** Firman Tuhan: Yosua 6:1-14 **
Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin bagi Tuhan. Tidak ada kesulitan yang mebingungkan Tuhan atau merupakan tantangan bagi Dia. Walaupun kita tahu Dia berdaulat atas segala sesuatu, kita sulit untuk tetap hidup di dalam perspektif ini. Seringkali, ketika kita menghadapi kesulitan, kita:
*Mengalami perubahan di dalam fokus.
Selama masa-masa sulit, kita cenderung untuk memalingkan mata kita dari Tuhan dan hanya melihat pada masalah-masalah kita. Apabila kita memikirkan masalah kita dan selalu membicarakannya, maka pola pikir kita dapat menjadi sangat negatif. Walaupun Tuhan tetap memimpin langkah kita, namun kita tidak lagi memikirkan kehendak-Nya.*Mengembangkan penilaian yang tidak benar akan kekuatan Tuhan.
Di dalam kesulitan-kesulitan kita, kita mulai menginventarisasikan kekuatan dan kemampuan kita sendiri. Ketika ternyata kemampuan dan kekuatan kita sendiri tidak cukup, kita menjadi putus asa. Di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang ada dalam hidup kita; Yesus sendiri mengatakannya kepada kita di dalam Yohanes 15:5. Namun, kemampuan Tuhan tidak terbatas, kuasa-Nya tidak pernah berakhir, dan hikmat-Nya sempurna. Kita membutuhkan kekuatan-Nya, dan bukan kekuatan kita sendiri.*Memandang kesulitan sebagai rintangan.
Bagi seorang Kristen yang taat, kesulitan merupakan kesempatan, bukan masalah. Tuhan dapat menunjukkan kuasa-Nya yang menakjubkan lewat kesulitan-kesulitan kita. Pada saat-saat yang demikian, iman kita bertumbuh dan kita belajar lebih lagi tentang Bapa kita. Jika kita memandang kesulitan sebagai masalah, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk melihat kasih, kuasa, dan hikmat Tuhan.Marilah kita memulai hidup kita setiap hari dengan komitmen untuk hidup yang berpusatkan Kristus, bergantung pada kekuatan-Nya, dan mempunyai pola pikir "kesulitan adalah kesempatan."
Tuhan Yesus memberkati kita semua :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar