*)**Firman Tuhan - Wahyu 3:20**
Lihat, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannyai, dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Konon ada satu orang kudus yang hidup di jurang kemiskinan... karena pilihannya sendiri. Uang yang dia peroleh dibagikan sama rata antara dirinya sendiri dan orang miskin lainnya. Putranya yang sudah dewasa termasuk dalam kelompok orang yang melihat betapa sulitnya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Jadi orang kudus itu memberinya uang yang hanya cukup untuk bertahan hidup. Sementara itu, dia tetap saja membantu mereka yang dalam kesulitan. Suatu hari dia ditanya mengapa dia tidak terlalu peduli dengan kebutuhan anaknya padahal perhatiannya ditujukan kepada orang-orang lain."Sebetulnya engkau dapat lebih banyak membantu anakmu." kecam seseorang. "jika engkau mengurangi bantuanmu bagi orang lain."
"Ah," jawabnya dengan bijak, "jika saya harus memenuhi segala kebutuhan anak saya, bukankah dia akan melupakan perlunya bersandar pada Tuhan? Bukankah dia akan memandang saya sebagai sumber segala kebutuhan, dibanding Bapa Surgawi? Jika ini terjadi, maka berarti saya tidak membantu anak saya sama sekali !"
Tuhan tidak ingin kita beranggapan bahwa kita mampu mencukupi diri sendiri, tanpa mempunyai kebutuhan. Dalam sisi gelap ini gengsi berbunyi. Saat gengsi memegang kendali, kita hanya melihat sebuah alasan kecil, kita hanya melihat sebuah alasan kecil untuk mengundang Tuhan mengerjakan karya-Nya dalam hidup kita. Hitunglah ! Sudahkah Anda mengundang Tuhan untuk masuk kedalam masalah Anda hari ini?.
TUHAN IKUT CAMPUR DALAM PERKARA MANUSIA HANYA
JIKA DIA DIUNDANG UNTUK ITU
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar