** Firman Tuhan: Lukas 6:38 **
"Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk menguku, akan diukurkan kepadamu"
Seorang petani lele yang lumayan sukses di Kalasan, Yogyakarta, tidak segan-segan membagikan ilmunya kepada petani lain yang berminat menekuni budidaya ikan air tawar tersebut. Ia tidak khawatir kelak mereka akan menjadi pesaingnya. "Kenapa mesti enggan berbagi ilmu dan keterampilan?" katanya. "Kalaupun kita sudah membagikannya, belum tentu juga orang bisa menirunya begitu saja. Dengan berbagi, kita sendiri akan mendapatkan lebih banyak masukan. Kita malah jadi semakin pintar."
Ya, memberi tidak akan membuat kita kekurangan. Sebaliknya, seperti ditegaskan Yesus, memberi justru menjadikan sumber daya kita berlipat ganda. Apa yang kita berikan tidak akan hilang secara sia-sia, melainkan akan dikembalikan kepada kita dalam kadar yang berlimpah-limpah. Ini prinsip yang berlawanan dengan yang dijalankan dalam dunia bisnis. Pebisnis didorong untuk mengeluarkan biaya sekecil mungkin demi meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Prinsip bisnis semacam ini membangkitkan keserakahan, adapun belajar memberi mengembangkan kemurahan hati kita.
Kita masing-masing pasti memiliki sesuatu yang baik--uang, talenta, waktu, tenaga, senyuman, pengampunan--untuk dibagikan kepada orang yang memerlukan. Kita tidak akan selalu menerima balasan dalam bentuk yang sama persis, namun tak ayal kita akan mengalami berkat yang mendatangkan damai sejahtera. Jadi, perhatikanlah apa saja yang Anda miliki dan dapat Anda daya gunakan untuk memberkati sesama. Seperti petani lele tadi, kenapa enggan berbagi?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
** Scripture: Luke 6:38 **
"Give, and it shall be given unto you: good measure, pressed down, and shaken together, and running over, shall men give into your bosom. For with the same measure that ye mete withal it shall be measured to you again"
A fairly successful catfish farmer in Kalasan, Yogyakarta, do not hesitate to share their knowledge with other farmers who are interested to pursue the cultivation of freshwater fish. He did not worry one day they will become competitors. "Why should be reluctant to share their knowledge and skills?" he says. "Even if we have to share it, not necessarily well people can just copy it. Through sharing, we ourselves will get more input. We even be getting smarter."
Yes, giving is not going to make us lack. Instead, as confirmed Jesus, give us the resources to make it double. What we provide is not lost in vain, but will be returned to us in a hearty meal levels. This is contrary to the principle that run in the business world. Businesses are encouraged to spend as little as possible in order to reap maximum benefits. This kind of business principles arouse greed, while learning gives develop our generosity.
We each must have something good - money, talent, time, energy, smile, forgiveness - to be distributed to people in need. We will not always receive a reply in exactly the same form, but no doubt we will experience blessings for peace. So, consider what you have and you can use the power to bless others. Such as catfish farmers earlier, why are reluctant to share?
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar