** Firman Tuhan: (Pengkotbah 3:11) ** 
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya." 

Ada seorang anak laki-laki yang berambisi bahwa Suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawa nya kemanapun ia mau. Untuk itu ia bersyukur kepada Tuhan, oleh karena ia adalah seorang anak yang takut akan Tuhan dan ia selalu berdoa agar supaya suatu hari nanti impiannya itu akan menjadi kenyataan.

Sayang sekali, ketika saatnya tiba baginya untuk bergabung dengan Angkatan Darat, ia ditolak oleh karena memiliki telapak kaki rata. Setelah berulang kali berusaha, ia kemudian melepaskan hasratnya untuk menjadi jenderal dan untuk hal itu ia mempersalahkan Tuhan yang tidak menjawab doanya. Ia merasa seperti berada seorang diri, dengan perasaan yang kalah, dan di atas segalanya, rasa amarah yang belum pernah dialaminya sebelumnya.

Amarah yang mulai ditujukannya terhadap Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan ada, namun tidak mempercayaiNya lagi sebagai seorang sahabat, tetapi sebagai seorang tiran (penguasa yang lalim). Ia tidak pernah lagi berdoa atau melangkahkan kakinya ke dalam gereja. Ketika orang-orang seperti biasanya berbicara tentang Tuhan yang Maha Pengasih, maka ia akan mengejek dan menanyakan pertanyaan-pertanya an rumit yang akan membuat orang-orang percaya itu kebingungan.

Ia kemudian memutuskan untuk masuk perguruan tinggi dan menjadi dokter. Dan begitulah, ia menjadi dokter dan beberapa tahun kemudian menjadi seorang ahli bedah yang handal. Ia menjadi pelopor di dalam pembedahan yang berisiko tinggi dimana pasien tidak memiliki kemungkinan hidup lagi apabila tidak ditangani oleh ahli bedah muda ini. Sekarang, semua pasiennya memiliki kesempatan, suatu hidup yang baru.

Selama bertahun-tahun, ia telah menyelamatkan beribu-ribu jiwa, baik anak-anak maupun orang dewasa. Para orang tua sekarang dapat tinggal dengan berbahagia bersama dengan putra atau putri mereka yang dilahirkan kembali, dan para ibu yang sakit parah sekarang masih dapat mengasihi keluarganya. Para ayah yang hancur hati oleh karena tak seorangpun yang dapat memelihara keluarganya setelah kematiannya, telah diberikan kesempatan baru.

Setelah ia menjadi lebih tua maka ia melatih para ahli bedah lain yang bercita-cita tinggi dengan tekhnik bedah barunya, dan lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan. Pada suatu hari ia menutup matanya dan pergi menjumpai Tuhan. Di situ, masih penuh dengan kebencian, pria itu bertanya kepada Tuhan mengapa doa-doanya tidak pernah dijawab, dan Tuhan berkata, "Pandanglah ke langit, anakKu, dan lihatlah impianmu menjadi kenyataan."

Di sana, ia dapat melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak laki-laki yang berdoa untuk bisa menjadi seorang prajurit. Ia melihat dirinya masuk Angkatan Darat dan menjadi prajurit. Di sana ia sombong dan ambisius, dengan pandangan mata yang seakan-akan berkata bahwa suatu hari nanti ia akan memimpin sebuah resimen. Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti peperangannya yang pertama, akan tetapi ketika ia berada di kamp di garis depan, sebuah bom jatuh dan membunuhnya. Ia dimasukkan ke dalam peti kayu untuk dikirimkan kembali kepada keluarganya. Semua ambisinya kini hancur berkeping-keping saat orang tuanya menangis dan terus menangis.

Lalu Tuhan berkata, "Sekarang lihatlah bagaimana rencanaKu telah terpenuhi sekalipun engkau tidak setuju." Sekali lagi ia memandang ke langit. Di sana ia memperhatikan kehidupannya, hari demi hari dan berapa banyak jiwa yang telah diselamatkannya. Ia melihat senyum di wajah pasiennya dan di wajah anggota keluarganya dan kehidupan baru yang telah diberikannya kepada mereka dengan menjadi seorang ahli bedah.

Kemudian di antara para pasiennya, ia melihat seorang anak laki-laki yang juga memiliki impian untuk menjadi seorang prajurit kelak, namun sayangnya dia terbaring sakit. Ia melihat bagaimana ia telah menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu melalui pembedahan yang dilakukannya. Hari ini anak laki-laki itu telah dewasa dan menjadi seorang jenderal. Ia hanya dapat menjadi jenderal setelah ahli bedah itu menyelamatkan nyawanya.

Sampai di situ, Ia tahu bahwa Tuhan ternyata selalu berada bersama dengannya. Ia mengerti bagaimana Tuhan telah memakainya sebagai alatNya untuk menyelamatkan beribu-ribu jiwa, dan memberikan masa depan kepada anak laki-laki yang ingin menjadi prajurit itu.




Untuk dapat melihat kehendak Tuhan digenapkan di dalam hidup kita, kita harus mengikuti Tuhan dan bukan mengharapkan Tuhan yang mengikuti.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Mat 5:37) **
"Janganlah engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa untuk memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat."

Menurut C. Subakdi Soemanto, penggunaan kata yang diperhalus dalam kehidupan sehari-hari, menunujukkan ketidaksiapan untuk berterus terang. Kata yang diperhalus mengandung jebakan atau menampilkan wajah halus, pada hal ada yang perlu diperbaiki."Kata yang dugunakan untuk memperhalus sebuah kenyataan menjadikan bahasa sukar dipegang kebenarannya. Sisi lain dari penggunaan bahasa yang diperhalus adalah hidupnya budaya sulit terus terang," tandas budayawan itu.

Tuhan Yesus pernah tegas berpesan kepada para murid agar mereka memiliki gaya hidup suka berterus terang dengan menyatakan yang benar sebagai benar dan salah sebagai salah. Ini penting karena bersinggungan langsung dengan praktik hidup sehari-hari. Jika kehidupan sehari-hari mereka diwarnai dengan gaya berterus terang, maka hal itu akan membentuk pola kebiasaan. Dan kebiasaan merupakan kenyataan riel yang membungkus kehidupan setiap manusia. Hal ini akan menampilkan setiap pribadi apa adanya.

Kehidupan sehari-hari kita pun demikian. Setiap detik, menit, jam, hari akan membentuk citra kita, baik dihadapan Tuhan maupun sesama. Di tempat kerja, di rumah, di gereja, di masyarakat, keseharian kita telah melukis secara akurat jati diri kita! Apakah kita telah mengembangkan gaya hidup suka berterusterang untuk semakin memancarkan citra-Nya?


God bLess us
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Suatu malam, seorang wanita berusia 20-an tahun bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, ia segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat si anak berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata: “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
“Ya, tetapi, aku tidak membawa uang”, jawab si wanita dengan malu-malu.
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu”, jawab si pemilik kedai. “Silakan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.
Si wanita segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa nona?”, tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa”, aku hanya terharu jawab wanita itu sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! Tetapi, ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri”, katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataannya, menarik nafas panjang lalu berkata:
“Nona, mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”. Si wanita terhenyak mendengar hal tsb.
“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal , aku begitu berterima kasih. Tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya”.
Dia segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengannya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah,”Nak, kau sudah pulang. Cepat masuklah, Ibu telah menyiapkan makan malam. Makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan dingin jika kau tidak memakannya sekarang”.
Pada saat itu si wanita tidak dapat menahan tangisnya. Ia pun menangis di pelukan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita. Kadang-kadang, kita sulit atau lebih tepatnya tidak mau untuk melihat dan menghargai pertolongan yang diberikan oleh orang-orang yang sudah sangat kita kenal. Untuk menghargai cinta kasih mereka. Kita menganggap itu sebagai suatu keharusan. Sebuah kewajiban.
Renungkanlah:

Kapan kita terakhir kali menelpon Ibu ?
Kapan kita terakhir mengundang Ibu ?
Kapan terakhir kali kita mengajak Ibu jalan2 ?
Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dgn ucapan terima kasih kepada Ibu kita ?
Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk Ibu kita ?
Berikanlah kasih sayang selama Ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.

When Mother prayed, she found sweet rest,
When Mother prayed, her soul was blest;
Her heart and mind on Christ were stayed,
And God was there when Mother prayed!

Our thanks, O God, for mothers
Who show, by word and deed,
Commitment to Thy will and plan
And Thy commandments heed.

A thousand men may build a city, but it takes a mother to make a home.



SELAMAT HARI IBU UNTUK SEMUA PARA IBU...
TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
 


** Firman Tuhan: (Mat 6:34) ** 
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri, Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Kalimat "Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari" dari ayat diatas, mengandung tiga makna:

Pertama, kita tidak boleh terikat dengan kenangan masa lalu, yang membuat kita menjadi tidak memiliki tenaga yang optimal untuk melakukan tugas-tugas pekerjaan kita. Kenangan masa lalu bisa berarti: perbuatan salah yang kita lakukan dan kita sesali berkepanjangan (harus diingat bahwa Tuhan sudah mengampuni kita dan melupakannya (1 Yoh 1:9); dan menginginkan kenikmatan daging yang belum dilakukan, maupun yang sudah dilakukan. Hal ini menimbulkna keinginan untuk berbuat dosa.(Ef.4:27).


Kedua, setiap hari ada pencobaanya sendiri. Kita harus mengerti kenyataan ini, bahwa setiap hari pasti ada kesulitan, kesukaran atau pencobaan hidup (Mzm 23:4). Pengertian ini akan membuat kita tidak terkejut, tatkala kita harus menghadapi kesulitan setiap hari. Satu jaminan yang Tuhan berikan kepada kita adalah bahwa Allah tidak pernah memberikan kita pencobaan melebihi kekuatan kita (1 Kor 10:13). Dari setiap pencobaan yang kita alami pasti Tuhan menyediakan jalan keluarnya, dan semua itu akan membuat kita semakin siap dibawa kepada kemuliaan Allah bersama dengan Kristus. Pengalaman melalui kesulitan-kesuliatan, saat di dalamnya Tuhan memberi jalan keluar, akan membuat kita semakin mengenal Allah, mengagumi, dan mengasihi-Nya.

Ketiga, hari esok kita dijamin Tuhan. Tuhan mengatakan: "Jangan kamu kuatir,apa yang akan kamu makan dan pakai". Tentu Tuhan tidak sekedar berkata-kata. Di balik ucapan kalimat yang diucapkan tersebut, Tuhan menjanjikan pertolongan, kelimpahan dan jawaban atas segala masalah dan kebutuhan kita.

Anak Tuhan tidak perlu bertanya-tanya bagaimana hari esok, sebab Tuhan selalu menyediakan yang terbaik untuk kita.(Yer 29:11). Kekuatiran dan kecemasan dunia akan membuat rohani kita tidak bertumbuh,dan hidup tidak sejahtera; kekuatiran dan kecemasan menutup mata hati kita terhadap kasih Allah yang sempurna terhadap kita, akhirnya kita makin picik tidak mengenal kebaikan dan kasih Allah. Kita harus berkeyakinan banhwa hari esok kita sudah ditata apik oleh Tuhan, dan bisa saja, penataan itu di luar pengetahuan kita.(Mzm 127:2).


Jesus Loves and bLess us abundantLy
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Apakah anda termasuk orang yang mudah atau sulit tidur? Ayah saya termasuk orang yang sangat mudah tidur. Meski ia masih sangat aktif bekerja di usia senjanya, ia bukanlah orang yang gampang stres. Dalam sekejap saja ia bisa langsung pulas setiap ada kesempatan untuk beristirahat biarpun cuma sebentar. Tidur itu mudah dan gratis, katanya pada suatu kali sambil tertawa. Ya, bagi orang yang tidak mengalami kesulitan tidur hal itu tentu benar. Tapi coba tanyakan kepada orang-orang yang sulit tidur, seperti orang insomnia misalnya, maka tidur ini bisa jadi menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan dan mahal harganya. Hidup di dunia yang semakin lama semakin sulit akan membuat hal-hal yang bisa mengganggu kedamaian kita bertambah banyak pula. Berbagai masalah, konflik, situasi sulit bisa menimbulkan stres dan depresi, dan hal-hal seperti itu tentu bisa mengganggu bahkan merampas damai sejahtera maupun sukacita dari diri kita. Akibatnya jangankan bisa nyenyak, untuk bisa memejamkan mata saja sudah sulit. Ada yang bahkan memerlukan obat terlebih dahulu agar bisa tidur.

Nyenyak tidaknya kita tidur akan sangat tergantung dari kondisi hati kita. Ketenangan, kedamaian, sukacita, itu semua akan membuat kita bisa tidur dengan nyaman. Sebaliknya ketika membiarkan semua itu dirampas oleh masalah-masalah yang kita alami, maka kita pun tidak akan pernah bisa menikmati tidur yang berkualitas lagi.

Daud pernah mengalami masa-masa sulit ketika Absalom, puteranya sendiri melakukan makar untuk menggulingkan dia. Kisah ini bisa kita baca dalam kitab 2 Samuel 15. Pemberontakan Absalom membuat Daud harus melarikan diri dari Yerusalem untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang buruk. Bayangkan bagaimana rasanya dikudeta, apalagi oleh anak sendiri. Tentu situasi itu berat untuk dialami. Bagaimana reaksi Daud menghadapi itu? Mazmur 3 mencatatnya dengan lengkap.

Perikop yang bertajuk "Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh" dimulai dari seruan Daud akan banyaknya musuh yang bangkit menyerangnya. (ay 2). Bahkan mereka begitu merasa di atas angin sehingga dengan sombong berkata "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." (ay 3). Habislah riwayat Daud kali ini, begitu pikir mereka. Tapi Daud tidak terpengaruh. Ia berkata "Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku." (ay 4). Dalam keadaan berat seperti itu, Daud masih bisa mendengar jawaban Tuhan. (ay 4). Oleh sebab itulah Daud bisa tetap tenang, bahkan ia bisa tetap tidur dengan tentram. "Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!" (ay 6). Daud bisa beristirahat dengan tenang, karena ia tahu pasti bahwa Tuhan ada bersamanya dan akan tetap menopangnya. Dan itulah kunci dari ketenangan kita. Damai sejahtera dan sukacita sejati itu sesungguhnya berasal dari Tuhan dan tidak tergantung dari kondisi di sekitar kita dan apa yang tengah kita alami. seperti apa yang sudah dibagikan dalam renungan kemarin, kita harus terus meneguhkan hati kita dan tetap mempercayakan segalanya ke dalam tangan Tuhan untuk bisa menerimanya. "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya." (Yesaya 26:3).

Masalah bisa sangat besar, tetapi bisakah anda yakin bahwa Tuhan lebih besar dari masalah apapun itu? Daud tahu pasti akan hal itu. Berkali-kali dalam kesesakan dan himpitan masalah ia tahu harus berseru kepada siapa untuk mendapatkan ketenangan. Baginya, Allah adalah gunung batu yang teguh, dimana ia bisa bersandar dengan aman. "Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah." (Mazmur 62:8). Hal yang sama pun berlaku bagi kita. Damai sukacita sejati tidaklah terletak pada ada tidaknya masalah, tetapi bagaimana sikap kita dalam memandang sebuah masalah. Kalau kita percaya masalah itu lebih besar dari Tuhan, maka jangan heran apabila kita akan terus menerus tenggelam dalam stres dan depresi sehingga tidur pun menjadi sesuatu yang langka bagi kita. Sebaliknya, jika iman anda berkata bahwa Tuhan itu lebih besar dari masalah seberat apapun, anda akan bisa melewati rintangan badai apapun dalam keadaan tenang dalam damai sejahtera dan sukacita sejati dari Tuhan.

Sleep tight, sweet dream, because God is far greater than any problems.

JESUS BLESS AND LOVE US
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Mazmur 128:1) ** 
"Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!"


Dalida adalah ratu kecantikan Mesir tahun 1955. Ia kemudian hijrah ke Paris. Di sana ia berhasil menjadi penyanyi dan pemain film terkenal. Kariernya sukses, kekayaannya melimpah. Namun, toh Dalida merasa hidupnya sangat malang. Suaminya, Lucien Morisse, meninggal karena bunuh diri. Begitu juga Luigi Tenco, kekasihnya. Kenyataan itu membuat Dalida sangat terpukul. Akhirnya ditengah ketenaran dan kekayaannya, ia memutuskan untuk bunuh diri. Ia menulis sepucuk curat: "Beban hidup sungguh tak tertangguhkan."Begitulah, keberhasilan lahiriah bukan jaminan kebahagiaan. Kebahagiaan tidak diukur seberapa besar kekekayaan dan popularitas yang kita miliki.

Bacaan hari ini merupakan bagian dari khotbah Yesus di bukit (Matius 5) di bawah judul Ucapan Bahagia. Berulang-ulang dikatakan "berbahagialah", yang dalam bahasa Yunaninya: makarios, yaitu kebahagiaan yang lengkap, utuh, sempurna. Itulah kebahagiaan sejati. Bagaimana meraihnya?

1.) Hidup sepenuhnya mengandalkan kekuatan kepada Allah. (ayat 3)
2.) Selalu bersedia perduli dan berbagi dengan sesama. (ayat 4,7)
3.) Rendah hati dan panjang sabar. (ayat 5)
4.) Gigih berjalan dalam kebenaran, apapun resiko yang harus
ditanggung. (ayat 6,10)
5.) Menjaga hati, menjauhi sikap bermusuhan dan pikiran buruk
terhadap orang lain. (ayat 8,9) 




Jadi jelaslah bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada hal-hal diluar diri, seperti kekayaan, popularitas, dan jabatan. Kebahagiaan sejati bersemi dalam hati. dan memancar keluar: dalam tindakan dan ucapan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Efesus 6 : 6) **
"Jangan hanya dihadapan mereka saja untuk menyenagkan hati orang, setapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah."


Jika kita memiliki 3 hal ini: "menyenangkan, membuktikan dan mencapai." maka kita adalah seorang "penyenang orang lain". Maksudnya kita selalu berusaha untuk menyenangkan hati orang lain. Kita merasa,jika ada banyak orang yang menyukai kita maka kita akan merasa lebih baik.

"menyenangkan hati orang lain", terkadang kita harus mengorbankan kesenangan kita sendiri, dan sering membuat kita kelelahan. Ini bukan berarti bersikap ramah atau baik hati kepada orang lain itu salah.Bersikap ramah dan baik hati itu dikatakan salah bila,dilakukan dengan alasan dan motivasi yang salah. Jika keramahan kita kepada orang lain disebabkan karena takut mereka tidak menyukai kita atau menolak kita, itu adalah alasan yang salah. Menyenangkan orang lain pada dasarnya berarti membiarkan harapan imajinasi orang lain mengendalikan jawaban kita. Dan hal ini akan melelahkan kita, bila terus menerus kita bersikap baik hati kepada orang lain,dengan alasan yang salah.

Berusaha menyenangkan hati orang, terkadang merupakan suatu usaha yang mustahil, karena sesutu yang kita lakukan dapat membuat beberapa orang senang,tetapi juga dapat membuat beberapa orang lainnya marah. Adapun, jika kita berhasil menyenangkan orang lain, mereka akan mengharapkan langkah luar biasa yang lebih lagi untuk taraf selanjutnya.

Menghendaki orang lain menyukai kita adalah hal yang wajar.Dan, wajar saja kita menghendaki orang lian menghormati dan berpikir baik tentang kita. Tetapi hal yang lebih utama, yang harus kita lakukan adalah bukan hanya menyenangkan orang lain, tetapi juga melakukan kehendak Allah.

Sebagai orang percaya,tugas utama kita adalah menyenagkan hati Tuhan dengan melakukan semua kehendak Tuhan. Kita selalu beusaha sekuat tenaga untuk menyenangkan hati orang lain, begitupun kita harus berusaha lebih keras lagi untuk menyenagkan hati Tuhan. Sehingga kita tiba pada tingkat pemahaman yang mengatakan bahwa: "Saya sadar bahwa keluarga saya maupun sebuah rencana untuk hidup dan talenta saya, tetapi satu-satunya pengejaran saya ialah apa yang telah Allah rencanakan untuk saya. Beberapa orang tidak akan menyukainya, tetapi saya tidak akan bersusah-susah memikirkan itu." Berusaha untuk menyenangkan Tuhan, tidak akan membuat kita mengalami stress dan kelelahan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


 1. Wake Up (Bangunlah) – ambil keputusan untuk menyambut setiap hari baru dengan penuh sukacita.
~ “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya.” (Mazmur 118 : 24)

2. Dress Up (Berdandanlah) – cara yang paling baik untuk berdandan adalah dengan tersenyum. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membuat penampilan Anda menjadi lebih baik, yang perlu Anda lakukan hanyalah TERSENYUM.
~ “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” (1 Samuel 16 : 7)

3. Shut Up (Berdiamlah) – ucapkanlah hal-hal yang baik dan belajarlah untuk mendengar. 
Tuhan memberikan kepada kita dua telinga dan satu mulut dengan maksud agar kita mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.
~ “Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya.” (Amsal 13:3)
~ “Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.” (Amsal 20:19)~ “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.” (Amsal 19:20)

4. Stand Up (Berdirilah) – dan pegang teguh apa yang Anda percayai.
Jika Anda tidak berpegang teguh pada sesuatu, maka Anda akan mudah jatuh dalam hal apa pun.
~ “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” ( Galatia 6:9-10)

5. Look Up (Pandanglah) – kepada Tuhan.
~ “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13)

6. Reach Up (Raihlah) – atau kejarlah sesuatu yang lebih tinggi. 
Berusahalah selalu untuk membuat diri Anda menjadi lebih baik.

7. Lift Up (Angkatlah) – Doa-doa Anda.
~ “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)

JESUS BLESS ALL ^___^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan : (Roma 12:21) **
"Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan,tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus melewati Samaria. sebelumnya, Dia mengirim utusan untuk menyiapkan tempat, tetapi penduduk desa menolak-Nya.

Ketika Yakobus dan Yohanes mendengar penolakan itu, mereka menjadi kesal, "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" (Lukas 9:54).
Mereka baru saja dari sebuah gunung dan menyaksikan Tuhan bersama Musa serta Elia. Tak heran mereka teringat Elia yang meminta api turun dari surga (Raja-raja 18:36-38). namun,ketika mereka meminta api yang membinasakan itu, Yesus menegur mereka.

Dia berkata kepada mereka,"Anak manusia tidak datang untuk menghancurkan hidup manusia tetapi untuk menyelamatkan."(Lukas 9:56,versi King James). Balas dendam bukan urusan kita.Allah sendirilah yang berhak melakukan pengirikan dalam murka-Nya (Yesaya 63:3). Tugas kita adalah memberitakan kabar baik keselamatan kepada dunia.

Paulus menulis: Janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, sebab ada tertulis: 'Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan', Firman Tuhan: "Tetapi, Jika seterumu lapar, berilah dia makan: jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan!" (Roma 12:19-21). Kita harus menyerahkan pembalasan kepada Allah.

Yesus memanggil kita untuk memperlakukan orang yang sulit dengan kebaikan dan membawa mereka kepada-Nya. 


Jesus Loves us forever :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


**Firman Tuhan: (Yeremia 17:10) **
" Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."



Pada bulan Mei 1947 N.Gayle Fischer menghadapi dua buah ujian. Ujian pertama ialah ujian iman, ujian ke dua adalah ujian akhir dari studinya di Drake University.
Pihak Universitas membuat sebuah aturan yaitu semua mahasiswa yang akan menempuh ujian akhir harus sudah melunasi semua biaya pendidikan, sementara pembayaran Gayle Fischer masih kurang 50 dollar dan dia tidak memiliki uang untuk pembayarannya. Malam menjelang ujian akhir,tak henti-hentinya ia berdoa dan memikirkan bagaimana melunasi biaya kuliahnya. Pagi harinya bendahara gereja tempatnya melayani sebagai pendeta mahasiswa menelepon dan mengatakan bahwa jemaat telah mengumpulkan uang sebagai hadiah atas kelulusannya nanti. Tetapi sang bendahara berpikir mungkn saat ini Gayle Fischer lebih memerlukannya. Akhirnya, Gayle Fischer menerima uang untuk membayar biaya kuliahnya. Ujian pertama telah lulus dan ujian kedua pun ia sukses.

Ujian-ujian kehidupan kadang datang bertubi-tubi dalam kehidupan kita. kita belum berhasil menghadapi yang satu, yang lainnya sudah datang. Dari Firman Tuhan yang kita baca hari ini, kita tahu bahwa salah satu agenda Tuhan dalam hidup kita adalah menyelidiki hati dan menguji batin. Tujuannya, untuk memberi balasan yang setimpal. Ini yang kadang tidak kita perhatikan, di balik ujian ada imbalan yang setimpal. Artinya,kalau kita lulus ujian, kita mendapatkan nilai yang baik, kita mendapatkan hadiah, sebaliknya kalau kita gagal maka kita akan menghadapi konsekuensi. Konsekuensinya mungkin bukan hukuman tetapi bisa jadi penundaan dari apa yang seharusnya sudah kita terima seandainya kita tidak lulus ujian. Ujian bisa datang melalui masalah, melalui orang-orang terdekat dll.

Kita perlu senantiasa waspada. Kenali dalam hal apa kita lemah. Bila kita lemah dalam soal keuangan, hati-hatilah dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan uang, bila kita lemah dalam hal hubungan dengan orang lain, berhati-hatilah dalam berinteraksi dengan orang lain. Melibatkan Roh Kudus dalam menghadapi ujian adalah kunci kelulusan kita.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Firman Tuhan : (Yohanes 10:28) **
"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku." 


Pada tanggal 26 Desember 2004,gempa mengguncang seluruh bumi.Banyak orang memang tidak merasakannya,tetapi Wilayah Asia Selatan dan beberpa wilayah Afrika mengalami tsunami yang memiliki efek merusak sebagai akibatnya. akan tetapi, menurut laporan reporter Randolph Schmid,"Tidak ada bagian bumi yang tidak terguncang oleh gempa tersebut, "Gempa itu." katanya."menguncang seluruh permukaan bumi."

Seorang filsuf yang berasal dari Denmark dan hidup pada abad ke 19, Soren Kierkegaard,mengatakan bahwa dunianya terguncang hebat pada saat ayahnya yang soleh mengatakan kepadanya bahwa sang ayah telah menghujat Allah karena mengalami penganiayaan oleh orang lain. Tindakan ayahnya sangat mengguncang Soren, sehingga ia menyebut kejadian tersebut sebagai "Gempa yang dahsyat". Sepanjang sisa hidupnya, ia masih bertanya-tanya bagaimana apabila keluarganya dikutuk oleh Allah karena tindakan yang dilakukan oleh ayahnya.

Kita juga telah atau mungkin akan mengalami "gempa bumi" dalam hidup kita.Akan tetapi, akan sangat menghibur kita jika kita mengetahui bahwa dalam keadaan paling buruk sekalipun,iman kita kepada Allah dapat--dan akan--menopang kita. Bagaimanapun juga,"Dia mengendalikan seluruh dunia di tangan-Nya," dan itu berarti,"Dia memelihara anda dan saya,Saudara-saudari, dalam tangan-Nya."

Tak seorang pun,atau bencana apa pun,bisa merampas kita dari tangan Bapa surgawi (Yohanes 10:28-29). Tangan-Nya akan selalu menopang kita selamanya.


MASA DEPAN YANG BELUM KITA KETAHUI AMAN DI TANGAN ALLAH KITA YANG MENGETAHUI SEGALANYA

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Ketekunana didalam berdoa tidak hanya menunjukkan bahwa kita benar-benar menginginkan apa yang kita minta, tetapi juga kita percaya TUHAN pasti akan menjawab permohonan kita. Tidak tekun didalam berdoa merupakan salah satu alasan seseorang tidak menerima jawaban atas doanya. Yesus menganggap penting berdoa dengan tidak jemu-jemu, itulah sebabnya Ia memberikan perumpamaan tentang hakim yang lalim dan seorang janda, apalagi Tuhan kita yang pengasih. Ia pasti peduli dan memperhatikan kebutuhan anak-anakNya. "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ngulur waktu sebelum menolong mereka?" ( Mat 18:7)
Berdoa dengan tekun bisa berarti mengulangi permohonan yang sama kepada TUHAN disetiap jam-jam doa yang sudah kita tentukan atau terus berdoa ketika sedang melakukan aktivitas seperti menyetir, memasak, mengetik, atau melakukan kegiatan lainnya. Tetapi lebih dari itu, berdoa dengan tekun juga menunjuk pada Heart Attitude atau sikap hati.
Seseorang pernah menceritakan pengalamannya dimana dalam kurun waktu 3 tahun ia selalu berdoa untuk memiliki sebuah rumah. Selama 3 tahun dia menunggu dari bulan ke bulan, tetapi rumah yang ia doakan belum juga terwujud. Lama kelamaan dia tidak lagi mengucapkan permohonan itu, tetapi ia tetap percaya bahwa Tuhan akan menjawab doanya. Memasuki tahun ke4 ketika orang ini sudah lupa apa yang pernah ia minta kepada Tuhan, saat itulah Tuhan memberikan sebuah rumah kepadanya. Ketekunan tidak boleh hanya dipahami sebatas kata-kata permohonan yng terus kita naikkan, tetapi lebih luas lagi jika mencakup sikap hati yang terus menerus menaruh percaya kepada Tuhan bahwa Ia pasti menjawab doa-doa kita pada waktu yang tepat. Ingat bahwa waktu Tuhan tidak pernah terlambat. "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya." (Pkh 3:11)
Berdoa denga tekun sulit ketika Tuhan belum juga menjawab doa kita. Di saat sulit seperti itu, tetaplah terbuka pada tuntunan Roh Kudus yang akan menuntun serta memampukan kita untuk terus berdoa dan percaya. C.W. Renwick berkata, "Satu-satunya bekas kaki yang akan tetap bertahan diatas pasir adalah bekas lutut yang tekun berdoa."
Tuhan akan selalu mengingat doa-doa kta, sekalipun terlihat sepertinya Ia tidak mendengar dan menjawabnya. Doa kita akan meninggalkan bekas yang tidak akan pernah hilang dari ingatan-Nya. Pemazmur berkata bahwa Tuhan menampung air mata didalam kirbatNya dan sengsara kita Dia lah yang menghitungnya (Mzm 56:9).
Jangan menyerah, mungkin saja Tuhan sedang melihat kesetiaan kita. Marilah kita tekun berdoa sampai kita mendapatkan jawaban yang mendatangkan sukacita.

TUHAN Yesus mengasihi kita sekaLian ^________^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Yun.4:6) **
"Lalu atas penentuan Tuhan Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu."


Beberapa waktu ini,ada banyak orang menceritakan kepada saya tentang keadaan mereka yang merasa sangat tertekan di tempat kerja, rumah tangga dll, dan beberapa dari mereka merasa menyesal karena telah pindah kerja.

Sebagai hamba Tuhan, Yunus seharusnya turut bersukacita karena penduduk Niniwe bertobat dan diluputkan dari hukuman Tuhan. Ternyata tidaklah demikian yang dialaminya. Rasa kesal dan marah menguasai dirinya (Yun 4:1).

Sikap Yunus dapat dipahami, karena Niniwe adalah bangsa Asyur,suatu bangsa yang terkenal dengan kekejamannya. Namun dalam teguran-Nya, Tuhan mengingatkan bahwa keberadaan Yunus di situ semata-mata untuk menyatakan kasih Tuhan kepada mereka yang memerlukannya.

Seperti halnya Yunus, ada kalanya Tuhan mengijinkan kita berada pada situasi atau temat-tempat yang tidak menyenangkan. Dalam prekteknya, hal tidak menyenagnkan dapat disebabkan suasana kerja yang tidak nyaman, fasilitas kerja yang kurang memadai, dan masih banyak lagi lainnya. Selkalipun demikian kita patut bersyukur bahwa Tuhan tidak menutup mata. Seperti yang dilakukannya pada Yunus, Dia selalu menghibur dan menguatkan kita agar dapat bertahan melalui semuanya. Tujuannya hanya satu,yaitu supaya kasih setia dan berkat-berkat-Nya tetap dinyatakan di tempat itu melalui kehadiran kita. Bila kita menyadari hal tersebut, betapa seharusnya kita bersukacita karenanya.

Saat ini, di manapun Tuhan menempatkan kita untuk berkarya, pandanglah itu sebagai suatu perkenanan dan kehormatan. Tuhan mau supaya kita ada di sana dan menjadi berkat. Maka bawalah diri kita dengan baik, dan biarlah nama Tuhan dimuliakan melalui kesaksian hidup kita.



* BERSAMA TUHAN SEGALA TANTANGAN DAPAT KITA TAKLUKKAN *
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Keadaan yang menghimpit, cita-cita hidup yang tak kunjung diraih, membuat banyak manusia yang tak sabar bersegera putus asa. Ketika kekalahan demi kekalahan dalam berbagai bidang kehidupannya datang menerpa, lahir pandangan bahwa dunia ini memang bukan tercipta untuknya. Dunia telah mengasingkan dirinya menjadi seseorang yang kalah, seorang pengecut, bahkan menjadi seorang pecundang.
Kekalahan, kegagalan, merupakan hal yang wajar dalam kehidupan dunia ini. Kekalahan ini bukanlah dimaknai sebagai akhir dari perjuangan hidup yang dilakukan, melainkan sebagai peringatan dan batu loncatan akan peningkatan prestasi hidup selanjutnya. Memang, takdir seseorang telah ditentukan oleh Tuhan, namun orang yang menyerah pada kekalahan yang dialaminya bukanlah menyerah pada takdir. Karena Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau seseorang sebelum seseorang atau kaum tersebut berusaha mengubah nasibnya tersebut.
Kita hidup untuk mempersembahkan yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri dan lingkungan kita. Berbuat yang terbaik untuk orang-orang terdekat dan menjadi berkat bagi sekeliling akan menjadikan kita bisa mengukir diri sebagai pribadi bermental pemenang. Setiap insan dilahirkan untuk menjadi pemenang, bukan untuk menjadi pengecut bahkan pecundang. Ada satu film yang menurut saya layak ditonton oleh seluruh anggota keluarga Anda, Keajaiban Penciptaan Manusia karya Harun Yahya. Film ini mengisahkan secara detail proses sejak pertemuan sperma dan ovum hingga lahir berwujud manusia. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana perjuangan sperma manusia agar dapat tampil sebagai pemenang saat proses pembuahan. Ada jutaan sperma yang berperang melawan antibodi, berlomba, berlari, berpacu melewati berbagai kontur untuk mencapai finish, dan mendapatkan piala satu-satunya, sel telur. Finally, hanya akan ada satu pemenang, juara dari jutaan ‘pejuang’.


“Sperm Wars” Sejarah Sang Juara 

Film Harun Yahya tadi erat kaitannya dengan penemuan sperma. Sejarah sperma ditemukan pertama kali oleh peneliti asal Belanda bernama Anthonie van Leeuwenhoek pada tahun 1677. Ia berada di urutan ke-39 dalam jajaran 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia versi Michael H. Hart, diapit nama besar Thomas Alfa Edison dan Plato. Tidak tampak seperti ilmuwan, ia adalah pedagang kain asal Delft, tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, dan hanya bisa berbahasa Belanda. Tetapi dengan ketrampilan, ketekunan, rasa ingin tahu yang besar, dan pikiran terbuka, lepas dari dogma ilmiah di jamannya, Leeuwenhoek berhasil membuat sejumlah penemuan paling penting dalam sejarah biologi.
Dibekali Sebagai ‘Pejuang’ Sempurna

Leeuwenhoek berhasil menggambarkan struktur sel sperma mirip aslinya. Struktur sel sperma terdiri dari kepala, leher, dan ekor. Pada kepala, layaknya tentara hendak berperang, sel sperma dibekali helm akrosom, lapisan pelindung luar yang akan membantu sperma saat menembus membran sel telur. Kebutuhan energi dipasok dari mitokondria, di bagian badan ekor yang berfungsi sebagai depot bahan bakar selama perjalanan. Bagian penting lainnya adalah ekor, yang memungkinkan sperma melakukan manuver saat berenang menuju sel telur. Dari awal sperma sudah dibekali sebagai ‘pejuang’ sempurna. Tidak ada akrosom, maka mustahil sperma bisa menembus membran sel telur. Ada mitokondria tetapi tidak ada ekor, mustahil sperma bisa sampai ke sel telur, begitu juga sebaliknya. Penemuan Leeuwenhoek diakui sebagai bukti adanya campur tangan Sang Maha Pencipta menciptakan alam beserta detilnya dengan segala keseimbangan.

"Segala puji Tuhan, Sang Kreator Maha Sempurna. Tidak ada yang Ia ciptakan dengan sia-sia."


Karakter Sang Juara
Sperm Wars, perang, lomba, kompetisi sperma merupakan pertempuran terbesar di dunia, mungkin di jagad raya. Dari pertempuran ini memberi inspirasi karakter natural seorang juara, antara lain:
• Mengenali medan perang. Sperma telah siap dengan perjalanan jauhnya. Dengan ukuran sperma seperseribu milimeter menuju tuba falopii, saluran indung telur, yang panjangnya berkisar antara 7-14 cm pada manusia.
• Menghadapi semua rintangan. Pada perjalanannya sperma akan dihadang oleh antibodi, sel darah putih calon ibu yang menganggapnya sebagai penyusup asing sehingga terjadi pertarungan head-to-head.
• Fokus. Sperma fokus pada tujuannya yaitu sel telur.
• Sukses itu 99% gagal. Sperma yang berhasil sampai ke tuba falopii hanya 1%, dan pada akhirnya hanya satu yang bisa menembus sel telur dan menjadi juara.
• Mulai dari yang kecil. Dimulai dari satu sel sperma menyatu dengan sel telur yang berukuran seribu kali lebih besar, terus membesar dan membesar.
• Memiliki input yang baik. Sperma yang bertemu dengan sel telur akan tumbuh dengan asupan gizi yang baik.
• Ingat waktu terbatas. Sperma hanya memiliki hidup 4-5 hari di dalam rahim wanita.

And The Winner Goes to…

Berkat penemuan Leeuwenhoek kita bisa mengetahui bahwa kita terlahir di dunia ini dengan predikat Sang Juara. Yes, we are the champions, my friend… Dari sel tunggal yang mengalahkan 200-300 jutaan pesaing lainnya –sama saja berkompetisi dengan seluruh penduduk Indonesia! Anda terlahir sebagai seorang juara. Mainframe juara sudah lama tertanam di diri kita. Rayakan kemenangan, kepalkan tangan Anda dan tinju langit setinggi-tingginya, dan tunjukkan: saya pasti bisa!

Di sini kita bisa lihat, bahwa sejak awal kehidupan manusia sendiri telah penuh perjuangan, kehadiran kita sebagai manusia di dunia ini merupakan hasil seleksi dari jutaan calon manusia, yang disortir untuk menjadi pemenang. Karena itu kehadiran kita di dunia ini merupakan kehadiran seorang pemenang, pemenang yang telah dilahirkan.
Inilah takdir kita yang sejati, terlahir sebagai pemenang. Begitu pula dengan hidup kita, takdir sejati kita adalah sebagai pemenang, bukan pecundang. Pencapaian sesuatu dengan keikhlasan, sabar dan syukur yang tiada batas, adalah mental seorang pemenang. Kematian yang akan membatasi seluruh perjuangan meraih kemenangan kita, karena ketika mati kita tidak akan mampu berbuat apa-apa. Kita hanya mampu menikmati hasil jerih payah selama di dunia, siapa yang menanam dia bakal menuai. Saat itulah dimulai fase pertanggung jawaban dan penganugerahan medali penghargaan untuk pemenang kehidupan selama kita didunia.

THATS VERY GREAT!! AND AMAZING...

Tuhan menciptakan kita sebagai pemenang bahkan sejak kita belum menjadi bakal janin!! Kalau sebuah sperma kecil berhasil menaklukan sperma lainnya untuk menjadi sebuah janin, masa kita yg sudah menjadi manusia sebesar ini kalah dan mudah putus asa??? HEI, GUYS! LET'S THINK ABOUT IT!
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Ketika Ibu Teresa menerima hadiah nobel, beliau ditanya "apa yang dapat kita lakukan untuk mendorong perdamaian dunia?" Jawabnya, "Pulanglah dan kasihi keluargamu."

Matius 19:19 "Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Amsal 3:3 "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu." 

Efesus 4:32 "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."


1 Korintus 13:2 "Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."

Berikut ini adalah gambaran tentang kasih yang juga disebut sebagai kemurahan hati :

1 Korintus 13:4-8 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap..

KASIH ITU SABAR.

Dalam Kasih ada tenggang rasa dan kemampuan untuk tahan uji terhadap situasi yang kurang menguntungkan dan terhadap sikap orang-orang yang kurang mengenakkan. Kasih itu panjang sabar.

KASIH ITU MURAH HATI.
Secara alami kasih itu bersifat ramah, murah hati, hangat, dan baik. Kasih yang murah hati dan rela menolong, simpatik dan memahami orang lain. Kasih itu penuh perhatian, lemah lembut, tenggang rasa, adil, dan bijaksana, dan hanya ingin mengusahakan kebaikan bagi orang lain. Kasih itu pemurah, menerima sesama, dan kebaikannya terpancar dalam perbuatan.

KASIH ITU TIDAK CEMBURU.
Kasih tidak iri terhadap keuntungan orang lain, dan tidak menginginkan kepunyaan sesama. Kasih Allah tidak cemburu dan tidak menolak orang lain karena apa yang dimilikinya.

KASIH TIDAK MEMEGAHKAN DIRI.
Kasih sifatnya tidak suka bermegah dan gila hormat.tidak angkuh dan tidak congkak.

KASIH TIDAK SOMBONG.

Kasih bersifat tidak tinggi hati dan penuh dengan kesombongan.

KASIH TIDAK MELAKUKAN YANG TIDAK SOPAN.
Kasih tidak bertindak, bereaksi, berfungsi, atau melakukan perbuatan yang tidak patut, tidak terpuji, atau yang bertentangan dengan apa yang benar.

KASIH TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI.
Kasih tidak suka menuntut bagi dirinya sendiri.

KASIH TIDAK PEMARAH.
Kasih sifatnya tidak mudah terpengaruh atau terpancing untuk menjadi marah dan mendendam.

KASIH TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN.
Kasih itu setia, tidak menghakimi atau merancangkan hal-hal yang menyebabkan atau mendatangkan malapetaka, penderitaan, kesukaran, atau yang sejenisnya. Kasih Allah tidak merancangkan kejahatan.

KASIH TIDAK BERSUKACITA KARENA KETIDAKADILAN.
Kasih akan bersukacita ketika apa yang benar, ketulusan, kesetiaan, kejujuran, dan kebenaran dinyatakan.

KASIH MENUTUPI SEGALA SESUATU.
Kasih sanggup untuk bertahan dalam tekanan dan kesukaran. Karena Allah adalah kasih, Ia mendukung dan menopang Pribadi-Nya ketika segala sesuatu diletakkan atas diri-Nya. Kasih akan melindungi, menaungi, dan menjaga dari segala sesuatu yang mengancam keselamatan sesamanya. Kasih mampu menahan diri, tenggang rasa, dan sabar dalam segala keadaan.

KASIH PERCAYA SEGALA SESUATU.
Kasih akan mempercayai sesama, melihat kebaikan dari semua orang (tanpa mengecam atau mencari-cari kesalahan).

KASIH MENGHARAPKAN SEGALA SESUATU.
Kasih mempunyai harapan, walaupun keadaan tidak memungkinkan sekalipun, dengan kepercayaan dan pengharapan akan penggenapan dari apa yang telah dijanjikan.

KASIH SABAR MENANGGUNG SEGALA SESUATU.
Kasih dapat menyebabkan seseorang terus bertahan, sekalipun dalam kesukaran.

KASIH TIDAK BERKESUDAHAN.
Kasih yang sempurna tidak pernah gagal karena waktu atau tidak berdaya. Kasih tidak pernah mengecewakan atau tidak bisa dipercaya. Seperti kasih dari Allah adalah kekal dan tidak berkesudahan.

Apakah Anda hidup dalam kasih dan percaya akan kuasa Roh Kudus untuk menjadikan semua hal ini menjadi nyata? Seorang yang dipenuhi Roh Kudus otomatis akan mencerminkan sifat kasih dalam kehidupannya sebab buah-buah Roh adalah :
Galatia 5:22-25 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Jadikanlah senantiasa kasih sebagai tujuan tertinggi dan garis akhir yang paling ingin Anda raih :
1 Yohanes 3:18. Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Selamat mengasihi.... ^____^

JESUS LOVE US SO MUCH
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO



Apakah anda pernah/sedang khawatir? Saya setiap orang pernah mengalaminya, mungkin sebagian dari kata kata bijak ini bisa membantu menenangkan pikiran Anda :

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?"
(Matius 6 : 25)

(Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" 
(Matius 6 : 2) 

"Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain" 
(Lukas 12:26)

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
(Matius 6:33)

"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari". 
(Matius 6:34)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
(Filipi 4:6)
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
(1 Petrus 5:7)

Biasanya, orang lebih kuatir tentang hal yang tak dapat dilihatnya daripada yang dapat dilihatnya.
- Julius Caesar -

Kekuatiran tak akan melenyapkan kesedihan esok, tetapi akan menghilangkan kegembiraan hari ini.
- Leo Buscaglia -

Kita lebih banyak menderita oleh khayalan daripada oleh kenyataan.
- Seneca-

Bodoh. Itulah kekuatiran. Buang-buang energi mental secara bodoh. Telah dihitung bahwa kira-kira sembilan puluh dua persen dari kekuatiran tidak pernah terjadi. Anda bisa menangani sisa 8 persennya.
- Norman Vincent Peale -

Mereka yang kuatir sudah menderita akan hal yang mereka kuatirkan.
- Montaigne, Essays, 1588 -

Saya banyak mengalami kekuatiran, tetapi kebanyakan tak pernah terjadi.
- Mark Twain -

Kuatir sama seperti membayar bunga untuk uang yang mungkin tak pernah Anda pinjam.
- William Ralph Inge-

Tak ada gunanya membuka payung sebelum hujan.
- Alice Caldwell Rice

Pegangan hidup saya adalah: Berjagalah untuk hal yang terburuk, berharaplah akan hal yang terbaik dan terimalah apapun yang datang.
- Robert E. Speer -

Bila Anda percaya bahwa merasa sedih atau kuatir dalam waktu cukup lama dapat mengubah masa lalu dan masa depan, maka Anda berada di planet dengan realitas yang beda.
- William James -

Mari kita tingkatkan rasa kuatir menjadi pemikiran sehat dan perencanaan.
Winston Churchill

Tak ada yang menguras tubuh seperti kekuatiran, dan orang yang mempunyai iman pada Tuhan harus malu untuk kuatir tentang apapun.
- Mahatma Gandhi -

Tak ada orang akan tenggelam oleh beban suatu hari. Tetapi bila beban esok ditambah ke beban hari ini, tak ada orang yang sanggup menanggungnya.
- George Macdonald -

Kuatir adalah siklus pikir yang tidak efisien yang berputar disekeliling suatu pusat ketakutan.
- Corrie Ten Boom -

Bila saya menoleh ke belakang menengok segala kekuatiran saya, saya ingat cerita seorang tua di ranjang kematiannya bahwa ia mengalami berbagai kekuatiran dalam hidup, yang sebagian besar tak pernah terjadi.
- Winston Churchill -

Mengatasi kuatir dapat dilakukan dengan hidup satu hari setiap kali bahkan sesaat setiap kali. Kekuatiran Anda akan tumbang tak ada artinya.
- Robert Anthony -

Bila orang yang kuatir akan kekurangannya mau mensyukuri kekayaan yang mereka miliki, mereka akan berhenti kuatir.
- Dale Carnegie-

Kekuatiran mirip orang – akan tumbuh menjadi besar bila Anda memeliharanya.
- Penulis tak dikenal -

Bila Anda ingin mengetes ingatan Anda, cobalah untuk mengingat kembali yang Anda kuatirkan setahun yang lalu pada hari ini.
- E. Joseph Cossman -

Banyak orang mengumpulkan berkas kayu untuk membangun jembatan yang tak pernah mereka seberangi.
- Penulis tak dikenal -

Kuatir seperti kursi goyang, yang memberikan sesuatu untuk Anda lakukan namun Anda tak pernah sampai kemanapun.
- Glenn Turner-

Kekuatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil.
- Pepatah Swedia -

Kita dapat dengan mudah mengatasi bila kita mau mengambil hanya beban hari ini. Tetapi beban menjadi terlalu berat bagi kita bila kita harus memikul beban hari kemarin pada beban hari ini ditambah beban hari esok sebelum kita perlu menanggungnya.
- John Newton -

Jangan membawa hari esok ke tempat tidur bersama Anda.
- Norman Vincent Peale -

Sehari kuatir lebih melelahkan daripada seminggu kerja.
- John Lubbock -

Betapa besar kepedihan yang harus kita bayar, untuk keburukan yang tak pernah terjadi.
- Thomas Jefferson -

Kesedihan mempunyai batas, sedang kecemasan tidak ada batasnya. Kita sedih hanya untuk hal yang telah terjadi, tetapi cemas untuk semua hal yang mungkin terjadi.
- Pliny the Younger -

Kesulitan yang nyata dapat diatasi, tetapi yang kita bayangkan tak dapat ditaklukkan.
- Theodore N. Vail -

Kesedihan melihat ke belakang. Kekuatiran melihat ke sekeliling. Iman melihat ke atas.
- Anonim (Guidepost) -

Saya juga punya ilustrasi singkat mengenai Kekhawatiran yang sudah terlalu jauh....ceritanya begini :

Pada suatu malam seorang pendeta menerima telepon dari seorang ibu.
"Ada apa bu?" Tanya pendeta itu.
"Begini pak, saya ini selalu kuatir," jawab ibu itu.
"Kuatir apa bu?"
"Saya ini seorang janda pak, anak saya dua, laki-laki."
"Apa yang ibu kuatirkan?"
"Saya kuatir kalau nanti anak saya sudah menikah dan menantu saya tidak sayang pada saya, sedang saya sakit-sakitan, saya akan ikut siapa?"
"Apakah ibu sekarang sakit?"
"Tidak."
"Jadi ibu sehat. Apakah anak ibu sudah punya pacar?"
"Belum pak,"
"Sudah berapa tahunkah umur mereka, dan dimanakan mereka sekarang bekerja ??"
"Mereka masih kecil kecil pak, Ini mereka tidur di sebelah saya."
"Astaga!" kata pendeta itu.

Memang kekuatiran sering menyakitkan, menyusahkan, menghilangkan sukacita yang seharusnya ada. Kalau Anda sering diliputi kekuatiran, barangkali kata-kata bijak di atas tadi ini bisa membantu Anda melenyapkan kekuatiran Anda.


Jesus Love us forever
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Mazmur 62:2-3) **
Hanya dekat Allah saja aku tenang,dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku,aku tidak akan goyah
,"   


Pada tahun 90-an ada sebuag fim berjudul Bodyguard yang dibintangi Kevin Costner dan Whitney Houston. Film ini bercerita tentang Houston sebagai artis yang hidupnya dikelilingi oleh para penggemar fanatik yang ingin mencelakai dirinya. Untuk melindungi diri, ia lalu menggunakan jasa pengawal pribadi, seorang veteran angkatan perang. Dalam film itu ditunjukkan bagaimana peralatan canggih digunakan diseluruh rumah Houston untuk membuatnya bisa tidur tenang.

Setiap orang tentunya ingin hidup tenang. Sebab apalah artinya kita memiliki segala sesuatu, tetapi hidup tidak tenang, selalu gelisah, galau dan selalu dikejar ketakutan? Sayang orang kerap salah mencari sumber ketenangan. Misalnya menggantungkan hidup pada Bodyguard, senjata, uang, atau jabatan.

Ketenanga sejati tidak terletak pada semua itu, tetapi pada kedekatan dengan Tuhan. Sebab Tuhan adalah pemilik sesungguhnya dari kehidupan ini. Tuhan adalah sumber pengharapan dan perlindungan. Seperti yang disaksikan oleh Daud dalam Mazmur bacaan kita. Daud pernah hidup terlunta-lunta sebagai pelarian ketika dikejar-kejar oleh Saul yang ingin membunuhnya, dan ia merasakan betul bagaimana kasih dan kuasa Tuhan melindunginya.

Kita mendambakan ketenangan? Kuncinya: jangan jauh-jauh dari Tuhan. Tidak berarti hidup kita kemudian menjadi lurus dan mulus, juga tidak lantas kita bebas dari segala masalah. Tidak. Masalah dan rintangan bisa tetap ada, tetapi seberapapun besarnya masalah yang mendera dan rintangan yang menghadang, itu tidak akan merenggut ketenangan kita.


* DEKAT DENGAN TUHAN, ITU KUNCI KETENANGAN HIDUP *
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO



Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai Rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan ingin merawat istrinya, Muriel, yang sakit Alzheimer, yaitu gangguan fungsi otak.

Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya.

Namun pernah suatu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, maka Robertson tiba-tiba kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya.

Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah memukulnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan,"

Lalu tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.

Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson dan Muriel, memasuki hari istimewa karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Dan pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel dan pada malam harinya menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Tuhan Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin!"

Pagi harinya, ketika Robetson berolah-raga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku.... sayangku...", Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu.

"Sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" tanya Muriel.

Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robetson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Dan ternyata itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.



Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang sudah memberi arti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau istri yang sudah tak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah, ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Peliharalah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih. 

God bLess us and Love us forever. :) 










Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO



** Firman Tuhan: (2 Korintus 12:10) ** 
"Karena itu aku senang dan rela di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat."


Rick Warren menulis bahwa pelayanan Anda yang paling efektif berasal dari luka anda yang paling mendalam. Itulah yang tyerjadi pada Barbara Kincaid dari California. Barbara Kincaid kehilangan putranya, Bill yang berusia 28 tahun pada saat Operasi Padang Gurun di Timur Tengah. Barbara sangat terpukul dengan kematian putera tunggalnya. Suatu ketika, pada saat mengalami pecah ban di jalan, Barbara bertemu seseorang yang sangat mirip dengan Bill. Bagaikan kunjungan malaikat yang ingin menghibur hati Barbara, orang yang mirip Bill menghilang setelah membantu mengganti ban dan diperkenalkan kepada suami Barbara. Sejak itu, hati Barbara sembuh, dia mulai menceritakan tentang kisah anaknya dan apa yang dialaminya kepada orang lain. Banyak orang yang terpuruk karena kehilangan orang yang di cintainya di bangkitkan melalui kesaksiannya Barbara Kincaid.

Ketika suatu peristiwa yang menyakitkan terjadi, sulit bagi kita memahami alasan mengapa hal itu terjadi. Firman Tuhan yang kita baca hari ini mengajarkan kepada kita bahwa, kita tidak perlu berkecil hati atas kelemahan atau kesakitan yang pernah kita alami.
Tuhan berjanji bahwa pada saat kita lemah, pada saat kita tidak berdaya, pada saat kita terluka, dan kita berserah dan percaya penuh kepada Allah, maka kuasa Allah yang sempurna akan dinyatakan. Paulus mengatakan bahwa"..Jika aku lemah, maka aku kuat"". Inilah pernyataan seseorang yang dengan tulus mengakui kelemahannya, tetapi mengalami pernyataan kekuatan Allah dalam hidupnya. Yang harus kita pelajari adalah bagaimana menemukan maksud Tuhan melalui kelemahan atau kesakitan yang kita alami,maka kita akan menemukan kehendak Allah atas kelemahan atau kesakitan yang kita alami,maka kita akan menemukan sukacita yang lebih besar di bandingkan dengan kelemahan dan kesakitan kita.

Apakah kita sedang mengalami situasi yang membuat kita merasa tidak berdaya? Berserah dan percaya pada Yesus yang sanggup mengubahkan kelemahan kita menjadi kekuatan kita. Temukanlah rencana Allah atas situasi kita. Bersiaplah untuk menerima sukacita besar ketika kita sangat efektif menjadi berkat bagi orang-orang yang mengalami situasi seperti yang pernah kita alami.


DIBALIK HUJAN ADA PELANGI,
DEMIKIANLAH DIBALIK MASALAH PASTI ADA MUJIZAT BAGI KEMULIAAN-NYA



God bless us

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Nama : Yesus Kristus
Alamat : Markus 16:19 (sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah Bapa)
Telepon : Doa, iman, percaya, pengharapan
Website : Alkitab (Injil)
Password : Kristus,Tuhan, Juru Selamat,Yesus

Tujuan :
Aku menyampaikan kepada kalian riwayat hidup-Ku ini, karena Aku sedang mengusahakan suatu posisi management puncak dalam hatimu. Silakan membaca data pribadi-Ku berikut ini.

Keistimewaan-Ku:
1. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam Nama-Mu (Bapa), yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa (Yoh 17:12)
2. "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." (Matius 28:18)
3. Aku menebus manusia dari kutukan hukum taurat (Galatia 3:13)
4. Berkat-berkat Perjanjian dengan Abraham datang atas diri kamu lewat diri-Ku (Galatia 3:14)
5. Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. (Matius 11:5)
6. Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5)
7. Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang (Yes 5:10 ) TUHAN adil dalam segala jalan-Nya (Mazmur 145:17), setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. (Mazmur 145:13)
8. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." (Amsal 1:33)
9. Aku mempertaruhkan hidup-Ku supaya kamu dapat hidup (2-Korintus 5:15)
10. Aku adalah pendamaian untuk segala dosa kita. (1 Yoh 12:47) "Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa." (Matius 26:28) Aku mempunyai kuasa, kemampuan dan kekuatan untuk membersihkan dosa-dosamu ( I Yoh 1:7-9)
11. Dan masih banyak lagi, masih banyak lagi tak tertuliskan

Personality :
TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat. (Bilangan 14:18)
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita (Mazmur 103:9,10)

Latar Belakang :
Aku menguasai seluruh pengetahuan yang luas dan dalam, kebijaksanaan dan pengertian.
Dalam diriku tersimpan segala harta hikmat dan pengetahuan (kolose 2 :3)
FirmanKu begitu kuat; sehingga sebagaimana sudah ditulis menjadi sebuah pelita untuk kakimu dan terang untuk langkahmu (Mazmur 119:105). Aku bahkan dapat mengungkapkan semua rahasia hatimu (Mazmur 44:22)

Achievement :
Ada banyak perbuatan menakjubkan yang besar, terlalu banyak untuk dicatat di sini. Anda dapat membacanya di WebsiteKu dengan nama: Alkitab (Injil)

Referensi:
Umat beriman dan para pengikut di seluruh dunia akan menyaksikan kesembuhan, keselamatan, pelepasan, mukjizat, pemulihan ilahiku dan Bimbingan adikodrati.

Ringkasan:
Sekarang bagaimana anda telah membaca cv-Ku, Aku Yakin bahwa Aku merupakan satu-satunya calon yang berkualitas dan unik untuk mengisi posisi penting dalam hatimu. Akhir kata, Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri..
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Amsal 3:5-6)
Aku akan menuntun langkahmu dan menghantar Anda menuju kehidupan yang kekal. (Yoh 6:47)
Kapan Aku dapat memulai? Waktu adalah yang terpenting
(Ibrani 3:15)


Best regards,

Yesus


Have A BLessed Day, JESUS LOVE U ALL.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO



** Firman Tuhan: (Yesaya 53:4) **
" Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya."



Apakah Allah tidak hadir secara kejam? itulah yang ditanyakan Robert Mc Clory, seorang profesor emeritus bidang jurnalisme di Northwestern University's Medill School of Jurnalism, setelah badai Katrina menghancurkan daerah New Orleans, Amerika Serikat.

Mungkin kita ingin mencoba menjelaskan bahwa Sang Mahakuasa tidaklah bersalah karena Dia telah menginjinkan bencana yang memorak-porandakan masyarakat. akan tetapi, apakah Allah tidak hadir dalam situasi ini? tidak, McClory tetap bersikeras. Berbicara tentang tragedi Katrina, ia mengatakan bahwa Allah ada, tetapi Dia mungkin kasat mata tidak terlihat hadir "bersama orang yang menderita dan hampir mati. Dia ada pada masing-masing pribadi. masyarakat, gereja, dan sekolah yang mengorganisasi bantuan bagi korban serta mengevaluasinya ke kota serta rumah mereka. Dia ada bersama ratusan ribu orang yang menunjukkan belas kasihan berupa dukungan doa dan keuangan."

Begitu pula tragedi yang menghancurkan hati yang terjadi dalam hidup kita, misalnya kematian seseorang yang kita kasihi. Kita tak punya jawaban yang cukup memuaskan atas berbagai masalah hidup yang menyakitkan seperti ini. Namun, kita tahu Tuhan bersama kita, karena Dia berkata bahwa Dia tak akan meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Yesus disebut "Immanuel" yang secara harfiah berarti "Allah menyertai kita"(Matius 1:23).

Meskipu penderitaan membuat kita bingung, kita dapat mempercayai bahwa Allah ada di dekat kita dan sedang melaksanakan maksud-Nya.



Tuhan yesus memberkati kita sekalian :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


JARI JEMPOL
Jari ini adalah yang paling dekat dengan Anda, ketika Anda sedang melipat tangan dan berdoa. Jadi, mulailah berdoa bagi orang-orang yang sangat akrab dan dekat dengan Anda. Sebutkan nama-nama mereka yang Anda kenal dengan baik. Mendoakan orang-orang yang kita kasihi adalah "A Sweet duty."


JARI TELUNJUK

Jari berikutnya adalah si telunjuk. Doakan bagi mereka yang mengajar. Ini termasuk hamba-hamba Tuhan, guru, dokter, dan para pendidik lainnya. Mereka butuh dukungan dan hikmat, agar dapat menunjukkan arah yang tepat bagi mereka yang membutuhkan jasa mereka. Doakan mereka selalu.


JARI TENGAH
Ini jari yang paling tinggi, berarti kita harus ingat pada para pemimpin bangsa. Doakan presiden hingga para pejabat dibawahnya. Doakan para pemimpin organisasi sosial maupun bisnis. Mereka sering mempengaruhi bangsa kita dan membimbing opini publik. Mereka sangat butuh bantuan dariNya.


JARI MANIS

Jari keempat adalah jari yang paling lemah. Nah, guru piano pun biasanya cukup kebingungan ketika berhadapan dengan si jari yang lemah ini. Oleh sebab itu, mari kita doakan bagi saudara-saudara kita yang lemah, kena musibah, dan lain-lain. Kita doakan bagi mereka yang dianggap sebagai sampah masyarakat. Mereka sangat membutuhkan doa-doa Anda, baik siang maupun malam. Tapi, bukan cuma doa, lho !


JARI KELINGKING

Jari terakhir ini adalah yang paling kecil diantara jari- jari manusia. Inilah jari yang menggambarkan sikap kita yang seharusnya rendah hati saat berhubungan dengan Tuhan dan sesama. Jadi, jangan lupakan berdoa bagi diri sendiri, agar memiliki buah roh dan meneladani kehidupan Kristus Yesus, Tuhan kita.

"Saat Anda berdoa bagi keempat kelompok diatas, Anda harus menaruh kebutuhan pribadi Anda dalam perspektif yang tepat, agar Anda bisa mendoakan diri Anda sendiri dengan lebih efektif lagi."


Jesus love us in every moment of our lives.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Filipi 1:14) ** 
Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang Firman Allah.

Kisah dari kehidupan rasul Paulus sangatlah luar biasa. Jika kita melihat perjalanan dan perjuangan iman yang dilaluinya, maka kita akan merasa bahwa persoalan yang kita hadapi saat ini sangatlah kecil dibandingkan dengan tantangan rasul paulus. Dia pernah dipenjara beberapa kali karena injil, namun dinding penjara tidak pernah bisa membatasinya untuk tetap memberitakan injil, dari dalam penjara ia tetap menulis surat yang beirsi khotbah-khotbah bagi para jemaat. Bahkan dari penjara ia juga banyak memenangkan jiwa bagi Kristus. Prinsipnya adalah dimana dia berada disitulah injil harus siberitakan.

Ketika seseorang dijatuhi hukuman oleh pengadilan, maka saat itu juga seluruh pikirannya langsung dikuasai oleh cara pandang dan harapan yang terbatas, terpenjara, terkurung, dan tidak dapat berbuat apa-apa. Pernah ada sebuah kisah dari seorang ibu yang dituduh bersalah dan dijatuhi hukuman karena sebuah kejahatan, ia akhirnya dipenjara. Tetapi penjara bukanlah sebuah tempat yang dapat mengurung semua kemampuannya, sebaliknya penjara adalah sebuah tempat atau ladang yang akhirnya dipakai untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Ia menghasilkan banyak kerajinan tangan yang akhirnya dapat dijual, bahkan menjadi mata pencaharian ketika ia bebas dari penjara.

Mungkin secara fisik kita tidak terpenjara, namun banyak orang akhirnya terpenjara jiwa dan pikirannya karena menghadapi sebuah masalah atau tantangan dalam hidup. Kita sering menggali lubang bagi diri kita sendiri, sehingga tanpa kita sadari semua harapan kita, kemampuan kita, kreatifitas kitapun ikut terkubur didalam lubang kecil itu.Jangan biarkan masalah dan persoalan menjadi lubang yang menawan segala cara berpikir kita, hingga kita menjadi orang-orang yang mati selagi hidup. Keluarlah dari lubang masa lalumu, atau lubang persoalan yang membuatmu merasa tidak berdaya. Masih ada harapan bagi setiap orang yang mau sungguh-sungguh percaya!***

JANGAN BIARKAN MASALAH DAN PERSOALAN MENJADI KUBURAN BAGI HARAPAN-HARAPANMU, SEBAB DI DALAM
TUHAN SELALU ADA HARAPAN.


God Bless us
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Song