Dear guys,
klik aja ya link di bawah atau copy dan paste di browser internet explorer. ini untuk full kesaksiannya, karena ada attachment pictures jadi ga bisa di copy paste langsung di FB,
semoga menguatkan..amin
http://julitamanik.blogspot.com/2010/04/air-mataku-tidak-lagi-menjadi-makananku.html
Yaah.... air mata identik dengan masalah, kesesakan dan kesedihan hati.
Kita sering mengasosiasikan orang yang sedang menangis sebagai orang yang sedang menderita, walaupun ada juga air mata bahagia..., karena saking terharunya atas suatu peristiwa yang membahagiakan hati.
Tapi memang lebih banyak air mata keluar dikarenakan penderitaan.
Bani Korah menuliskan mazmur yang menunjukkan kesesakan hatinya,
Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku, "Di mana Allahmu?"
(Mazmur 42:4a)
sampai-sampai air mata terus mengalir tiada henti-hentinya...
Masyarakat sering menganggap orang yang mudah menangis adalah orang yang lemah hati, bahkan ada ajaran tak tertulis "Anak laki-laki sejak kecil harus diajarkan tidak boleh menunjukkan air matanya di depan orang lain", karena terkesan lemah dan tidak jantan...
Sampai suatu hari untuk pertama kalinya.... yaaah untuk pertama kalinya saya menyadari, 'betapa beruntungnya saya masih punya air mata'.
Betapa beruntungnya teman-teman , karena teman-teman masih bisa menangis.....
ini hanya sebagian...sisa ada di link di atas
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar