** Firman Tuhan: (Efesus 6 : 6) **
"Jangan hanya dihadapan mereka saja untuk menyenagkan hati orang, setapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah." Jika kita memiliki 3 hal ini: "menyenangkan, membuktikan dan mencapai." maka kita adalah seorang "penyenang orang lain". Maksudnya kita selalu berusaha untuk menyenangkan hati orang lain. Kita merasa,jika ada banyak orang yang menyukai kita maka kita akan merasa lebih baik.
"menyenangkan hati orang lain", terkadang kita harus mengorbankan kesenangan kita sendiri, dan sering membuat kita kelelahan. Ini bukan berarti bersikap ramah atau baik hati kepada orang lain itu salah.Bersikap ramah dan baik hati itu dikatakan salah bila,dilakukan dengan alasan dan motivasi yang salah. Jika keramahan kita kepada orang lain disebabkan karena takut mereka tidak menyukai kita atau menolak kita, itu adalah alasan yang salah. Menyenangkan orang lain pada dasarnya berarti membiarkan harapan imajinasi orang lain mengendalikan jawaban kita. Dan hal ini akan melelahkan kita, bila terus menerus kita bersikap baik hati kepada orang lain,dengan alasan yang salah.
Berusaha menyenangkan hati orang, terkadang merupakan suatu usaha yang mustahil, karena sesutu yang kita lakukan dapat membuat beberapa orang senang,tetapi juga dapat membuat beberapa orang lainnya marah. Adapun, jika kita berhasil menyenangkan orang lain, mereka akan mengharapkan langkah luar biasa yang lebih lagi untuk taraf selanjutnya.
Menghendaki orang lain menyukai kita adalah hal yang wajar.Dan, wajar saja kita menghendaki orang lian menghormati dan berpikir baik tentang kita. Tetapi hal yang lebih utama, yang harus kita lakukan adalah bukan hanya menyenangkan orang lain, tetapi juga melakukan kehendak Allah.
Sebagai orang percaya,tugas utama kita adalah menyenagkan hati Tuhan dengan melakukan semua kehendak Tuhan. Kita selalu beusaha sekuat tenaga untuk menyenangkan hati orang lain, begitupun kita harus berusaha lebih keras lagi untuk menyenagkan hati Tuhan. Sehingga kita tiba pada tingkat pemahaman yang mengatakan bahwa: "Saya sadar bahwa keluarga saya maupun sebuah rencana untuk hidup dan talenta saya, tetapi satu-satunya pengejaran saya ialah apa yang telah Allah rencanakan untuk saya. Beberapa orang tidak akan menyukainya, tetapi saya tidak akan bersusah-susah memikirkan itu." Berusaha untuk menyenangkan Tuhan, tidak akan membuat kita mengalami stress dan kelelahan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar