"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Peliknya masalah pernikahan membuat banyak pasangan merasa hidup membujang itu lebih baik. Banyak alasan dikemukakan: ketidakcocokan, sifat buruk pasangan, pasangan yang tidak bertanggung jawab, perselingkuhan, perlakuan kasar, gairah cinta yang sudah padam. Berada dalam situasi pernikahan yang buruk sering memicu pertanyaan: Dalam keadaan bagaimanakah Tuhan mengizinkan perceraian?
Ketika orang Farisi bertanya kepada Yesus soal perceraian, mereka bukan benar-benar sedang prihatin atas persoalan rumah tangga. Mereka hanya ingin mencobai Yesus (Matius 19:3). Yesus menjawab persoalan ini dengan mengingatkan mereka bahwa pernikahan adalah ketetapan Allah (Matius 19:56; bandingkan Kejadian 2:24). Hukum Musa diberikan karena hati umat Tuhan yang keras, tidak mau tunduk pada apa yang sudah ditetapkan Tuhan (Matius 19:8). Tentang hidup tidak menikah, Tuhan kembali menjawab dengan menunjukkan apa yang sudah ditetapkan Tuhan dan apa yang menjadi kemauan hati manusia (Matius 19:12).
Tuhan memiliki maksud terbaik ketika Dia menetapkan pernikahan, hidup membujang, maupun penyelesaian masalah rumah tangga. Bukankah Dia Allah yang Mahatahu dan Mahabaik? Kita dapat memilih, apakah akan mengikuti ketetapan ini atau melanggarnya. Sebelum memutuskan untuk menikah atau tetap melajang, renungkanlah dengan sungguh-sungguh: Apakah tindakan yang akan saya ambil sesuai dengan maksud Tuhan atas hidup saya? Adakah kecenderungan hati saya ini bertujuan memuaskan diri sendiri atau menyenangkan Tuhan?
--------------------------------------------------------------
** Scripture: Matthew 19:6 **
" So they are no longer two, but one . Having said that , what God has joined together , man must not be divorced . "
--------------------------------------------------------------
** Scripture: Matthew 19:6 **
" So they are no longer two, but one . Having said that , what God has joined together , man must not be divorced . "
Severity of marital problems make many couples feel that the single life is better. Several explanations were offered: incompatibility, vice couples, couples who are not responsible, infidelity, abuse, passionate love that has been extinguished. Being in a bad marriage situation often leads to the question: In a state of how God allows divorce?
When the Pharisees asked Jesus about divorce, they are not really being concerned over domestic problems. They just wanted to test Jesus (Matthew 19:3). Jesus answered this question by reminding them that marriage is the ordinance of God (Matthew 19:56 ; compare Genesis 2:24). The Law of Moses was given because of the hard hearts of God's people, would not submit to what has been decreed by God (Matthew 19:8). About life is not married, the Lord again answered by showing what God established and what the will of the human heart (Matt. 19:12) .
God has the best intentions when he set a marriage, single life, as well as problem solving household. Is not God who is omniscient and benevolent? We can choose whether to follow or violate this provision . Before deciding to get married or stay single, meditate in earnest : What action will I take in accordance with God's purpose for my life? My heart is there any tendency aims to satisfy yourself or please God?
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar