** Firman Tuhan: Galatia 6:10 **
"Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."
Hari ini saya mendengar sebuah kisah mengharukan dari seorang teman. Ada seorang nenek setiap hari membuat nasi kotak kasih. Satu kotak nasi seharga enam ribu rupiah, dalam nasi kotak tersebut berisi daging dan empat jenis sayuran, keseluruhan nasi kotak ini terlihat mewah. Teman saya bertanya kepada nenek itu, “Mengapa Anda jual nasi kotak itu begitu murah?”
Nenek itu berkata, sekarang situasi ekonomi sedang lesu, sangat sulit mencari uang. Banyak anak kecil tidak memiliki uang jajan untuk membeli makanan, ataupun membayar uang sekolah. Sedangkan orang dewasa sangat sulit mendapatkan pekerjaan, walaupun sudah mendapatkan pekerjaan gajinya juga sangat minim.
Oleh karenanya Nenek sangat berharap bisa membuat kelompok pekerja menghabiskan uang yang paling minim, bisa menikmati nasi kotak yang bergizi. Dia juga sangat berharap orang lain bisa meniru tindakannya, agar lebih banyak orang lagi yang bisa memberikan perhatian kepada kaum buruh dan pekerja tingkat menengah bawah. “Lantas, berapakah modal Nenek untuk membuat satu kotak nasi? Jika uangnya tidak mencukupi siapa yang mendukung Nenek?” tanya teman saya.
Nenek itu berkata, “Sekarang ini harga barang terus naik, modal untuk membuat satu kotak nasi sebesar sepuluh ribu rupiah, berapa uang yang Nenek miliki maka sebanyak itu nasi kotak yang akan Nenek buat. Jika uang hasil penjualan tidak mencukupi, maka dia akan mengambil uang bulanan dari anaknya untuk menutupi kekurangan itu. Akhirnya teman saya itu bertanya lagi, “Apakah keluarga Nenek mendukung kebaikan ini?”
Nenek itu mengatakan, putranya pernah menasehatinya untuk menikmati hari tua, tanpa perlu bersusah payah setiap hari membuat nasi kotak. Sibuk bekerja dari siang hingga malam. Tetapi putranya melihat nenek melakukan hal ini dengan riang gembira, akhirnya dia mendukung keinginan Nenek. Nenek itu menambahkan, perbuatan baik bisa dan boleh dilakukan setiap orang. Asalkan semua orang bersedia mengorbankan sedikit rasa kasih, maka masyarakat ini semakin lama makin mempunyai harapan.
Seorang Ibu negara AS pernah mengatakan, “Ada orang yang memberikan waktu, ada orang yang menyumbangkan uang, ada yang menyediakan teknik dan relasi mereka, ada pula yang benar-benar mengorbankan jiwa dan raganya. Dapat dikatakan setiap orang memiliki sesuatu yang bisa didermakan. Jiwa dan kasih kesemuanya ini disulut dan membara dari lubuk hati kebaikan.”
Ketika kita hidup di tengah-tengah masyarakat, mungkin bisa merasakan realitas masyarakat, lingkungan yang dingin tidak ada kepedulian. Juga mungkin sekarang ini kita tidak bisa mengubah apapun, juga tidak bisa menuntut orang lain untuk meniru kita. Tetapi kita bisa mengubah diri kita sendiri.
Jika semua orang bisa berpikir pada sudut kebaikan, bisa lebih dulu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, maka dunia ini akan lebih indah, sumber dari kebaikan ini akan terus mengalir selamanya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
** Scripture: Galatians 6:10 **"Therefore, as long as we have opportunity, let us do good to all people, but especially to our comrades in the faith."
Today I heard a touching story from a friend. There is a grandmother every day make love the rice box. One box of six thousand dollars worth of rice, in the rice box contains four types of meat and vegetables, whole rice box looks luxurious. My friend's grandmother asked, "Why are you selling it so cheap lunch boxes?"
The grandmother said, now the economic situation is weak, very difficult to make money. Many young children do not have the pocket money to buy food, or pay tuition. While adults are very difficult to get a job, get a job despite his salary is also very minimal.
Therefore grandmother is hoping to make a group of workers who spend most minimal, can enjoy a nutritious lunch boxes. He also really hope someone else can imitate his actions, so that more people are able to give attention to the working class and lower middle-level workers. "So, what is the capital Grandma to make a box of rice? If the money is not enough to support my grandmother who "asked my friend.
Grandma said, "Right now the prices of goods continue to rise, the capital to make a box of rice for ten thousand dollars, how much money my grandmother had it that much rice box that Grandma would make. If the proceeds are insufficient, then he would take his son to a monthly payment of the deficiency. Finally my friend asked again, "Is this good family support Grandma?"
The grandmother said her son had advised him to enjoy the old days, without much effort every day to make lunch boxes. Busy work from day to night. But his son watched my grandmother do this happily, finally he supports Grandma wishes. Grandma was added, and the good deeds could be done every person. As long as everyone is willing to sacrifice a little taste of love, then the public is becoming increasingly have hope.
A U.S. First Lady once said, "There are people who give time, there are people who donate money, there are techniques and relationships that provide them, some are really sacrificing their body and soul. It can be said every person has something that could be donated. Soul and love all of it fueled and burning of the goodness of my heart. "
When we live in the midst of the people, might be able to feel the reality of society, cool environment no concern. Well maybe now we can not change anything, also can not sue others to emulate us. But we can change ourselves.
If
anyone can think on the corner of kindness, can think of others first
before doing anything, then this world would be more beautiful, the
source of this goodness will continue to flow forever.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar