** Firman Tuhan: **
"Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian."
Pada bulan Februari tahun 1941, Maxmilian Kolbe, seorang pastor Katolik, ditangkap oleh tentara Nazi karena menolong orang-orang yahudi melarikan diri dari terror Nazi. setelah berbulan-bulan dipenjarakan, para narapidana itu mencoba untuk melarikan diri.
Bila tertangkap, para narapidana yang mencoba melarikan diri akan ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari 10 orang dan dimasukkan dalam satu sel dimana mereka dibiarkan mati kelaparan. Hal itu dilakukan untuk menghentikan para narapidana lain yang akan mencoba melarikan diri.
Beberapa narapidana tertangkap dan dipanggil satu persatu nemanya. Tibalah seorang Yahudi dari poland yang bernama Frandiskek Gasovnachek. Ia menangis dan berkata: "Tunggu, aku mempunyai istri dan anak-anak," Kolbe maju kedepan dan berkata:"Aku akan menggantikan dia." Kolbe diarak menuju satu sel bersama 9 orang lainnya. Ia hidup sampai tanggal 14 Agustus. Tentara Nazi lalu membunuhnya dengan suntikan dan mengkremasikan tubuhnya.
Kisah ini ditayangkan di televisi beberapa tahun yang lalu. Pada Waktu itu Gasovnachek berumur 82 tahun dan berlinang air mata. Satu kamera mengikutinya berjalan di rumahnya yang berwarna putih. Ia berjalan menuju satu monumen yang dihiasi dengan bunga. Di batu monumen itu tertulis "In memory of Maximilian Kolbe. He died in my place." Sejak tahun 1941, setiap hari Gasovnachek hidup dengan kenangan: "Aku hidup karena seseorang mati menggantikan aku." Setiap tahun pada tanggal 14 Agustus ia pergi ke Auschwitz untuk memperingati Kolbe.
Seperti itulah yang dilakukan oleh Yesus untuk kita. Ia mati menggantikan kita supaya kita beroleh hidup.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar