"Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku."
Siapa bilang Tuhan butuh bantuan kita untuk membawa kita sampai pada tujuan akhir dan hidup maksimal? Yang Tuhan butuhkan dari kita hanyalah kesediaan dan kerelaan kita untuk setia dan bertahan dalam proses yang sedang Ia lakukan dalam hidup kita. Tuhan ingin kita menjalani setiap kehidupan kita dengan ketabahan, tidak mudah mengeluh, merengek-rengek minta ini minta itu, dan tidak rewel.
Kadang kita sering berfikir, menganggap Tuhan tidak mengasihi kita sehingga kita harus menjalani masa-masa sulit, harus hidup dengan penderitaan. Kadang kita berpikir Tuhan itu tidak adil, teman-teman kita terlihat hidupnya enak-enak saja. Sedangkan kita hidup dipenuhi lika-liku masalah. Masalah satu belum selesai, sudah menanti masalah yang lain. Dan kadang kita menganggap Tuhan menganak tirikan kita dengan banyaknya masalah yang harus kita tanggung.
Sering juga kita mencari jalan pintas dari setiap masalah kita, apapun dilakukan asal dapat hidup enak. Perlu kita ketahui, jalan pintas tidak akan pernah berhasil menghantarkan kita ke dalam tingkat maksimal hidup. Jadi jangan pernah berfikir untuk mencari jalan pintas, jalan mudah.
Saat ini Tuhan sedang merenda hidup kita. Dibalik masalah dan kesulitan kita, Tuhan sedang merenda dan menenun kita menjadi orang yang bermental lebih kuat, lebih tangguh dan lebih berkualitas. Tuhan tidak pernah memberi masalah diluar kemampuan kita, dan jika kita dapat menyelesaikkannya keimanan kita akan naik 1 level dari sebelumnya. Dengan banyaknya masalah yang kita hadapi, percayalah Tuhan merenda kita menjadi orang yang jauh lebih baik lagi.
Kita tidak perlu membantu Tuhan, kita hanya perlu belajar mencintai setiap proses kehidupan kita, lengkap dengan segudang duka, penderitaan dan masalah. Percaya saja, Tuhan sudah mengatur semuanya. Tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang indah mulia.
--------------------------------------------------------------
** Scripture: isaiah 49:6 **
"Behold, I have graven thee upon the palms of my hands; thy walls are continually before me."
Who said God needs our help to bring us to the final destination and a maximum of life? The Lord require of us just willingness and our willingness to be faithful and endure in the process of being He is doing in our lives. God wants us to live each of our lives with courage, not easy to complain, ask this whining requested it, and no fuss.
Sometimes we often think, think that God does not love us so we had to undergo hard times, have to live with pain. Sometimes we think God is not fair, our friends seen his riches alone. While we live filled with twists problem. The problem has not been completed, has been waiting for another problem. And sometimes we think of God menganak tirikan us with many problems that we must bear.
Often we find a shortcut from any of our problems, whatever the origin can be done live comfortably. We need to know, the shortcut will never work leads us to the maximum level of living. So do not even think to look for a shortcut, an easy way.Currently crochet God is our life. Behind the problems and difficulties we are, God is crochet and weave we become mentally stronger, more resilient and better quality. God never gives problems beyond our ability, and if we can menyelesaikkannya faith we will go up one level from the previous. With so many problems that we face, believe God crochet we become much better.
We do not need help of God, we just need to learn to love every process of our life, complete with a myriad of sorrow, suffering and problems. Just believe, God has arranged everything. Hand crochet Lord is a beautiful noble work.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar