"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan yang kuat, supaya kamu ditinggikan- Nya pada waktunya."
Sebuah puisi tua menggambarkan seorang wanita yang pada suatu hari berjalan melewati padang rumput.
Pada saat dia berjalan sambil menikmati keadaan alam sekitarnya, dia tiba pada sebuah ladang labu emas. Diujung ladang tersebut berdiri sebatang pohon ek besar.
Wanita itu duduk dibawah pohon ek tadi dan mlai merenungkan keanehan-keanehan yang ada di alam. Mengapa biji ek yang kecil berada pada dahan yang besar dan labu raksasa pada ranting kecil.
Dia berpikir bahwa Tuhan telah melakukan kesalahan dalam penciptaan ! Seharusnya Dia meletakkan biji kecil pada ranting yang kecil sedangkan labu besar pada dahan yang besar.
Tak lama kemudian, wanita itu tertidur dibawah hangatnya sinar matahari musim gugur. Dia terbangun pada saat sebuah biji kecil jatuh menimpa hidungnya. Dengan tertawa geli, dia mengubah pola pemikiran sebelumnya, Mungkin Tuhan benar juga !
Dalam setiap situasi, Tuhan jauh lebih tahu tentang manusia dan situasi yang terkait dibandingkan apa yang kita ketahui. Dia sendiri melihat segala sesuatu dari awal sampai akhir. Dia sendiri tahu bagaimana menciptakan sebuah Rencana Agung yang membawa kebaikan bagi semua yang melayani-Nya.
*0*
BANYAK ORANG INGIN MELAYANI TUHAN -- TETAPI SEBATAS MENGINGINKANNYA SEMATA
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar