** Firman Tuhan: (2 Timotius 2:13 )**
"Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia
tidak dapat menyangkal diri-Nya."
Dalam bukunya, A closer Walk, Penulis Catherine Marshall menceritakan pergumulan pribadinya yang dialami secara luar biasa setelah menulis sebuah novel berjudul Gloria. Marshall mulai menulis novel tersebut tahun1969 dan kemudian meninggalkan pekerjaan itu dua setengah tahu kemudian. Bagi dia, manuskrip yang tidak selesai itu seperti "sebuah kematian dalam keluarga."
Untuk memulihkan pikiran dan perasaannya yang kacau, Mashall menghabiskan waktunya di sebuah rumah peristirahatan di florida.
Di sana dia membaca kembali sebuah cerita Alkitab Bilangan tentang suatu masa di mana ular-ular beracun menyerbu perkemahan orang israel. Mereka menganggap ular sebagai penghukuman atas dosa mereka, oleh karenanya mereka berseru meminta pengampunan. Tuhan berkata kepada Musa untuk "...membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup"(Bilangan 21:9)
Marshall sadar bahwa sebagaimana orang israel mengambil apa yang telah melukai mereka, menyerahkannya kepada Allah, dan mereka disembuhkan, maka kita masing-masing dapat membawa kesalahan dan dosa kita, menyerahkannya kepada Tuhan dalam doa, serta mempercayai Dia untuk memulihkan kita. Marshall menulis,"Pada saat siapapun di antara kita mengambil langkah keliru (atau bahkan ragu-ragu) dalam hidup kita melalui keangkuhan atau kurangnya, ketidaksabaran atau ketakutan--Tuhan akan menunjukkan sebuah jalan keluar."Bahkan pada saat kita menyimpang, Dia tahu di mana kita berada dan bagaimana membawa kita kembali pada jalan-Nya....
KEPUTUSAN DAPAT MEMBUAT ANDA KELUAR DARI KEHENDAK ALLAH, NAMUN TIDAK KELUAR DARI JANGKAUAN-NYA.
Jesus bLess us abundantLy :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar