Firman Tuhan: 2 Samuel 19:32
" Barzilai itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya..."
Umumnya masa menjadi tua adalah masa yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Mengapa? Karena masa itu dilihat sebagai masa di mana kita kehilangan “guna” bagi siapa saja dan untuk siapa saja. Bayangan tentang daya ingat bahkan kekuatan yang hilang, tidak dibutuhkan, diabaikan, kesepian serta banyak hal lainnya, seringkali membuat orang memandang masa tua sebagai “masa suram”. Ketika masa itu tiba kita hanya akan menjadi orang yang pasif.
Akan tetapi, bayangan tersebut sama sekali tidak terbukti pada “pak tua” Barzilai. Memang fungsi-fungsi fisiknya melemah (2 Samuel 17:35), namun ia justru sangat “aktif dan berguna” di usianya yang ke-80 tahun. Ia memberi teladan kesetiaan dan kemurahan dengan berinisiatif menyediakan kebutuhan raja pilihan Tuhan, beserta segenap rakyat yang mengikutinya dalam pengungsian (2 Samuel 17:27-29). Tercatat sebagai orang yang sangat kaya, tampaknya Barzilai adalah seorang pekerja yang luar biasa (2 Samuel 17:32). Sampai-sampai, ketika situasi negeri membaik, raja Daud berniat mengajaknya ikut ke istana (2 Samuel 17:33). Tawaran bagi seorang terpandang seperti Barzilai tentu bukan tawaran yang sembarangan. Namun, lagi-lagi Barzilai menunjukkan sikap teladan, memberi kesempatan bagi generasi yang lebih muda untuk berkarya di samping raja (2 Samuel 17:37).
Tanggal 1 Oktober ini, seluruh dunia memperingati hari lanjut usia. Jika Tuhan masih menempatkan mereka ada di tengah kita, tidakkah ada yang Dia ingin kita pelajari dari mereka? Jika Anda adalah pembaca yang sudah berumur lanjut, kiranya Tuhan memampukan Anda seperti Barzilai, memakai kekayaan usianya untuk memberi kontribusi yang berarti bagi zaman ini.
MAKIN TUA MAKIN JADI,
MAKIN PANJANG USIA MAKIN BESAR KESEMPATAN HIDUP BERARTI.
MAKIN PANJANG USIA MAKIN BESAR KESEMPATAN HIDUP BERARTI.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
1 komentar:
(^^)
Posting Komentar