"BUSYET MELESET"

Seorang pendeta sedang bermain golf. Ia didampingi seorang pekerjanya
saat itu ia berusaha memasukan bola ke hole. Pukulan pertama, bola tidak masuk. Bola itu berhenti sekitar 20cm dari hole. Pendeta itu mengambil bola itu sambil menggerutu, "Busyet,meleset."

Mendengarnya, si pekerja segera mengingatkan, "Pak, jangan mengeluh begitu, nggak enak bila didengar jemaat."
"Baik, saya tidak akan mengeluh lagi," ujar pendeta itu.

Pendeta itu mengulangi pukulannya. Ternyata bola tidak masuk juga. Bola berhenti sekita 10cm dari hole. Sambil mengambil bola, pendeta itu menggerutu,"Busyet, meleset."

Ketika mendengar keluhan itu, untuk kedua kalinya pekerja itu mengingatkan kembali,"Pak, jangan mengeluh begitu, nanti Tuhan tidak berkenan."

"Baik, saya tidak akan mengeluh. Kalau nanti saya mengeluh lagi, biar Tuhan mengririmkan petir-Nya,"

Si pendeta mengulangi pukulannya untuk ketiga kalinya. Ternyata sekali lagi bola meleset sekitar 5cm dari hole. Tanpa sadar akan janjinya itu, si pendeta mengambil bola sambil mengeluh,"Busyet, meleset lagi!"

Petir menyambar dari langt dan....mengenai si pekerja. Tiba-tiba terdengar dari atas,"Busyet meleset!"


Awali hari ini dengan tertawa..... ^_^

GBUS...
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: Filipi 4:8-9) **
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan apa yang telah kamu pelajari, dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar, dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu."



Norman Vincent Peale pernah menulis bahwa pada satu hari ketika ia berjalan-jalan di jalan kecil di kowloon, Hongkong,ia sampai satu studio tato. Di jendela di gantung bermacam-macam contoh tato. Ada tato yang berbentuk jangkar, bendera dll. Tetapi ia begitu kaget ketika melihat tato yang berisi kata-kata:"Born to Lose."

Dr.Peale memasuki studio tersebut.sambil menunjuk kepada tato tersebut ia bertanya kepada artis yang bekerja di studio itu: "Apakah ada orang yang menato tubuhnya dengan perkataan 'Born to Lose' itu?" Artis itu berkata:"Ya, kadang-kadang." Dr. Peale berkata: "Sulit dipercaya bahwa orang yang memiliki akal yang sehat akan melakukan hal itu." Artis cina itu menunjuk dahinya dan berkata dengan bahasa inngris yang terpatah-patah: "Before tattoo on body, tatto on mind."

Semua yang kita lakukan bermula di dalam pikiran kita. Bila kita memiliki pikiran yang benar, maka kita akan melakukan tindakan yang benar. Oleh sebab tiu kita perlu menjaga pikiran kita dengan hal-hal yang benar dan baik.

Jesus Bless Us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Seorang anak laki-laki
kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa
ibu menangis?"

"Kerana aku seorang
wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti",
kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya
dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"

Kemudian anak laki-laki
itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa
ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis
tanpa alasan", hanya itu yang dapat
dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu
pun lalu tumbuh menjadi seorang
laki-laki dewasa, tetap ingin tahu
mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi
Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa
wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman:

"Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk
menjadi seorang yang istimewa. Aku
membuat bahunya cukup kuat untuk
menopang dunia; namun, harus cukup
lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya
kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan
yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan
tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya "

"Aku memberinya
kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah
menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu"

"Dan akhirnya, Aku
memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan bilapun ia perlukan."

"Kau tahu;¿kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian
yang dikenakannya, susuk yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir
rambutnya."

"Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya,
kerana itulah pintu hatinya.. Tempat
dimana cinta itu ada."

love ur mom :) and also dad :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Jika anda dihadapkan pada dua pilihan berikut, mana yang menjadi pilihan anda? Anda memilih menikah dengan orang yang anda cintai tetapi tidak mencintai anda atau orang yang tidak anda cintai tetapi mencintai anda? Pilihan yang sulit bukan? Idealnya sih, kita pasti memilih menikah dengan orang yang kita kasihi sekaligus mengasihi kita. Namun, kalau pilihannya seperti diatas, mana yang anda pilih?
Sekarang, apa yang ada dibenak anda ketika ditanya, “Kisah klasik apa yang anda ingat?” sebagian dari anda pasti menjawab, “Romeo dan Juliet”! jangan2 anda membaca Wisdom of the week ini pun memberikan jawaban yang sama. Saya yakin tidak ada diantara pembaca yang menjawab, “Tom and Jerry!” nanti pemain drum kita akan marah kalau ada yang nekad menjawab itu. Namun, Romeo dan Juliet hanyalah drama percintaan tragis besutan dramawan terkenal William Shakespeare. Mau “Drama in real life?” baca di Alkitab!
Di alkitab ada kisah kasih klasik yang menarik. “Laban mempunyai dua anak perempuan; yang lebih tua namanya Lea dan yang lebih muda namanya Rahel. Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya. Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata:” aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu"” sahut Laban: “Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku”. Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel!” (Kej 29:16-20). Namun, saat pernikahan berlangsung, Laban ternyata menukar Rahel dengan Lea. Yakub marah sekali, tetapi karena cintanya kepada Rahel, ia rela bekerja tujuh tahun lagi untuk mendapatkan Rahel. Jadi, ia bekerja 14 tahun untuk mendapatkan orang yang ia kasihi.
Bagaimana dengan kisah klasik masa kini? Banyak anak muda yang tidak lagi berjuang keras untuk mencari pasangan hidup. Bukan berarti pula mereka terlalu religius sehingga meyerahkan calon pasangan hidupnya kepada Tuhan, tetapi karena mereka tidak mau bersusah payah seperti Yakub. Jika ditolak orang yang ditaksirnya, orang zaman sekarang lebih memilih langkah pragmatis, yaitu mencari yang lain.
Yang lebih luar biasa, mereka berani pacaran dengan dua orang atau lebih sekaligus. Seorang karyawan perusahaan swasta bahkan dengan entengnya berkata, “ jika yang satu putus, aku tidak sampai brokenheart karena masih punya ban serep!” ketika saya tanya apa dia setuju jika pacarnya juga punya cowok lain disaat yang sama, ia menolak keras.

Kalau kita renungkan, mengapa bisa terjadi pergeseran yang demikian besar? Saya pikir, jangan-jangan semua itu terjadi bersamaan dengan budaya instan. Karena kita bisa menikmati mie, kopi, susu, bahkan nasi instan, maka kitapun mencari pasangan hidup yang instan juga. Kalau terlalu lama, kita merasa menghambur-hamburkan waktu kita. Karena pertimbangan itu pulalah, maka orang zaman sekarang begitu kenal dalam waktu relatif singkat sudah berani “NEMBAK”. Kalau gagal? Cari lagi! Semudah itu? Sebenarnya tidak! Namun, ada orang2 tertentu yang “menebar ranjau pesona” sehingga kalau ada yang kena, ya beruntung. Kalau tidak, sebar lagi!
Mari belajar dari kebijaksanaan klasik karena apa yang didapat dengan mudah, biasanya akan terlepas dengan mudah juga.


Mintalah hikmat Tuhan di dalam menemukan pasangan hidup yang seiman, sepadan, dan sepanggilan.


Tuhan Yesus memberkati kita sekalian :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Seorang jemaat meyerahkan selembar kertas berisi artikle dengan judul “Blaming game”. Saat makan pagi, begitu tulisnya, seorang anak tanpa sengaja menyenggol segelas susu hingga tumpah. Spontan, ayahnya menjadi marah. “Lihatlah, perbuatanmu! Di mana matamu? Sudah jelas ada gelas di meja. Kok tidak hati-hati?” sepanjang pagi, sang ayah mengomel sehingga suasana pagi itu menjadi tidak enak.
Keesokkan paginya, dimeja yang sama, keluarga itu juga sedang makan pagi. Kali ini sang ayah secara tidak sengaja menyenggol gelas susu sampai tumpah. Sedetik kemudian, semua mata menatap sang ayah, menunggu reaksinya. Tidak kehilangan akal, sang ayah berteriak, “Siapa yang ngawur meletakkan gelas susu di atas meja?”
Selain blaming game, yaitu kecenderungan untuk selalu menyalahkan orang lain, di dunia kekristenan juga sering terjadi apa yang disebut self-righteousness, yaitu merasa diri yang paling benar dan orang lain salah. Sikap semacam ini sudah menimbulkan banyak korban. Bukan saja korban perasaan tetapi juga korban jiwa.
Hal ini menimpa seorang astronom Italia bernama Galileo Galilei (1564-1642). Pada waktu itu, ia menyatakan teorinya bahwa bumi berputar di porosnya sekali sehari sambil mengelilingi matahari setahun sekali. Ia menyebut teorinya heliosentris, atau berpusat pada matahari. Namun, pada saat itu, gereja justru menganggap bahwa bumilah yang menjadi pusat dan matahari yang mengelilingi bumi. Karena pandangannya yang menurut gereja, nyeleneh inilah Galilei dihukum mati. Belakangan kita tahu bahwa pendapatnya benar dan pandangan gereja salah. Nasi telah menjadi bubur. Korban sudah jatuh.
Oleh karena itu, sikap merasa paling benar sendiri itu sangat berbahaya. Apalagi jika “kebenaran” yang dipegangnya ternyata rapuh dan tidak benar sama sekali. Orang dahulu menganggap bumi ini datar. Faktanya? Bumi bulat! Nabi Yesaya pun mengatakannya: “Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membetangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! ( Yes 40:22)
Disamping, blaming game dan self-righteousness, ada satu penyakit lagi yang sangat berbahaya, yaitu double standard! Apa itu standar ganda? Kecenderungan untuk mengukur orang lain dengan ukuran yang berbeda yang kita terapkan bagi diri kita sendiri. Contohnya dari kasus susu di atas. Jika si anak yang menumpahkan susu, si ayah marah sekali. Sebaliknya, jika sang ayah yang menumpahkannya, ia merasa tidak bersalah apa-apa.
Saya pun pernah melakukan hal serupa. Dalam perjalanan pulang kerumah, anak saya bersama temannya menyanyi dan membuat keributan di mobil. Saya meminta mereka untuk tenang. Suasana menjadi tenang. Tiba-tiba saya menyanyi. Anak saya langsung berkomentar, “Lha, papa sendiri nyanyi!”
Ucapan itu jujur saja menampar diri saya. Jika saya tidak ingin anak saya ribut, mengapa saya sendiri membuat bunyi2an yang menurutnya ribut juga. Apa yang firman Tuhan katakan? "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi" (Mat 7:12). Inilah Golden rule. "karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu" (Mat 7:2)

Mari kita berhenti melakukan blaming game, self-righteousness, dan double standard!

Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** FIRMAN TUHAN: (Roma 1:1) **
"...dikhususkan untuk memberitakan Injil Allah..."



Panggilan kita bukanlah menjadi kaum pria dan wanita yang suci, melainkan untuk menjadi para pemberita Injil Allah. Satu hal yang maha penting adalah Injil Allah harus dikenal sebagai satu-satunya kenyataan yang kekal. Kenyataan bukanlah kebaikan manusia, atau kesucian, atau surga atau neraka - melainkan penebusan.Perlunya mengetahui hal ini menjadi kebutuhan utama dari pekerja Kristen masa kini. Sebagai pekerja kita harus terbiasa dengan penyingkapan bahwa penebusan adalah kenyataan satu-satunya. Kesucian perorangan adalah akibat dari penebusan, bukan penyebabnya. Jika kita menaruh iman kita pada kebaikan manusia, maka kita akan tenggelam bila pencobaan datang.

Paulus tidak menyatakan bahwa dia mengkhususkan dirinya sendiri, tetapi "ketika Allah berkenan, Dia memilih aku..."(Galatia 1:15).
Paulus tidak secara berlebih-lebihan menaruh perhatian atas dirinya sendiri. Selama kita berpusat pada kesucian pribadi kita sendiri, maka kita takkan pernah sampai pada kenyataan yang penuh dari penebusan. Para pekerja kristen gagal karena mereka menaruh hasrat pada kesucian mereka sendiri, melebihi hasrat mereka untuk mengenal Allah. "Jangan meminta saya untuk berhadapan langsung dengan kenyataan penebusan yang kuat mewakili kecemaran hidup manusia yang mengelilingi saya saat ini: yang saya inginkan adalah apapun yg dapat dilakukan Allah bagi saya agar saya menjadi semakin menarik dalam pandangan saya sendiri." Berbicara demikian merupakan tanda bahwa kenyataan Injil Allah belum menyentuh diri saya. Tiada penyerahan yang berani kepada Allah dalam hal itu. Allah tidak dapat membebaskan saya selagi minat saya hanya tertuju pada diri saya sendiri. Paulus tidak peduli akan dirinya sendiri. Dia diserahkan sepenuhnya dan dipisahkan oleh Allah untuk satu maksud - memberitakan Injil Allah (Roma 9:3).


Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: (Kisah Para Rasul 9:21-23) **
Semua orang yang mendengar hal itu heran..Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. Beberapa hari kemudian orang yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.



Pengaruh adalah sesuatu yang aneh. Bahkan walaupun kita memberikan sejenis pengaruh terhadap hampir semua orang di sekitar kita, kita perlu mengenali bahwa tingkat pengaruh kita tidak sama dengan orang lain.
Untuk melihat berlakunya prinsip ini, cobalah perintah anjing, sahabat terbaik Anda saat Anda mengunjunginya.

Anda mungkin belum memikirkannya, Tetapi Anda mungkin mengetahui dari naluri orang-orang mana yang mempunyai pengaruh besar pada diri Anda dan mana yang tidak.Seseorang mungkin menganggap semua ide Anda luar biasa. Yang lain mungkin memandang semua yang Anda katakan dengan sikap masa bodoh. Tetapi orang yang bersikap masa bodoh itu mungkin menyukai setiap ide yang disampaikan atasa atau salah satu rekan kerja Anda .Itu hanya memperlihatkan pengaruh Anda padanya mungkin tidak sekuat pengaruh Anda bagi orang lain.


PENGARUH YANG TERBAIK YANG DAPAT ANDA BERIKAN BAGI ORANG LAIN ADALAH TELADAN YANG BAIK.


Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat
yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang
bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu
menjawab, " Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang
kembar!"

Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga
mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.
Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah
karena sikapnya.

Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari
yang buruk, dia selalu ada di sana , memberitahu karyawan tersebut bagaimana
melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialamai.

Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku
temui Jerry dan bertanya padanya, "Aku tidak mengerti! Tidak mungkin
seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu.

Bagaimana kamu dapat melakukannya? " Jerry menjawab, "Tiap pagi aku bangun
dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih
untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek.
Aku selalu memilih dalam suasana yang baik. Tiap kali sesuatu terjadi, aku
dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku
selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan
keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat
mengambil sisi positifnya.. Aku selalu memilih sisi positifnya."

"Tetapi tidak selalu semudah itu," protesku. "Ya, memang begitu," kata
Jerry, "Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah,
setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi
terhadap semua keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu
terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik
atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup."

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah
terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak
terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata. Saat
mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar
nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat
ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif,
Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih
berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah
tersebut.

Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, "Jika aku dapat
yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas
luka-lukaku? " Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih
juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.

"Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci
pintu belakang," jawab Jerry. "Kemudian setelah mereka menembak dan aku
tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat
memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup."

"Apakah kamu tidak takut?" tanyaku. Jerry melanjutkan, "Para ahli medisnya
hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh. Tapi saat mereka
mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter
dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata 'Orang ini akan mati'. Aku
tahu aku harus mengambil tindakan."

"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya. "Disana ada suster gemuk yang bertanya
padaku," kata Jerry. "Dia bertanya apakah aku punya alergi. 'Ya' jawabku.

Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku
menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, 'Peluru!' Ditengah tertawa mereka
aku katakan, 'Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang
hidup, bukan orang mati'."

Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikapnya
hidupnya yang mengagumkan. Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat
memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya.

Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain
adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala
hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

Sekarang kamu punya dua pilihan:
1. selalu berpikir positif, dan selalu melihat pada sisi yang positif.
2. menjadi teladan bagi orang lain untuk mereka bisa mengenal & mempermuliakan Tuhan kita.

Aku berharap kamu memilih dua2nya, karena Jerry telah melakukannya. ^_^

God bLess us ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: ** "Karena itu hendaklah kamu saling mengakui dosamu, dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya".


Study yang banyak dilakukan oleh banyak psikologi menyimpulkan bahwa bukan kekayaan yang menentukan kebahagiaan seseorang, tetapi teman dan pengampunan (Friends and forgiveness). Christopher Peterson, seorang psikolog dari University of Michigan mengatakan "the ability to forgive others is the trait most strongly linked to happines."

Semakin banyak teman, semakin bahagia hidup kita. Banyak teman menandakan bahwa kita mudah bergaul dengan sesama. Banyak teman juga membuat hidup lebih mudah dan lebih indah. Dalam kesusahan misalnya, teman dapat menjadi sumber penghiburan dan kekuatan. satu pepatah Swedia berkata: "Shared joy is double joy, shared sorrow is half sorrow."

Semakin kita mengampuni, semakin bahagai hidup kita. Kepahitan atau unforgiving spirit menciptakan beban dalam hidup. Orang yang menyimpan kesalahan orang lain atau menyimpan kepahitan dalam hati adalah seperti orang yang memiliki belenggu dalam hidupnya. Mengampuni membebaskan kita dari belenggu dan beban yang tidak perlu kita tanggung. Oleh sebab itu marilah saling mengampuni seperti Tuhan telah mengampuni kita terlebih dahulu.


Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: (Kejadian 18:17) ** "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan?"

Kesenangan dari persahabatan-Nya. Kejadian 18 menunjukkan kesenangan dari persahabatan sejati dengan Allah, sebanding dengan merasakan hadirat-Nya dalam doa. Persahabatan ini berarti berhubungan seemikian akrab dengan Tuhan sehingga Anda bahkan tidak perlu memohon kepada-Nya untuk menunjukkan kehendak-Nya kepada Anda. Ini merupakan bukti dari suatu tungkat keakraban yang mengukuhkan bahwa anda sedang mendekati tahap akhir dari disiplin kehidupan iman. Bila Anda mempunyai hubungan yang erat dengan Allah, maka Anda memiliki hidup yang merdeka, bebas dan senang; Anda adalah kehendak Allah. Dan semua keputusan Anda merupakan kehendak-Nya,kecuali Anda merasakan kekangan pada saat menyelidiki roh Anda. Anda bebas mengambil keputusan dalam suasana persahabatan dengan Allah yang sempurna dan menyenangkan, karena mengetahui jika keputusan Anda keliru maka Dia dalam Kasih-Nya akan memberikan kekangan itu. Bila Dia melakukannya, Anda harus segera menghentikannya.

Kesulitan dari persahabatan-Nya. Mengapa Abraham berhenti berdoa? Dia berhenti karena hubungannya dengan Allah kurang akrab. Bila kita hampir berhenti mendoakan hasrat kita dengan berkata," Ah, entahlah, mungkin ini bukan kehendak Allah." maka masih ada satu tahap lain yang harus kita lalui. Ini menunjukkan bahwa perkenalan kita dengan Allah tidak seakrab Yesus, sedangkan yang diinginkan Yesus dari kita adalah-.."supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu" (Yohanes 17:22). Ingatlah akan doa terakhir yang Anda panjatkan - apakah Anda mengabdi kepada hasrat Anda atau kepada Allah? Apakah Anda bertekad untuk memperoleh pemberian Roh untuk diri Anda sendiri atau untuk mendekati Allah? "Karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepada-Nya" (Matius 6:8). Alasannya untuk memohon adalah agar Anda semakin mengenal Allah. "Bergembiralah karena Tuhan maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu" (Mazmur 37:4). Kita harus tetap berdoa untuk memperoleh pengertian yang sempurna tentang Allah.


Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: (1 Yohanes 4:7-8) **
Saudara-saudara yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih".



Dalam satu bukunya, John Maxwell pernah menceritakan tentang seorang yang bernama Aleida Huissen, 78 tahun, berasal dari Rotterdam, Netherlands. Ia telah memiliki kebiasaan merokok selama 50 tahun.selama 50 tahun ia berusaha untuk berhenti merokok tetapi tidak berhasil. Satu hari Leo Jensen, yang berumur 79 tahun, melamarnya dan ingin menikah dengan dia dengan satu syarat: Kalau Aleida berhenti merokok. Aleida berkata "Will power did not work. Love did it!"


Kasih merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah seseorang.
Kasih lebih kuat dari pada kemauan.Bila kita menginginkan seseorang berubah menjadi lebih baik, berikanlah kasih ganti daripada kritik.



Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: (Matius 10:38-39) **
"Barang siapa yang tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi Ku. Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.



Seorang missionari yang telah pensiun dari china menceritakan tentang pengalaman hidupnya kepada satu kelompok anak muda. Ia menceritakan banyak cerita dan kejadian dimana Ia melihat Kristus melakukan perkara-perkara yang besar. Setelah ceramah selesai, seorang pemudi datang kepadanya dan berkata: "I'd give my life to have you experience1" ("Aku bersedia memberikan hidupku untuk memiliki pengalamanmu"). Misionari tua itu berkata:"Well, young lady, that is exactly what it cost me." ("Anak muda, itulah persisnya harga yang kubayar").

Seseorang berkata:"It cost nothing to know God. It cost something to follow God. It cost everything to serve God."

Bila kita memberikan hidup kita untuk Tuhan, kita akan melihat kuasa Tuhan. Orang yang sungguh-sungguh dan setia mengikuti Tuhan akan mengalami kuasa dan kasih Tuhan dalam hidupnya.


Jesus bless us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: ** "Orang kaya menguasai orang miskinyang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi"

Kitab Amsal mengatakan bahwa orang yang berhutang menjadi budak dari pada orang yang memberi hutang. Hutang mengikat seseorang. Hutang membuat seseorang kehilangan kebebasan. Hutang menciptakan beban dalam kehidupan seseorang.

Ada dua hal dimana hutang dapat dilakukan dengan bijaksana. Pertama, dalam keadaan terjepit, kadang orang harus berhutang untuk kebutuhan hidupnya. Sebagai patokan, janganlah berhutang untuk membeli hal-hal yang kita inginkan. Bila kita harus berhutang untuk mencukupi kebutuhan kita, lakukanlah hal itu dengan penuh tanggung jawab. Buatlah rencana kapan kita akan melunasi hutang tersebut. Misalnya kita akan membayar separoh hutang kita di bulan depan dan separoh lagi di bulan berikutnya. Lalu lakukanlah rencana tersebut.

Kedua, ada kalanya kita perlu berhutang untuk membeli rumah atau untuk memulai bisnis, Tanpa berhutang (loan) hampir tidak mungkin kita membeli rumah ataupun bisnis. Dalam hal ini kita perlu memperhitungkan baik-baik. Bila invesment ini akan menghasilkan masa depan yang lebih baik, maka kita akan mengembangkan kehidupan dan talenta kita.

Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. .

Pertama...
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab... "orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ...
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar... Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".. . Sebab kematian adalah PASTI adanya.....

Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua...
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab... "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ...
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar... Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"... Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap
kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu... Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan
datang..

Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga...
"Apa yang paling besar di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari".. .
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru ... Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"... Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya... Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu... Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)...

Pertanyaan keempat adalah...
"Apa yang paling berat di dunia ini...???"
Di antara muridnya ada yang menjawab... "baja", "besi", dan "gajah"...
"Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru .. tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"...

Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa yang paling ringan di dunia ini...???"
Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ...
"Semua itu benar...", kata Sang Guru... tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"...

Lalu pertanyaan keenam adalah...
"Apakah yang paling tajam di dunia ini...???"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !"
"(hampir) Benar...", kata Sang Guru tetapi yang paling tajam adalah "lidah manusia"... Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan melukai perasaan saudaranya sendiri...

Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN...
senantiasa belajar dari MASA LALU...
dan tidak memperturutkan NAFSU...???
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun...
dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH....
serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita...???

JBU.....
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Seorang dokter, Mark Stibich, Ph D menulis artikel "10 Alasan Untuk Tersenyum" di situs www.about.com.

Senyum, menurut Stibich adalah cara terbaik untuk membantu tubuh berfungsi lebih baik. Senyuman meningkatkan kesehatan, menurunkan level stress, dan membuat Anda lebih atraktif.

Berikut ini rangkuman tentang manfaat senyuman:

1. Senyum membuat Anda lebih menarik. Orang yg byk tersenyum memiliki daya tarik. Orang yg suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yg selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yg byk tersenyum memiliki byk teman.

2. Senyum mengubah perasaan. Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

3. Senyum menular. Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.

4. Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika Anda stres, ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum..

6. Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat Anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat Anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda. Akibatnya otot wajah terlatih sehingga Anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan byk tersenyum, Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda terlihat sukses. Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri, terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum, tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah.

JBU ALL
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: (Matius 6:30) **
"Jadi jika semikian Allah mendadani rumput di ladang...tidakkah Ia terlebih lagi mendadani kamu?"


Pernyataan Yesus yang sederhana selalu membingungkan kita karena kita tidak bersikap sederhana. Bagaimana kita dapat memperoleh kesederhanaan Yesus agar kita dapat memahami Dia? Dengan menerima Roh-Nya, mengenal dan mengandalkan Dia, serta mematuhi-Nya ketika Dia menyampaikan kebenaran Firman-Nya. Yesus meminta kita merenungkan bahwa"Jika demikian Allah mendadani rumput di ladang"betapa" terlebih lagi" Dia akan mendandani Anda, asalkan Anda tetap menjalin hubungan yang benar dengan Dia. Setiap kali kita kehilangan peluang dalam persekutuan kita dengan Allah, itu karena kita merasa kita lebih tahu daripada Yesus Kristus. Kita telah membiarkan "kekhawatiran dunia ini" masuk (Matius 13:22), dan melupakan janji "terlebih lagi" dari Bapa surgawi.

"Pandanglah burung-burung di langit..."(Matius 6:26). Tugas mereka ialah mematuhi naluri yang telah diberikan Allah dan Allah menjaga mereka. Yesus berkata bahwa bila kita memelihara hubungan yang baik dengan Dia dan mau mematuhi Roh-Nya, maka Allah akanmemelihara kita.

"Perhatikanlah bunga bakung di ladang..."(Matius 6:28). Mereka tumbuh di lahan tempat mereka ditanam. Banyak diantara kita menolak untuk tumbuh di tempat Allah menempatkan kita. Oleh karena itu, kita tidak berakar sama sekali, Yesus berkata jika kita mematuhi Allah, maka Dia akan mengurus semua hal yang lain. Berdustakah Yesus kepada kita? Apakah kita sedang mengalami "terlebih lagi" yang dijanjikan-Nya itu? jika tidak, itu karena kita tidak mematuhi Allah dan memusingkan kepala kita dengan pikiran-pikiran yang membingungkan dan mencemaskan. Berapa banyak waktu yang terbuang, padahal seharusnya kita bebas memusatkan perhatian pada pelayanan kita bagi-Nya?


>Pengabdian adalah tindakan memisahkan diri secara terus-menerus dari segala sesuatu selain yang ditetapkan Allah untuk dilakukan. Itu bukanlah pengalaman sesaat melainkan proses yang terus berlangsung. Apakah saya terus-menerus memisahkan diri sambil memandang Allah setiap hari?.



Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

**Firman Tuhan: (Yohanes 3:3)** "Yesus menjawab: Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah".

Terkadang kita merasa segar-bugar dan berhasrat untuk menghadiri suatu kebaktian doa, tetapi apakah kita merasakan kesegaran yang sama saat menghadapi tugas biasa seperti menyemir sepatu?

Dilahirkan kembali oleh Roh sudah jelas merupakan karya Allah, yang misterius seperti angin, yang menakjubkan seperti Allah sendiri. Kita tidak mengetahui asal mulanya - hal itu tersembunyi jauh di kedalaman jiwa kita. Dilahirkan kembali merupakan suatu awal yang lestari dan abadi.
Peristiwa itu senantiasa menyuguhkan kesegaran dalam memikirkan, membicarakan dan menghayatinya - suatu kejutan bersinambungan dari hidup Allah. Hilangnya kesegaran menunujukkan bahwa ada sesuatu dalam hidup kita yang menyimpang dari Allah. Kita berkata sendiri,"Aku harus melakukan hal ini atau ini takkan pernah terwujud." Itulah tanda pertama dari hilangnya kesegaran. Apakah pada saat ini kita merasa segar atau merasa lelah, kebingungan berusaha mencari tahu tindakan yang harus dilakukan? Kesegaran bukanlah hasil dari kepatuhan; itu berasal dari Roh Kudus. Kepatuhan memelihara kita agar tetap "hidup didalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang"(1 Yohanes 1:7).

Peliharalah dengan gigih hubungan Anda dengan Allah. Yesus berdoa"supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita adalah satu" - tanpa rintangan di antaranya (Yohanes 17:22).
Jagalah agar segenap hidup Anda terus-menerus terbuka bagi Yesus Kristus. Jangan hanya berpura-pura terbuka kepada Dia. Apakah Anda mendapatkan hidup anda dari sumber lain selain dari Allah sendiri? Jika Anda bergantung pada sesuatu yang lain sebagai sumber kesegaran dan kekuatan Anda, Anda takkan sadar bila kuasa-Nya lenyap.

Dilahirkan kembali olrh Roh mempunyai lebih banyak makna ketimbang yang biasa kita pikirkan. Peristiwa itu memberikan kepada kita penglihatan baru dan menjaga kita tetap segar sepenuhnya untuk menghadapi semua melalui persediaan kehidupan Allah yang tidak kunjung habis.

Tuhan yesus memberkati kita semua :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Dear guys,

klik aja ya link di bawah atau copy dan paste di browser internet explorer. ini untuk full kesaksiannya, karena ada attachment pictures jadi ga bisa di copy paste langsung di FB,
semoga menguatkan..amin


http://julitamanik.blogspot.com/2010/04/air-mataku-tidak-lagi-menjadi-makananku.html


Yaah.... air mata identik dengan masalah, kesesakan dan kesedihan hati.
Kita sering mengasosiasikan orang yang sedang menangis sebagai orang yang sedang menderita, walaupun ada juga air mata bahagia..., karena saking terharunya atas suatu peristiwa yang membahagiakan hati.
Tapi memang lebih banyak air mata keluar dikarenakan penderitaan.

Bani Korah menuliskan mazmur yang menunjukkan kesesakan hatinya,
Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku, "Di mana Allahmu?"
(Mazmur 42:4a)
sampai-sampai air mata terus mengalir tiada henti-hentinya...

Masyarakat sering menganggap orang yang mudah menangis adalah orang yang lemah hati, bahkan ada ajaran tak tertulis "Anak laki-laki sejak kecil harus diajarkan tidak boleh menunjukkan air matanya di depan orang lain", karena terkesan lemah dan tidak jantan...

Sampai suatu hari untuk pertama kalinya.... yaaah untuk pertama kalinya saya menyadari, 'betapa beruntungnya saya masih punya air mata'.
Betapa beruntungnya teman-teman , karena teman-teman masih bisa menangis.....

ini hanya sebagian...sisa ada di link di atas
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Share dari Candra, Korea.

1. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang... kalo berjalan
prok..prok.. prok... aku seorang kapiten!"

Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait
kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsis- tensi). Harusnya dia tetap
konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia
bernyanyi :

"mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)... kalo berjalan
prok..prok.. prok.."

nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia
bernyanyi : "mempunyai pedang panjang... kalo ber- jalan
ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dg
kondisi pedang panjangnya!

----tidak ada yang salah dengan lagu ini. pencipta ingin menggambarkan bahwa selain punya pedang panjang ia juga punya sepatu yang bunyinya prok prok prok..jika hanya punya pedang panjang doang tanpa sepatu...wah namanya komandan "nyeker" kekekekeke gak bonafid amat yak..

2. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis
mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.."

Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu
Ini membuat anak-anak tidak bias terprogram secara baik dalam
menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya
si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam
kondisi basah dan telanjang!

---tidak keliru juga dengan lagu ini..membantu ibu tetap yang paling utama..meski bertelanjang sekalipun... toh pengorbanan telanjang itu pun juga belum bisa membayar kasih seorang ibu...(kondisi normal, karena ibu yang gak karu-karuan juga ada...) kekekekekeke

3. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan
kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X"

Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan
motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi
tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu
jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan
aja, gak maju2!

---tidak pula ada kekeliruan dilagu ini...perjuangan harus ada sesuatu yang menghibur..dengerin saja lagu lagu para tentara kita kalo lagi kumpul..mana ada yg serius...gak jauh dari wanita, hibur diri dan sex...tentu dengan bahasa yang halus dan tidak vulgar...kekekekeke ke bagi yang ada sodara/bapak/ ibu sekalian yang tentara..saya mohon maaf...

4. "Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung..
Surabaya.. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik..
keretaku tak berhenti lama"

Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa
Maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur
Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya!

---ya sesekali gratis gak pa-pa lah...rugi aja kereta masih bisa jalan kok..kekekekeke lagian kalo membayar juga gak tau duitnya dikemanain.. .kekekekekeke

5. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2
sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li
li..li..li.. li..li.."

Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg
sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..!
kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

--pencipta ingin menggambarkan bahwa suara burung bisa berubah..ingin memberitahukan ke anak-anak bahwa sebuah suara tidak selalu sama...ekekekke ini termasuk filsafat kelas tinggi...gambaran pagi kedele sore tempe..kekekekeke

6. "Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam
minum susu.."

Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya
minum susu!
---kemungkinan lagu ini pesenan para dokter anak dengan bahasa penuh makna...hehehe


KESIMPULAN :
Lagu anak-anak mengandung banyak makna yang kadang orang dewasa tidak paham maksudnya..kita khan hanya mencoba mengerti saja..kekekekekeke Lagian kalo mo mengkoreksi isi dan kalimatnya.. ya silahkan saja..kalo saya mah mending tetep nyanyi sesuai yang sudah ada..toh itu untuk menghibur diri..kekekekekeke pusing amat...hahahaha

JBU ALL^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Colgate adalah nama sebuah perusahaan. Jika mendengar nama itu, kebanyakan orang Amerika pasti akan langsung berpikir tentang pasta gigi. Tetapi, jika mereka tahu sejarah orang dibalik nama itu, mereka ,mungkin akan berpikir tentang kristus, dan jejak yang dijalani COlgate bersamaNya.

William Colgate lahir pada tanggal 25 januari 1783 di kota Kent, Inggris. Ayahnya, Robert adalah seorang petani yang dikenal sebagai intelektuual yang berani dan memiliki pemikiran politik yang tajam.

Pada suatu hari, karena mendukung kemerdekaan negara koloni Inggris, RObert mendapat ancaman dari pihak penguasa. Namun, Tuhan campur tangan dengan mengirim seorang di tengah malam buta untuk memperingati keluarga Colgate. Dengan segera mereka terbang meninggalkan negara Inggris. Pembawa pesan itu mengatakan, jika saja mereka tetap di Inggris kemungkinan besar pasti dihukum penjara atau bahkan dihukum mati. Tapi apa yang buruk menurut dunia, Tuhan mengubahnya menjadi sebuah kebaikan.

Pelayaran
Keluarga Colgate naik kapal pada bukan maret 1798 dan berlayar menuju Amerika. Mereka menetap di sebuah perkebunan di Hartford Co., Kota Maryland.

Disana Ayah William bekerja sama dengan Ralph Maher untuk memulai usaha pembuatan sabun dan lilin.

William membantu kedua orang itu dan belajar dengan cepat. Tetapi, kenyataan berkata lain. Meski sudah bekerja keras, kerja sama itu gagal di tengah jalan. Robert Colgate kembali ke perkebunan dan William memutuskan untuk memulai usahanya sendiri. Setahun kemudian ia kekurangan modal, dan William Colgate harus menutup usahanya.

Meski gagal dua kali, William tidak menyerah. Ia mendapatkan pelajaran berharga. Ia percaya, Tuhan akan mengarahkan langkah Anda, Jika Anda mau mencariNya dab menyerahkan bisnis ANda kedalam rencanaNya, meski ada kegagalan.

Seorang teman kristiani yang bekerja di sebuah kanal kapal menasihati Colgate, "Berikan hatimu bagi Kristus. Berilah kepada Kristus apa yang menjadi milik Nya. Buatlah sabun dengan jujur. Berikan persembahanmu dengan jujur...dan seseorang akan menjadi pembuat sabun ternama di New York. Orang itu mungkin saja kamu."

Saat William mempelajari Alkitab, ia begitu tertarik dengan ayat dalam Kejadian 28:20-22, "Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepadaMu."

Pada tahun 1804, COlgate dipekerjakan oleh sebuah perusahaan pembuat sabun sebagai pegawai magang. Pengamatan Colgate sangat tajam dan teliti. Dia terus memegang perintah Tuhan dalam Amsal, Yaitu memperhatikan perintah, meski perintah itu datang dari mereka yang gagal (Ams 24:30-32).

Colgate percaya bahwa perusahaan itu telah salah kelola, dan ternyata ia benar. Perusahaan itu akhirnya tutup pada tahun 1806, tapi reputasi dan ambisi Colgate memampukannya untuk menghubungi pada penyalur di kota lain. Ia memulai merintis usahanya kembali.

Dan mujizat terjadi. William Colgate dan perusahaannya itu sudah berhasil sejak awal. Dalam 6 bulan perusahaan itu sudah berhasil membuat produk-produk baru dengan bahan kanji. Segera, perusahaan itu mampu memproduksi sabun tangan, sabun toilet, dan sabun cukur.

Tidak Lalai
Meski Colgate sangat sibuk dalam pengembangan usaha, ia tidak mengabaikan waktu-waktu pribadinya dengan Tuhan. Kesuksesan Colgate dicapai karena ia mengikuti prinsip-prinsip Alkitab.

Seperti Yakub yang berjanji untuk memberi persembahan sulung kepada Tuhan, maka Colgate juga membuat janji yang sama. Sepuluh persen dari keuntungan Colgate dengan setia diberikan kepada Tuhan.

Tidak lama, Colgatye segera menjadi salah asatu pengusaha ternama di New York. Bisnis itu bukanlah satu-satunya yang bertumbuh dan berhasil. Colgate menikahi Mary Gilbert pada tahun 1811, dan bersamanya terlahir 11 anak. Pernikahannya dengan Mary disebut orang sebagai "Persekutuan yang indah dengan seorang yang menyenangkan."

Colgate bahkan menamai anaknya berdasarkan nama Alkitab. Ini menggambarkan cara pandang Alkitab dalam setiap aspek hidup mereka. Keluarga ini setia beribadah dan membaca Alkitab bersama.

Colgate sangat aktif dalam bermacam kegiatan sosial yang diadakan di gerejanya. Dia juga meyumbangkan banyak dana untuk lembaga pendidikan, termasuk Madison College, Hamilton, New York.

Karena kemurahan hatinya, sekolah itu kini berganti nama menjadi Colgate university. Dia juga adalah pendukung aktif kegiatan misionaris. Pada tahun 1816, Colgate memegang peranan penting dalam mengelola American Bible Society dan American and Foreign Bible SAociety. Dia juga melayani sebagai pengurus American Tract Society.

Selagi bisnisnya terus berkembang dan diberkati Tuhan, dia memerintahkan akuntannya untuk meningkatkan jumlah persembahannya, dari 20 persen menjadi 30 persen. Ketika dia terus berkomitmen untuk memberi, perusahaannya menjadi semakin diberkati Tuhan.

Saat ini, Colgate Palmolive adalah salah satu perusahaan tertua di Amerika dan dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu dari 500 perusahaan paling sukses di Amerika. Angka penjualan revenue-nya mencapai US$ 9 miliar dan cabangnya telah berada di 221 negara di seluruh dunia.

Produknya telah berkembang memenuhi kebutuhan perorangan, pabrik samapai hewan peliharaan. Merk-nya telah dikenal di seluruh dunia seperti Colgate, Palmolive, Speed-Stick, Fab, Murphy, Ajax, dan Irish Spring.


Keberhasilan Colgate Palmolive adalah sebuah kesaksian tentang apa yang Tuhan sanggup kerjakan bagi mereka yang setia mengejar mimpinya dan berkomitmen untuk mengenal Tuhan, pribadi yang sanggup memenuhi mimpi-mimpinya.


jesus bless us abundantly :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: (Roma 12:6) **
"Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut anugerah yang diberikan kepada kita."


Suzanne Bloch, seorang imigran dari Jerman, sering bermain musik bersama Albert Einstein dan para ilmuwan terkemuka lain. Ia berkata bahwa Einstein adalah pemain biola yang hebat,tetapi ia sering membuat jengkel para pemusik lainnya karena tak bisa mengikuti ketukan irama. "Einstein tak bisa menghitung ketukan," kata Bloch menjelaskan. Ya! Einstein bisa merancang teori-teori revolusioner tentang alam semesta, tetapi ia bermasalah dalam menghitung irama. Namun, meski memiliki keterbatasan, Einstein tetap seorang pemusik yang antusias.

Apakah kadang-kadang kita meratapi berbagai keterbatasan kita? Kita semua mempunyai kemampuan, tetapi kita kadang juga terhambat oleh ketidakmampuan.

Dari situ, kita bisa saja tergoda untuk menggunakan keterbatasan kita sebagai alasan untuk tidak melakukan beberapa hal, yang sebenarnya bisa kita lakukan jika Allah telah memampukan kita. Jika kita tidak berbakat untuk berbicara di depan umum atau menyanyi di paduan suara, bukan berarti kita boleh berdiam diri saja dan tidak melakukan apa-apa untuk pelayanan.

Saat kita menyadari bahwa kita semua mempunyai keterbatasan, marilah kita berusaha mencari pimpinan Allah untuk dapat menggunakan talenta kita. Kita pasti dapat berdoa. Kita pasti dapat menunjukkan kebaikan kepada orang lain. Kita dapat mengunjungi orang-orang yang kesepian, sakit, dan berusia lanjut. Kita dapat dengan sederhana dan mengena menceritakan betapa berartinya Yesus bagi hidup kita. Paulus berkata.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya.

Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu?
Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja!

Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.

Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri.

Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini." Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman. Dia tidak membentur. Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan ? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!"

Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api. Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api. Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung. Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.

Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok." Ingat! Mereka adalah kotak korek api. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya. Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.

Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu. Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi. Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan "gagu" dia mampu lulus dari Harvard University . Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi "raja" komputer. Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia .

Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun. Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.

Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api. Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan.

BREAK YOUR BORDER, TOUCH THE SKY !!!
Semoga dapat memacu kita untuk berkarya dimanapun.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: ( Lukas 19 : 4 ) **
" Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ."



Emmanuel "Manny" Yarbrough pernah merasa minder dengan tubuhnya yang begitu besar. Wajar saja, dengan tinggi 2 meter dan berat badan 350 kg, siapa yang tidak merasa dirinya sebagai orang aneh diantara masyarakat? Akan tetapi, ia tidak mau terus berlarut-larut dalam keterpurukan. Ia memutuskan untuk membuang pikiran negatif tentang dirinya. Ia mulai bangkit dan mencoba untuk menggali potensi yang ada di dalam dirinya. Ia pun mulai mendalami olah raga sumo. Terbukti, olah raga itu sangat cocok dengan tubuhnya yang besar. Setelah bekerja keras dan pantang menyerah, Pria asal AS tersebut telah berhasil menjadi juara dunia amatir Sumo, sekaligus menjadi atlet Sumo paling populer di luar Jepang.

Zakheus, si pemungut cukai kaya di Yerikho yang terkenal dengan tubuhnya yang pendek. Namun kita juga ingat bahwa meski pendek, ia adalah orang yang tidak mudah menyerah. Karena begitu ingin melihat Yesus, Alkitab mencatat bahwa ia kemudian melakukan dua hal. Pertama, ia berlari mendahului orang banyak. Kedua, ia memanjat pohon Ara agar dapat melihat-Nya.

Semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Kadang kala, kita sendiri akan lebih mudah melihat kekurangan diri kita dari pada kelebihan yang kita miliki. Demikian halnya, bagi orang lain, kekurangan sesorang seringkali akan lebih mudah terlihat ketimbang kelebihan.

Kesalahan yang sering terjadi adalah kita hanya sekedar melihat kekurangan kita dan berhenti pada menyesali, atau sekedar meminta orang lain untuk memakluminya. Bukan sikap seperti itu yang dimiliki Zakheus. Zakheus tidak protes atau meratapi kondisi tubuhnya, tetapi ia mau bertindak yaitu berlari dan memanjat. Berlari bebicara tentang bertindak lebih cepat. Memanjat adalah untuk berada di tempat lebih tinggi. Belajar dari Zakheus, jika kita ingin sukses didalam hidup, dibutuhkan lebih dari sekedar menyadari apa kelemahan kita, tetapi terlebih juga menyadari apa kelebihan kita.


Melakukan lebih, itulah kunci sukses. Jangan biarkan kekurangan kita mengurangi keberhasilan kita.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Mungkin Anda pernah menonton America's Most Wanted, program televisi yang melakukan reka ulang kisah-kisah kejahatan dan memotivasi para pemirsanya untuk menolong pihak yang berwajib mencari dan menangkap para pelaku kejahatan, yang sering kali merupakan penjahat sadis. Pembawa acara program ini adalah John Wals.

Mungkin Anda mengira John Wals adalah seorang jurnalis atau aktor - seorang yang professional dalam dunia pertelevisian - tetapi sebenarnya tidak demikian. Ini adalah kisah yang dialami John Wals.

John awalnya memiliki usaha sendiri bersama tiga orang mitranya, mereka melakukan pembangunan berbagai hotel mewah. Tetapi suatu hari putra John diculik, tetapi karena tidak ada bukti tentang kejahatan tersebut, pihak berwenang lambat untuk menolong John dan istrinya dalam menemukan putra mereka. Mereka mencari selama enam belas hari, dan tragisnya anak laki-laki tersebut ditemukan dalam keadaan tewas.

Kehidupan John hancur sebagaimana keadaan hatinya karena kehilangan buah hati yang dikasihinya. Berat badannya turun drastis, rumahnya disita, bahkan bisnisnya hancur. Ia telah kehilangan semua harapan.

Hingga suatu hari John bertemu dengan Dr.Ronald Wright, seorang ahli koroner didaerahnya yang bertanya padanya, "Anda sedang berpikir tentang bunuh diri, bukan?"

"Untuk apa lagi saya harus hidup," jawab John. "Saya tidak mempunyai apa-apa. Anak saya satu-satunya telah dibunuh. Saya bahkan tidak bisa bicara dengan istri saya. Saya tidak mempunyai pekerjaan, rumah saya disita, seluruh hidup saya berakhir."

"Tidak, tidak demikian," jawab Dr.Ronald. "Anda fasih berbicara. Anda bisa menyusun sebuah kampanye terbesar untuk anak hilang dalam sejarah Florida. Pergilah dan berusahalah untuk mengubah segala sesuatu."

John berkata bahwa itu adalah nasihat terbaik yang ia pernah dapatkan dari siapapun. Itu memberikannya sebuah tujuan hidup. Dan tujuan hidup itu memberikannya lebih dari sebuah alasan untuk tidak bunuh diri. Itu memberinya kekuatan untuk melayani dan menolong orang lain. Pada tahun 1988, ia memulai acara America's Most Wanted yang masih terus berlanjut hingga saat ini. Acara itu telah berjasa atas penangkapan 1050 penjahat dan juga empat belas nama yang terdaftar dalam FBI's Most Wanted, dan juga menyelamatkan puluhan anak-anak yang hilang.

John menemukan tujuan hidupnya saat dia berada di lembah terdalam kehidupannya, dan dia berhasil bangkit dan bahkan menjadi berkat bagi banyak orang.


Hal yang sama juga dapat Anda lakukan, ketika Anda menemukan tujuan hidup Anda, maka Anda akan mencapai potensi maksimal Anda.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Rasanya kita semua tidak kenal dengan orang yang bernama Jean-Dominique Bauby, kecuali Anda perempuan dan berbahasa Perancis atau suka membaca majalah bernama Elle. Ia pemimpin redaksi Elle. Tahun 1996 ia meninggal dalam usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoarnya yang "ditulisnya" secara sangat istimewa dan diberinya judul Le Scaphandre et le Papillon (The Bubble and the Butterfly).

Tahun 1995 ia terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya lumpuh. Ia mengalami apa yang disebut 'locked-in syndrome', kelumpuhan total yang disebutnya 'seperti pikiran di dalam botol'.
Memang ia masih dapat berpikir jernih tetapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kirinya. Jadi itulah caranya berkomunikasi dengan para perawatnya, dokter rumah sakit, keluarga dan temannya.

Mereka menunjukkan huruf demi huruf dan si Jean akan berkedip bila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. "Bukan main", kata Anda. Ya,itu juga reaksi semua yang membaca kisahnya.

Buat kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. Namun, kalau kita disuruh "menulis" dengan cara si Jean, barangkali kita harus menangis dulu berhari-hari.

Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup maupun kemauannya untuk tetap menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal 3 hari setelah bukunya diterbitkan. Jadi, "Berapapun problem dan stress dan beban hidup kita semua, hampir tidak ada artinya dibandingkan dengan si Jean!"

Apa yang a.l. ditulisnya di memoarnya itu?
"I would be the happiest man in the world if I could just properly swallow the saliva that permanently invades my mouth".

Bayangkan, menelan ludah pun ia tak mampu :-(. Jadi kita yang masih bisa makan bakmi, ngga usahlah Bakmi Gajah Mada, indomie yang Rp 3.500 saja, seharusnya sudah berbahagia 100 kali lipat dibanding si Jean. Kita bahkan senantiasa mengeluh, setiap hari, sepanjang tahun. We are the constant whiners.

Apa lagi yang dikerjakan Jean di dalam kelumpuhan totalnya selain menulis buku? Ia mendirikan suatu asosiasi penderita 'locked-in syndrome' untuk membantu keluarga penderita. Ia juga menjadi "bintang film" alias memegang peran di dalam suatu film yang dibuat TV Perancis yang menceritakan kisahnya. Ia merencanakan buku lainnya setelah ia selesai menulis yang pertama. Pokoknya ia hidup seperti yang dikehendaki to celebrate life', to do something good for others. (Untuk 'merayakan' kehidupan, untuk melakukan kebaikan bagi orang lain)

Jadi, betapapun kemelutnya keadaan kita saat ini, mereka yang sedang stress berat, mereka yang sedang berkelahi baik dengan diri sendiri maupun melawan orang lain atau anggota keluarga, mereka yang sedang tidak bahagia karena kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi, mereka yang jalannya masih terpincang-pincang karena baru saja terinjak paku, mereka yang sedang di-PHK, Saya yakin kita masih bisa menelan ludah.


Semoga kita semua tidak terus menjadi whiner, pengeluh abadi, manusia yang sukar puas.

Kata orang bijak, "Think and Thank", berfikirlah dan kemudian bersyukurlah.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Pidato anak perempuan 12 tahun yang membuat seluruh ruangan dan para pemimpin PBB standing applause.

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).


ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization. Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda
sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita. Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya."

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, "Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu".

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:

" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: ( Amsal 24 : 16 ) **
" Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana."



Sejarah mencatat bahwa Wright bersaudara adalah orang yang pertama sekali berhasil menerbangkan pesawat. Meski demikian, mereka berdua sebenarnya bukanlah pelopor penelitian pesawat terbang. Pelopor pesawat terbang yang sebenarnya adalah Dr Samuel Langley yang sudah meneliti kemungkinan manusia terbang sejak tahun 1890 ( 13 tahun sebelum Wright menerbangkan pesawat ).

Mengapa Dr. Samuel Langley justru tidak dikenal orang? Ternyata, setelah melakukan penelitian dan berulang kali mengalami kegagalan selama 13 tahun, akhirnya Langley menghentikan penelitiannya. Keputusan itu diambil Langley ketika tgl 8 Oktober 1903 setelah untuk kesekian kalinya percobaannya gagal. Tahukah kita, bahwa hanya selang dua bulan dari sikap putus asa Langley tersebut, pada tanggal 17 Desember 1903, Wright bersaudara berhasil menerbangkan pesawatnya!

Patut disayangkan, bukan? Sedikit lagi Dr. Langley meraih kesuksesan, tapi sayang ia buru-buru berhenti karena tidak tahan menghadapi kegagalan.

Jatuh bukan berarti gagal. Jatuh dan tidak berani bangkit, itulah gagal yang sebenarnya! Jangan pernah putus asa dan menyerah kalah. Kita tidak pernah tahu bahwa sebenarnya tinggal selangkah lagi kita meraih keberhasilan, jangan sampai hal tersebut urung terjadi hanya gara-gara kita memutuskan untuk berhenti lebih awal. Seorang juara bukanlah mereka yang tidak pernah jatuh, melainkan dia yang selalu bangkit setiap kali gagal.

Kita semua pernah jatuh, yang membedakan hanyalah beberapa diantaranya menyerah kalah sementara yang lainnya berani bangkit kembali.


Banyak orang gagal karena mereka tidak tahu betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan -- Thomas Alfa Edison
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: Yeremia 29:11 ** Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera."

Nathaniel Hawthorne sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar pergantian jabatan di kantor bea cukai Boston. Massachusetts, tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah kiamat. Ia berjalan pulangn dengan perasaan bingung dan gundah. Di pelupuk matanya terbayang wajah duka istrinya. Hawthorne semakin gelisah. Hari itu sungguh menjadi hari yang panjang baginya.

Setibanya dirumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada istrinya. Sang istri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil sebuah pena dan tinta, lalu meletakan keduanya di meja dekat perapian. "Tidak usah bersedih." katanya. "Kau punya banyak waktu sekarang. Kau bisa mulai menulis." Empat tahun setelah kejadian memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat namanya terkenal di seluruh dunia :The Scarlet Letter.

Kegagalan di satu bidang kerap menjadi pembuka jalan bagi keberhasilan di bidang lain. Kuncinya adalah tidak putus asa, terus berusaha, dan terutama tetap berpaut pada Tuhan, sang sumber hidup. Jika Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi, tentu ada maksud baik di balik hal itu.

Itulah janji Tuhan kepada umat-Nya dalam bacaan Alkitab hari ini. Di tengah penderitaan dan kegalauan akan gelapnya masa depan umat, Tuhan membawa berita pengharapan melalui nabi Yeremia. Itu jugalah janji Tuhan kepada kita saat duka menerjang. Hanya, maukah kita percaya dan tetap menaruh pengharapan kepada-Nya? - Ayub Yahya


Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu untuk membuka pintu yang lain.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

** Firman Tuhan: (Amsal 3:3)
"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu."


Tinul, seorang penyanyi sekaligus bintang film, bercerai dari suaminya. Ketika beberapa wartawan infotainment menanyainya, apa yang menyebabkan ia dan suaminya mengambil keputusan bercerai, Tinul menjawab, "Kami sudah tidak saling mencintai. Jadi ya, tidak ada lagi yabg bisa dipertahankan," sambil mengangkat bahu.
Begitulah kalau relasi suami istri hanya didasarkan pada rasa cinta, tidak akan langgeng. Itulah sebabnya dalam pernikahan kristiani, hal komitmen juga selalu ditekankan. Komitmen, yaitu ketika keduanya berikrar bersama: akan tetapi setia & mengasihi dalam kelimpahan maupun kekurangan, dalam suka & duka, sehat & sakit, sampai kematian memisahkan.
Cinta & komitmen ibarat dua sisi pada satu mata uang yg sama; tidak dapat dipisahkan; yang satu tidak lengkap tanpa yang lain. Cinta tanpa komitmen akan rapuh. Sebab yang namanya cinta, seperti juga perasaan lain dalam diri manusia, tidak selalu tetap, ada pasang surutnya. Sebaliknya komitmen tanpa cinta juga hambar, relasi suami dan istri akan dirahasiakan sbg kewajiban belaka. Krn itu, seperti yg dikatakan dalam Alkitab, "Janganlah kiranya kasih dan setia cinta dan komitmen meninggalkan engkau" (ayat 3).
Cinta & komitmen bisa saling menjaga. Ketika cinta surut, komitmen akan menggelorakannya kembali. Dan ketika komitmen melonggar, cinta akan meneguhkannya lagi. Jadi, kalau skrg cinta Anda terhadap pasangan sedang surut, jaganlah menyerah, kembalilah kepada komitmen awal. Sebaliknya kalau komitmen Anda menyusut, berpalinglah kepada cinta Anda yang mula-mula. Ingat, ia adalah belahan jiwa Anda.

※ PERPADUAN CINTA DAN KOMITMEN AKAN MENJADI FONDASI YG KOKOH BAGI SEBUAH RELASI ※
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Song