** Firman Tuhan: (Mazmur 128:1) ** 
"Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!"


Dalida adalah ratu kecantikan Mesir tahun 1955. Ia kemudian hijrah ke Paris. Di sana ia berhasil menjadi penyanyi dan pemain film terkenal. Kariernya sukses, kekayaannya melimpah. Namun, toh Dalida merasa hidupnya sangat malang. Suaminya, Lucien Morisse, meninggal karena bunuh diri. Begitu juga Luigi Tenco, kekasihnya. Kenyataan itu membuat Dalida sangat terpukul. Akhirnya ditengah ketenaran dan kekayaannya, ia memutuskan untuk bunuh diri. Ia menulis sepucuk curat: "Beban hidup sungguh tak tertangguhkan."Begitulah, keberhasilan lahiriah bukan jaminan kebahagiaan. Kebahagiaan tidak diukur seberapa besar kekekayaan dan popularitas yang kita miliki.

Bacaan hari ini merupakan bagian dari khotbah Yesus di bukit (Matius 5) di bawah judul Ucapan Bahagia. Berulang-ulang dikatakan "berbahagialah", yang dalam bahasa Yunaninya: makarios, yaitu kebahagiaan yang lengkap, utuh, sempurna. Itulah kebahagiaan sejati. Bagaimana meraihnya?

1.) Hidup sepenuhnya mengandalkan kekuatan kepada Allah. (ayat 3)
2.) Selalu bersedia perduli dan berbagi dengan sesama. (ayat 4,7)
3.) Rendah hati dan panjang sabar. (ayat 5)
4.) Gigih berjalan dalam kebenaran, apapun resiko yang harus
ditanggung. (ayat 6,10)
5.) Menjaga hati, menjauhi sikap bermusuhan dan pikiran buruk
terhadap orang lain. (ayat 8,9) 




Jadi jelaslah bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada hal-hal diluar diri, seperti kekayaan, popularitas, dan jabatan. Kebahagiaan sejati bersemi dalam hati. dan memancar keluar: dalam tindakan dan ucapan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Efesus 6 : 6) **
"Jangan hanya dihadapan mereka saja untuk menyenagkan hati orang, setapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah."


Jika kita memiliki 3 hal ini: "menyenangkan, membuktikan dan mencapai." maka kita adalah seorang "penyenang orang lain". Maksudnya kita selalu berusaha untuk menyenangkan hati orang lain. Kita merasa,jika ada banyak orang yang menyukai kita maka kita akan merasa lebih baik.

"menyenangkan hati orang lain", terkadang kita harus mengorbankan kesenangan kita sendiri, dan sering membuat kita kelelahan. Ini bukan berarti bersikap ramah atau baik hati kepada orang lain itu salah.Bersikap ramah dan baik hati itu dikatakan salah bila,dilakukan dengan alasan dan motivasi yang salah. Jika keramahan kita kepada orang lain disebabkan karena takut mereka tidak menyukai kita atau menolak kita, itu adalah alasan yang salah. Menyenangkan orang lain pada dasarnya berarti membiarkan harapan imajinasi orang lain mengendalikan jawaban kita. Dan hal ini akan melelahkan kita, bila terus menerus kita bersikap baik hati kepada orang lain,dengan alasan yang salah.

Berusaha menyenangkan hati orang, terkadang merupakan suatu usaha yang mustahil, karena sesutu yang kita lakukan dapat membuat beberapa orang senang,tetapi juga dapat membuat beberapa orang lainnya marah. Adapun, jika kita berhasil menyenangkan orang lain, mereka akan mengharapkan langkah luar biasa yang lebih lagi untuk taraf selanjutnya.

Menghendaki orang lain menyukai kita adalah hal yang wajar.Dan, wajar saja kita menghendaki orang lian menghormati dan berpikir baik tentang kita. Tetapi hal yang lebih utama, yang harus kita lakukan adalah bukan hanya menyenangkan orang lain, tetapi juga melakukan kehendak Allah.

Sebagai orang percaya,tugas utama kita adalah menyenagkan hati Tuhan dengan melakukan semua kehendak Tuhan. Kita selalu beusaha sekuat tenaga untuk menyenangkan hati orang lain, begitupun kita harus berusaha lebih keras lagi untuk menyenagkan hati Tuhan. Sehingga kita tiba pada tingkat pemahaman yang mengatakan bahwa: "Saya sadar bahwa keluarga saya maupun sebuah rencana untuk hidup dan talenta saya, tetapi satu-satunya pengejaran saya ialah apa yang telah Allah rencanakan untuk saya. Beberapa orang tidak akan menyukainya, tetapi saya tidak akan bersusah-susah memikirkan itu." Berusaha untuk menyenangkan Tuhan, tidak akan membuat kita mengalami stress dan kelelahan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


 1. Wake Up (Bangunlah) – ambil keputusan untuk menyambut setiap hari baru dengan penuh sukacita.
~ “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya.” (Mazmur 118 : 24)

2. Dress Up (Berdandanlah) – cara yang paling baik untuk berdandan adalah dengan tersenyum. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membuat penampilan Anda menjadi lebih baik, yang perlu Anda lakukan hanyalah TERSENYUM.
~ “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” (1 Samuel 16 : 7)

3. Shut Up (Berdiamlah) – ucapkanlah hal-hal yang baik dan belajarlah untuk mendengar. 
Tuhan memberikan kepada kita dua telinga dan satu mulut dengan maksud agar kita mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.
~ “Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya.” (Amsal 13:3)
~ “Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.” (Amsal 20:19)~ “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.” (Amsal 19:20)

4. Stand Up (Berdirilah) – dan pegang teguh apa yang Anda percayai.
Jika Anda tidak berpegang teguh pada sesuatu, maka Anda akan mudah jatuh dalam hal apa pun.
~ “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” ( Galatia 6:9-10)

5. Look Up (Pandanglah) – kepada Tuhan.
~ “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13)

6. Reach Up (Raihlah) – atau kejarlah sesuatu yang lebih tinggi. 
Berusahalah selalu untuk membuat diri Anda menjadi lebih baik.

7. Lift Up (Angkatlah) – Doa-doa Anda.
~ “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)

JESUS BLESS ALL ^___^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan : (Roma 12:21) **
"Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan,tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus melewati Samaria. sebelumnya, Dia mengirim utusan untuk menyiapkan tempat, tetapi penduduk desa menolak-Nya.

Ketika Yakobus dan Yohanes mendengar penolakan itu, mereka menjadi kesal, "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" (Lukas 9:54).
Mereka baru saja dari sebuah gunung dan menyaksikan Tuhan bersama Musa serta Elia. Tak heran mereka teringat Elia yang meminta api turun dari surga (Raja-raja 18:36-38). namun,ketika mereka meminta api yang membinasakan itu, Yesus menegur mereka.

Dia berkata kepada mereka,"Anak manusia tidak datang untuk menghancurkan hidup manusia tetapi untuk menyelamatkan."(Lukas 9:56,versi King James). Balas dendam bukan urusan kita.Allah sendirilah yang berhak melakukan pengirikan dalam murka-Nya (Yesaya 63:3). Tugas kita adalah memberitakan kabar baik keselamatan kepada dunia.

Paulus menulis: Janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, sebab ada tertulis: 'Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan', Firman Tuhan: "Tetapi, Jika seterumu lapar, berilah dia makan: jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan!" (Roma 12:19-21). Kita harus menyerahkan pembalasan kepada Allah.

Yesus memanggil kita untuk memperlakukan orang yang sulit dengan kebaikan dan membawa mereka kepada-Nya. 


Jesus Loves us forever :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


**Firman Tuhan: (Yeremia 17:10) **
" Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."



Pada bulan Mei 1947 N.Gayle Fischer menghadapi dua buah ujian. Ujian pertama ialah ujian iman, ujian ke dua adalah ujian akhir dari studinya di Drake University.
Pihak Universitas membuat sebuah aturan yaitu semua mahasiswa yang akan menempuh ujian akhir harus sudah melunasi semua biaya pendidikan, sementara pembayaran Gayle Fischer masih kurang 50 dollar dan dia tidak memiliki uang untuk pembayarannya. Malam menjelang ujian akhir,tak henti-hentinya ia berdoa dan memikirkan bagaimana melunasi biaya kuliahnya. Pagi harinya bendahara gereja tempatnya melayani sebagai pendeta mahasiswa menelepon dan mengatakan bahwa jemaat telah mengumpulkan uang sebagai hadiah atas kelulusannya nanti. Tetapi sang bendahara berpikir mungkn saat ini Gayle Fischer lebih memerlukannya. Akhirnya, Gayle Fischer menerima uang untuk membayar biaya kuliahnya. Ujian pertama telah lulus dan ujian kedua pun ia sukses.

Ujian-ujian kehidupan kadang datang bertubi-tubi dalam kehidupan kita. kita belum berhasil menghadapi yang satu, yang lainnya sudah datang. Dari Firman Tuhan yang kita baca hari ini, kita tahu bahwa salah satu agenda Tuhan dalam hidup kita adalah menyelidiki hati dan menguji batin. Tujuannya, untuk memberi balasan yang setimpal. Ini yang kadang tidak kita perhatikan, di balik ujian ada imbalan yang setimpal. Artinya,kalau kita lulus ujian, kita mendapatkan nilai yang baik, kita mendapatkan hadiah, sebaliknya kalau kita gagal maka kita akan menghadapi konsekuensi. Konsekuensinya mungkin bukan hukuman tetapi bisa jadi penundaan dari apa yang seharusnya sudah kita terima seandainya kita tidak lulus ujian. Ujian bisa datang melalui masalah, melalui orang-orang terdekat dll.

Kita perlu senantiasa waspada. Kenali dalam hal apa kita lemah. Bila kita lemah dalam soal keuangan, hati-hatilah dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan uang, bila kita lemah dalam hal hubungan dengan orang lain, berhati-hatilah dalam berinteraksi dengan orang lain. Melibatkan Roh Kudus dalam menghadapi ujian adalah kunci kelulusan kita.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Firman Tuhan : (Yohanes 10:28) **
"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku." 


Pada tanggal 26 Desember 2004,gempa mengguncang seluruh bumi.Banyak orang memang tidak merasakannya,tetapi Wilayah Asia Selatan dan beberpa wilayah Afrika mengalami tsunami yang memiliki efek merusak sebagai akibatnya. akan tetapi, menurut laporan reporter Randolph Schmid,"Tidak ada bagian bumi yang tidak terguncang oleh gempa tersebut, "Gempa itu." katanya."menguncang seluruh permukaan bumi."

Seorang filsuf yang berasal dari Denmark dan hidup pada abad ke 19, Soren Kierkegaard,mengatakan bahwa dunianya terguncang hebat pada saat ayahnya yang soleh mengatakan kepadanya bahwa sang ayah telah menghujat Allah karena mengalami penganiayaan oleh orang lain. Tindakan ayahnya sangat mengguncang Soren, sehingga ia menyebut kejadian tersebut sebagai "Gempa yang dahsyat". Sepanjang sisa hidupnya, ia masih bertanya-tanya bagaimana apabila keluarganya dikutuk oleh Allah karena tindakan yang dilakukan oleh ayahnya.

Kita juga telah atau mungkin akan mengalami "gempa bumi" dalam hidup kita.Akan tetapi, akan sangat menghibur kita jika kita mengetahui bahwa dalam keadaan paling buruk sekalipun,iman kita kepada Allah dapat--dan akan--menopang kita. Bagaimanapun juga,"Dia mengendalikan seluruh dunia di tangan-Nya," dan itu berarti,"Dia memelihara anda dan saya,Saudara-saudari, dalam tangan-Nya."

Tak seorang pun,atau bencana apa pun,bisa merampas kita dari tangan Bapa surgawi (Yohanes 10:28-29). Tangan-Nya akan selalu menopang kita selamanya.


MASA DEPAN YANG BELUM KITA KETAHUI AMAN DI TANGAN ALLAH KITA YANG MENGETAHUI SEGALANYA

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Ketekunana didalam berdoa tidak hanya menunjukkan bahwa kita benar-benar menginginkan apa yang kita minta, tetapi juga kita percaya TUHAN pasti akan menjawab permohonan kita. Tidak tekun didalam berdoa merupakan salah satu alasan seseorang tidak menerima jawaban atas doanya. Yesus menganggap penting berdoa dengan tidak jemu-jemu, itulah sebabnya Ia memberikan perumpamaan tentang hakim yang lalim dan seorang janda, apalagi Tuhan kita yang pengasih. Ia pasti peduli dan memperhatikan kebutuhan anak-anakNya. "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ngulur waktu sebelum menolong mereka?" ( Mat 18:7)
Berdoa dengan tekun bisa berarti mengulangi permohonan yang sama kepada TUHAN disetiap jam-jam doa yang sudah kita tentukan atau terus berdoa ketika sedang melakukan aktivitas seperti menyetir, memasak, mengetik, atau melakukan kegiatan lainnya. Tetapi lebih dari itu, berdoa dengan tekun juga menunjuk pada Heart Attitude atau sikap hati.
Seseorang pernah menceritakan pengalamannya dimana dalam kurun waktu 3 tahun ia selalu berdoa untuk memiliki sebuah rumah. Selama 3 tahun dia menunggu dari bulan ke bulan, tetapi rumah yang ia doakan belum juga terwujud. Lama kelamaan dia tidak lagi mengucapkan permohonan itu, tetapi ia tetap percaya bahwa Tuhan akan menjawab doanya. Memasuki tahun ke4 ketika orang ini sudah lupa apa yang pernah ia minta kepada Tuhan, saat itulah Tuhan memberikan sebuah rumah kepadanya. Ketekunan tidak boleh hanya dipahami sebatas kata-kata permohonan yng terus kita naikkan, tetapi lebih luas lagi jika mencakup sikap hati yang terus menerus menaruh percaya kepada Tuhan bahwa Ia pasti menjawab doa-doa kita pada waktu yang tepat. Ingat bahwa waktu Tuhan tidak pernah terlambat. "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya." (Pkh 3:11)
Berdoa denga tekun sulit ketika Tuhan belum juga menjawab doa kita. Di saat sulit seperti itu, tetaplah terbuka pada tuntunan Roh Kudus yang akan menuntun serta memampukan kita untuk terus berdoa dan percaya. C.W. Renwick berkata, "Satu-satunya bekas kaki yang akan tetap bertahan diatas pasir adalah bekas lutut yang tekun berdoa."
Tuhan akan selalu mengingat doa-doa kta, sekalipun terlihat sepertinya Ia tidak mendengar dan menjawabnya. Doa kita akan meninggalkan bekas yang tidak akan pernah hilang dari ingatan-Nya. Pemazmur berkata bahwa Tuhan menampung air mata didalam kirbatNya dan sengsara kita Dia lah yang menghitungnya (Mzm 56:9).
Jangan menyerah, mungkin saja Tuhan sedang melihat kesetiaan kita. Marilah kita tekun berdoa sampai kita mendapatkan jawaban yang mendatangkan sukacita.

TUHAN Yesus mengasihi kita sekaLian ^________^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: (Yun.4:6) **
"Lalu atas penentuan Tuhan Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu."


Beberapa waktu ini,ada banyak orang menceritakan kepada saya tentang keadaan mereka yang merasa sangat tertekan di tempat kerja, rumah tangga dll, dan beberapa dari mereka merasa menyesal karena telah pindah kerja.

Sebagai hamba Tuhan, Yunus seharusnya turut bersukacita karena penduduk Niniwe bertobat dan diluputkan dari hukuman Tuhan. Ternyata tidaklah demikian yang dialaminya. Rasa kesal dan marah menguasai dirinya (Yun 4:1).

Sikap Yunus dapat dipahami, karena Niniwe adalah bangsa Asyur,suatu bangsa yang terkenal dengan kekejamannya. Namun dalam teguran-Nya, Tuhan mengingatkan bahwa keberadaan Yunus di situ semata-mata untuk menyatakan kasih Tuhan kepada mereka yang memerlukannya.

Seperti halnya Yunus, ada kalanya Tuhan mengijinkan kita berada pada situasi atau temat-tempat yang tidak menyenangkan. Dalam prekteknya, hal tidak menyenagnkan dapat disebabkan suasana kerja yang tidak nyaman, fasilitas kerja yang kurang memadai, dan masih banyak lagi lainnya. Selkalipun demikian kita patut bersyukur bahwa Tuhan tidak menutup mata. Seperti yang dilakukannya pada Yunus, Dia selalu menghibur dan menguatkan kita agar dapat bertahan melalui semuanya. Tujuannya hanya satu,yaitu supaya kasih setia dan berkat-berkat-Nya tetap dinyatakan di tempat itu melalui kehadiran kita. Bila kita menyadari hal tersebut, betapa seharusnya kita bersukacita karenanya.

Saat ini, di manapun Tuhan menempatkan kita untuk berkarya, pandanglah itu sebagai suatu perkenanan dan kehormatan. Tuhan mau supaya kita ada di sana dan menjadi berkat. Maka bawalah diri kita dengan baik, dan biarlah nama Tuhan dimuliakan melalui kesaksian hidup kita.



* BERSAMA TUHAN SEGALA TANTANGAN DAPAT KITA TAKLUKKAN *
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Keadaan yang menghimpit, cita-cita hidup yang tak kunjung diraih, membuat banyak manusia yang tak sabar bersegera putus asa. Ketika kekalahan demi kekalahan dalam berbagai bidang kehidupannya datang menerpa, lahir pandangan bahwa dunia ini memang bukan tercipta untuknya. Dunia telah mengasingkan dirinya menjadi seseorang yang kalah, seorang pengecut, bahkan menjadi seorang pecundang.
Kekalahan, kegagalan, merupakan hal yang wajar dalam kehidupan dunia ini. Kekalahan ini bukanlah dimaknai sebagai akhir dari perjuangan hidup yang dilakukan, melainkan sebagai peringatan dan batu loncatan akan peningkatan prestasi hidup selanjutnya. Memang, takdir seseorang telah ditentukan oleh Tuhan, namun orang yang menyerah pada kekalahan yang dialaminya bukanlah menyerah pada takdir. Karena Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau seseorang sebelum seseorang atau kaum tersebut berusaha mengubah nasibnya tersebut.
Kita hidup untuk mempersembahkan yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri dan lingkungan kita. Berbuat yang terbaik untuk orang-orang terdekat dan menjadi berkat bagi sekeliling akan menjadikan kita bisa mengukir diri sebagai pribadi bermental pemenang. Setiap insan dilahirkan untuk menjadi pemenang, bukan untuk menjadi pengecut bahkan pecundang. Ada satu film yang menurut saya layak ditonton oleh seluruh anggota keluarga Anda, Keajaiban Penciptaan Manusia karya Harun Yahya. Film ini mengisahkan secara detail proses sejak pertemuan sperma dan ovum hingga lahir berwujud manusia. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana perjuangan sperma manusia agar dapat tampil sebagai pemenang saat proses pembuahan. Ada jutaan sperma yang berperang melawan antibodi, berlomba, berlari, berpacu melewati berbagai kontur untuk mencapai finish, dan mendapatkan piala satu-satunya, sel telur. Finally, hanya akan ada satu pemenang, juara dari jutaan ‘pejuang’.


“Sperm Wars” Sejarah Sang Juara 

Film Harun Yahya tadi erat kaitannya dengan penemuan sperma. Sejarah sperma ditemukan pertama kali oleh peneliti asal Belanda bernama Anthonie van Leeuwenhoek pada tahun 1677. Ia berada di urutan ke-39 dalam jajaran 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia versi Michael H. Hart, diapit nama besar Thomas Alfa Edison dan Plato. Tidak tampak seperti ilmuwan, ia adalah pedagang kain asal Delft, tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, dan hanya bisa berbahasa Belanda. Tetapi dengan ketrampilan, ketekunan, rasa ingin tahu yang besar, dan pikiran terbuka, lepas dari dogma ilmiah di jamannya, Leeuwenhoek berhasil membuat sejumlah penemuan paling penting dalam sejarah biologi.
Dibekali Sebagai ‘Pejuang’ Sempurna

Leeuwenhoek berhasil menggambarkan struktur sel sperma mirip aslinya. Struktur sel sperma terdiri dari kepala, leher, dan ekor. Pada kepala, layaknya tentara hendak berperang, sel sperma dibekali helm akrosom, lapisan pelindung luar yang akan membantu sperma saat menembus membran sel telur. Kebutuhan energi dipasok dari mitokondria, di bagian badan ekor yang berfungsi sebagai depot bahan bakar selama perjalanan. Bagian penting lainnya adalah ekor, yang memungkinkan sperma melakukan manuver saat berenang menuju sel telur. Dari awal sperma sudah dibekali sebagai ‘pejuang’ sempurna. Tidak ada akrosom, maka mustahil sperma bisa menembus membran sel telur. Ada mitokondria tetapi tidak ada ekor, mustahil sperma bisa sampai ke sel telur, begitu juga sebaliknya. Penemuan Leeuwenhoek diakui sebagai bukti adanya campur tangan Sang Maha Pencipta menciptakan alam beserta detilnya dengan segala keseimbangan.

"Segala puji Tuhan, Sang Kreator Maha Sempurna. Tidak ada yang Ia ciptakan dengan sia-sia."


Karakter Sang Juara
Sperm Wars, perang, lomba, kompetisi sperma merupakan pertempuran terbesar di dunia, mungkin di jagad raya. Dari pertempuran ini memberi inspirasi karakter natural seorang juara, antara lain:
• Mengenali medan perang. Sperma telah siap dengan perjalanan jauhnya. Dengan ukuran sperma seperseribu milimeter menuju tuba falopii, saluran indung telur, yang panjangnya berkisar antara 7-14 cm pada manusia.
• Menghadapi semua rintangan. Pada perjalanannya sperma akan dihadang oleh antibodi, sel darah putih calon ibu yang menganggapnya sebagai penyusup asing sehingga terjadi pertarungan head-to-head.
• Fokus. Sperma fokus pada tujuannya yaitu sel telur.
• Sukses itu 99% gagal. Sperma yang berhasil sampai ke tuba falopii hanya 1%, dan pada akhirnya hanya satu yang bisa menembus sel telur dan menjadi juara.
• Mulai dari yang kecil. Dimulai dari satu sel sperma menyatu dengan sel telur yang berukuran seribu kali lebih besar, terus membesar dan membesar.
• Memiliki input yang baik. Sperma yang bertemu dengan sel telur akan tumbuh dengan asupan gizi yang baik.
• Ingat waktu terbatas. Sperma hanya memiliki hidup 4-5 hari di dalam rahim wanita.

And The Winner Goes to…

Berkat penemuan Leeuwenhoek kita bisa mengetahui bahwa kita terlahir di dunia ini dengan predikat Sang Juara. Yes, we are the champions, my friend… Dari sel tunggal yang mengalahkan 200-300 jutaan pesaing lainnya –sama saja berkompetisi dengan seluruh penduduk Indonesia! Anda terlahir sebagai seorang juara. Mainframe juara sudah lama tertanam di diri kita. Rayakan kemenangan, kepalkan tangan Anda dan tinju langit setinggi-tingginya, dan tunjukkan: saya pasti bisa!

Di sini kita bisa lihat, bahwa sejak awal kehidupan manusia sendiri telah penuh perjuangan, kehadiran kita sebagai manusia di dunia ini merupakan hasil seleksi dari jutaan calon manusia, yang disortir untuk menjadi pemenang. Karena itu kehadiran kita di dunia ini merupakan kehadiran seorang pemenang, pemenang yang telah dilahirkan.
Inilah takdir kita yang sejati, terlahir sebagai pemenang. Begitu pula dengan hidup kita, takdir sejati kita adalah sebagai pemenang, bukan pecundang. Pencapaian sesuatu dengan keikhlasan, sabar dan syukur yang tiada batas, adalah mental seorang pemenang. Kematian yang akan membatasi seluruh perjuangan meraih kemenangan kita, karena ketika mati kita tidak akan mampu berbuat apa-apa. Kita hanya mampu menikmati hasil jerih payah selama di dunia, siapa yang menanam dia bakal menuai. Saat itulah dimulai fase pertanggung jawaban dan penganugerahan medali penghargaan untuk pemenang kehidupan selama kita didunia.

THATS VERY GREAT!! AND AMAZING...

Tuhan menciptakan kita sebagai pemenang bahkan sejak kita belum menjadi bakal janin!! Kalau sebuah sperma kecil berhasil menaklukan sperma lainnya untuk menjadi sebuah janin, masa kita yg sudah menjadi manusia sebesar ini kalah dan mudah putus asa??? HEI, GUYS! LET'S THINK ABOUT IT!
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


Ketika Ibu Teresa menerima hadiah nobel, beliau ditanya "apa yang dapat kita lakukan untuk mendorong perdamaian dunia?" Jawabnya, "Pulanglah dan kasihi keluargamu."

Matius 19:19 "Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Amsal 3:3 "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu." 

Efesus 4:32 "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."


1 Korintus 13:2 "Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."

Berikut ini adalah gambaran tentang kasih yang juga disebut sebagai kemurahan hati :

1 Korintus 13:4-8 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap..

KASIH ITU SABAR.

Dalam Kasih ada tenggang rasa dan kemampuan untuk tahan uji terhadap situasi yang kurang menguntungkan dan terhadap sikap orang-orang yang kurang mengenakkan. Kasih itu panjang sabar.

KASIH ITU MURAH HATI.
Secara alami kasih itu bersifat ramah, murah hati, hangat, dan baik. Kasih yang murah hati dan rela menolong, simpatik dan memahami orang lain. Kasih itu penuh perhatian, lemah lembut, tenggang rasa, adil, dan bijaksana, dan hanya ingin mengusahakan kebaikan bagi orang lain. Kasih itu pemurah, menerima sesama, dan kebaikannya terpancar dalam perbuatan.

KASIH ITU TIDAK CEMBURU.
Kasih tidak iri terhadap keuntungan orang lain, dan tidak menginginkan kepunyaan sesama. Kasih Allah tidak cemburu dan tidak menolak orang lain karena apa yang dimilikinya.

KASIH TIDAK MEMEGAHKAN DIRI.
Kasih sifatnya tidak suka bermegah dan gila hormat.tidak angkuh dan tidak congkak.

KASIH TIDAK SOMBONG.

Kasih bersifat tidak tinggi hati dan penuh dengan kesombongan.

KASIH TIDAK MELAKUKAN YANG TIDAK SOPAN.
Kasih tidak bertindak, bereaksi, berfungsi, atau melakukan perbuatan yang tidak patut, tidak terpuji, atau yang bertentangan dengan apa yang benar.

KASIH TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI.
Kasih tidak suka menuntut bagi dirinya sendiri.

KASIH TIDAK PEMARAH.
Kasih sifatnya tidak mudah terpengaruh atau terpancing untuk menjadi marah dan mendendam.

KASIH TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN.
Kasih itu setia, tidak menghakimi atau merancangkan hal-hal yang menyebabkan atau mendatangkan malapetaka, penderitaan, kesukaran, atau yang sejenisnya. Kasih Allah tidak merancangkan kejahatan.

KASIH TIDAK BERSUKACITA KARENA KETIDAKADILAN.
Kasih akan bersukacita ketika apa yang benar, ketulusan, kesetiaan, kejujuran, dan kebenaran dinyatakan.

KASIH MENUTUPI SEGALA SESUATU.
Kasih sanggup untuk bertahan dalam tekanan dan kesukaran. Karena Allah adalah kasih, Ia mendukung dan menopang Pribadi-Nya ketika segala sesuatu diletakkan atas diri-Nya. Kasih akan melindungi, menaungi, dan menjaga dari segala sesuatu yang mengancam keselamatan sesamanya. Kasih mampu menahan diri, tenggang rasa, dan sabar dalam segala keadaan.

KASIH PERCAYA SEGALA SESUATU.
Kasih akan mempercayai sesama, melihat kebaikan dari semua orang (tanpa mengecam atau mencari-cari kesalahan).

KASIH MENGHARAPKAN SEGALA SESUATU.
Kasih mempunyai harapan, walaupun keadaan tidak memungkinkan sekalipun, dengan kepercayaan dan pengharapan akan penggenapan dari apa yang telah dijanjikan.

KASIH SABAR MENANGGUNG SEGALA SESUATU.
Kasih dapat menyebabkan seseorang terus bertahan, sekalipun dalam kesukaran.

KASIH TIDAK BERKESUDAHAN.
Kasih yang sempurna tidak pernah gagal karena waktu atau tidak berdaya. Kasih tidak pernah mengecewakan atau tidak bisa dipercaya. Seperti kasih dari Allah adalah kekal dan tidak berkesudahan.

Apakah Anda hidup dalam kasih dan percaya akan kuasa Roh Kudus untuk menjadikan semua hal ini menjadi nyata? Seorang yang dipenuhi Roh Kudus otomatis akan mencerminkan sifat kasih dalam kehidupannya sebab buah-buah Roh adalah :
Galatia 5:22-25 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Jadikanlah senantiasa kasih sebagai tujuan tertinggi dan garis akhir yang paling ingin Anda raih :
1 Yohanes 3:18. Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Selamat mengasihi.... ^____^

JESUS LOVE US SO MUCH
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Song