** Firman Tuhan: Mazmur 27:1**
"TUHAN
adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?
TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?"
“Tuhan, aku patah hati.”
Mungkin itu yang selalu kita keluhkan saat kita kehilangan orang yang
sangat kita sayangi. Beberapa hari ini, Tuhan ijinkan beberapa dari
teman saya mengalami patah hati karena pacar. Dunia serasa kiamat bila
putus dengan pacar. Hidup pun menjadi tak berarti tanpa sang pacar.
Saya
pun juga pernah mengalami patah hati. Saya juga pernah mengalami
kekecewaan. Semua rasa yang ada di dalam hati kita itu memang wajar, itu
adalah bukti bahwa kita masih hidup sebagai manusia yang memiliki
banyak rasa. Kita memang memiliki
waktu untuk meratap. Kita memiliki waktu untuk bersedih. Namun, kita
tidak perlu berlama-lama meratap karena ratapan dan kesedihan tidak akan
berguna. Kesedihan yang mendalam akan mengkerdilkan kehidupan kita
sehingga hidup kita terus-menerus berkubang dalam kekecewaan.
Bersyukurlah
terhadap apa yang terjadi dalam hidup kita. Saat seseorang yang kita
kasihi meninggalkan kita, percayalah bahwa kejadian itu juga merupakan
bagian dari rencana Allah. Allah telah menyediakan pasangan yang
seimbang dan sepadan dengan kita.
Patah hati bukanlah akhir dari segalanya. Setiap orang memiliki jalannya sendiri. Setiap orang memiliki berkatnya sendiri. Semuanya sudah diatur oleh Tuhan. Kita hanya perlu bersyukur dan melakukan yang terbaik sesuai dengan kehendak Allah.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
** Scripture: Psalm 27:1 **
"The Lord is my light and my salvation, whom should I be afraid? Lord is the stronghold of my life, of whom shall I be afraid?"
"God, I'm heartbroken." Maybe that's what we always complain when we lose people we most care about. Some of these days, God allows some of my friends have a broken heart because of a boyfriend. The world seemed to end when breaking up with a girlfriend. Life becomes meaningless without the boyfriend.
I too have experienced heartbreak. I too have experienced disappointment. All the flavors are there in our hearts it is reasonable, it is proof that we are still alive as a human being who has a lot of flavor. We did have time to mourn. We had time to grieve. However, we need not linger weeping and wailing because grief is not going to be useful. Anguish will mengkerdilkan our lives so that our lives are constantly wallowing in disappointment.
Be thankful for what happens in our lives. When someone we love leaves us, believe that this was also part of God's plan. God has provided a balanced and equal partner with us.
A broken heart is not the end of everything. Each person has his own way. Each person has their own blessings. Everything is set up by God. We just need to be grateful and do the best according to God's will.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar