**Firman Tuhan: (Yeremia 17:10) **
" Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Pada bulan Mei 1947 N.Gayle Fischer menghadapi dua buah ujian. Ujian pertama ialah ujian iman, ujian ke dua adalah ujian akhir dari studinya di Drake University.
Pihak Universitas membuat sebuah aturan yaitu semua mahasiswa yang akan menempuh ujian akhir harus sudah melunasi semua biaya pendidikan, sementara pembayaran Gayle Fischer masih kurang 50 dollar dan dia tidak memiliki uang untuk pembayarannya. Malam menjelang ujian akhir,tak henti-hentinya ia berdoa dan memikirkan bagaimana melunasi biaya kuliahnya. Pagi harinya bendahara gereja tempatnya melayani sebagai pendeta mahasiswa menelepon dan mengatakan bahwa jemaat telah mengumpulkan uang sebagai hadiah atas kelulusannya nanti. Tetapi sang bendahara berpikir mungkn saat ini Gayle Fischer lebih memerlukannya. Akhirnya, Gayle Fischer menerima uang untuk membayar biaya kuliahnya. Ujian pertama telah lulus dan ujian kedua pun ia sukses.
Ujian-ujian kehidupan kadang datang bertubi-tubi dalam kehidupan kita. kita belum berhasil menghadapi yang satu, yang lainnya sudah datang. Dari Firman Tuhan yang kita baca hari ini, kita tahu bahwa salah satu agenda Tuhan dalam hidup kita adalah menyelidiki hati dan menguji batin. Tujuannya, untuk memberi balasan yang setimpal. Ini yang kadang tidak kita perhatikan, di balik ujian ada imbalan yang setimpal. Artinya,kalau kita lulus ujian, kita mendapatkan nilai yang baik, kita mendapatkan hadiah, sebaliknya kalau kita gagal maka kita akan menghadapi konsekuensi. Konsekuensinya mungkin bukan hukuman tetapi bisa jadi penundaan dari apa yang seharusnya sudah kita terima seandainya kita tidak lulus ujian. Ujian bisa datang melalui masalah, melalui orang-orang terdekat dll.
Kita perlu senantiasa waspada. Kenali dalam hal apa kita lemah. Bila kita lemah dalam soal keuangan, hati-hatilah dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan uang, bila kita lemah dalam hal hubungan dengan orang lain, berhati-hatilah dalam berinteraksi dengan orang lain. Melibatkan Roh Kudus dalam menghadapi ujian adalah kunci kelulusan kita.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar