** Firman Tuhan: Daniel 3:18 ** 
Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." 


       Ketika menyanyikan lagu, "Berserah kepada Yesus, tubuh roh dan jiwaku, " saya teringat akan pergumulan ayah saya dengan suatu penyakit terminal. Dokter mengatakan bahwa sudah tidak ada harapan untuk berumur panjang. Kami berdoa untuk kesembuhan beliau. Namun, titik terjadinya mukjizat berlangsung ketika ayah berdoa, "Jadilah kehendak-Mu, aku berserah kepada-Mu." Jamahan Tuhan terjadi. Ayah saya merasakan rasa hangat pada organ-organ tubuh yang sakit dan ia pun sembuh sempurna seketika.

       Ketika menghadapi ancaman hukuman mati karena tidak mau menyembah berhala, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego berserah pada Tuhan. Mereka mengatakan bahwa sekalipun Tuhan tidak menyelamatkan mereka, mereka tetap tidak mau menyembah berhala yang didirikan oleh raja Nebukadnezar. Pada akhirnya Tuhan menolong mereka. Sikap berserah mereka pada gilirannya membuat raja Nebukadnezar menyaksikan kuasa Tuhan dan berbalik memuliakan nama-Nya. Tuhan Yesus mengajarkan kita berdoa, "Jadilah kehendak-Mu" (Matius 6:10)

       Rolland Baker, seorang pendeta, mengatakan bahwa iman bukanlah soal meminta Tuhan memberikan kepada kita sesuatu yang kita inginkan. Sebaliknya, beriman berarti percaya pada Tuhan dan pada kehendak-Nya. Meskipun mungkin berbeda dari keinginan kita, kehendak Tuhan itu baik dan sempurna, melampaui kehendak kita. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan, tetapi Tuhan mengetahui semuanya. Marilah beriman pada-Nya! 

--------------------------------------------------------------


**  Scripture:Daniel 3:8 ** 
" But if not, be it known unto thee, O king, that we will not serve thy gods, nor worship the golden image which thou hast set up." 
 

       When singing the song, "Surrender to Jesus, body spirit and soul," I am reminded of my father struggle with a terminal illness. Doctors say that there is no hope for a long life. We pray for his recovery. However, the point of the miracle took place when the father pray, "Your will be done, I surrender to You." The touch of God occurred. My father felt a sense of warmth in the organs sick and he was perfectly healed instantly.

       
When facing the death penalty for refusing to worship idols, Shadrach, Meshach, and Abednego surrender to God. They say that even if God did not save them, they still would not worship idols set up by King Nebuchadnezzar. In the end, God help them. Submissive attitude they in turn make the king Nebuchadnezzar witnessed the power of God and turned to glorify His name. Jesus taught us to pray, "Your will be done" (Matthew 6:10).

       
Rolland Baker, a pastor, said that faith is not a matter of asking God to give us something we want. Instead, faith is to believe in God and to His will. Although it may differ from our desire, the will of God is good and perfect, exceeded our will. We do not know what will happen in the future, but God knows all. Let faith in Him!

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO










** Firman Tuhan: 1 Petrus 2:12 ** 
"Milikilah cara hidup yang baik... supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai pelaku kejahatan, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawwat mereka." 


       Mengapa Yakobus 4:7 mengatakan, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa"? Mari kita telaah maksud Tuhan satu demi satu. Setelah Tuhan Allah selesai menciptakan alam semesta, pada hari terakhir Dia menciptakan manusia. Ketika manusia tercipta sempurna, Tuhan melihat bahwa semuanya itu sungguh amat baik (Kejadian 1:31). Itulah tujuan manusia diciptakan, yaitu untuk kebaikan.

       Sayangnya, dosa merusak tujuan Allah yang berkehendak mencipta manusia demi kebaikan. Maka, yang kemudian muncul dalam diri manusia adalah egoisme, keserakahan, kejahatan, keangkuhan, ketidakpedulian, serta pemuasan nafsu diri.

      Akan tetapi, tanpa memedulikan kepentingan sendiri, Kristus rela datang untuk menebus seluruh dosa manusia (1 Petrus 1:18-23). Dengan demikian, oleh pengurbanan-Nya kita dapat dilahirkan kembali (1 Petrus 1:3).

       Melalui pengurbanan-Nya itu, kita bisa mendapatkan hidup yang baru di dalam Kristus. Kita pun menjadi bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Supaya kita dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (1 Petrus 2:9).

       Jadi, bagaimana kita sekarang bisa memberitakan perbuatanperbuatan Allah yang besar itu? Yakni dengan "berbuat baik"--memiliki cara hidup yang baik--agar orang-orang yang hidup dalam kegelapan (orang durjana dan pemfitnah) dapat memuliakan Allah pada hari Dia melawat mereka (1 Petrus 2:12)


--------------------------------------------------------------


**  Scripture: 1 Peter 2:12 **
"Having your conversation honest among the Gentiles: that, whereas they speak againts you as evildoers, they may by your good works, which they shall behold, glorify God in the day of visitation." 
 

       Why does James 4:7 says, "So, who knows the good he ought to do, but he did not do it, sins"? Let us examine God's purpose one by one. After God finished creating the universe, on the last day He made man. When man was created perfect, God saw that it was really very good (Genesis 1:31). That is the purpose of man was created, namely to goodness.

       
Unfortunately, sin destroy the purpose of God that created man for the good wishes. So, which later appeared in man is selfishness, greed, evil, arrogance, indifference, lust and self-gratification.

      
However, regardless of the interests of his own, Christ willingly came to redeem all human sin (1 Peter 1: 18-23). Thus, by His sacrifice we can be born again (1 Peter 1: 3).

       
Through His sacrifice, we can get a new life in Christ. We become a chosen generation, a royal priesthood, a holy nation, God's own people belong. So that we can proclaim the great deeds of him who called us out of darkness into his marvelous light (1 Peter 2: 9).

       
So, how do we now can proclaim God's great perbuatanperbuatan it? Namely with "doing good" - has a good way of life - so that people who live in darkness (the wicked and detractors) can glorify God on the day He was visiting them (1 Peter 2:12).

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO







** Firman Tuhan: Amsal 21:23 **
"Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran."


       Kehancuran manusia secara pribadi itu sebagian besar disebabkan oleh mulut mereka sendiri. Seringkali perkataan yang meluncur tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan sehingga menjadi senjata untuk melukai dan merugikan orang lain yang suatu saat nanti akan menjadi bumerang.

       Kecerobohan dalam menilai sebuah perkara sehingga pada akhirnya mengeluarkan pernyataan yang negatif pun juga mampu menyulut kemarahan/kekecewaan orang lain. Oleh sebab itu dibutuhkan pemahaman yang benar sebelum kita menilai perkara yang ada.

       Pemahaman yang benar adalah pemahaman yang sejalan dengan Roh Kudus. Roh Kudus akan mengajarkan kita agar bisa menjadi pribadi yang bijak. Untuk bisa menjadi pribadi yang baik, maka kita harus hidup dekat dengan Tuhan.

       Mulut kita Tuhan ciptakan tidak berpasangan seperti mata dan telinga. Tuhan mau agar kita lebih banyak melihat, membaca dan juga mendengarkan untuk bisa memahami situasi yang ada sebelum kita memperkataakannya kepada orang lain. 


Jadikan mulut kita untuk memberkati orang lain.



--------------------------------------------------------------


**  Scripture: Proverbs 21:23 ** 
"Whoso keepeth his mounth and his tongue keepeth his soul from trubles." 


       Individual human destruction was largely caused by their own mouths. Often the words that glide without thought and consideration so that it becomes a weapon to hurt and harm others who someday will backfire.       Carelessness in assessing a case that ultimately issued a negative statement was also able to ignite anger / disappointment of others. Therefore, it takes a true understanding before we assess the existing case.

       
Correct understanding is consistent with the understanding of the Holy Spirit. The Holy Spirit will teach us to be able to be a wise person. To be a good person, then we have to live close to God.

       
God created our mouths unpaired such as eyes and ears. God wants us to be a lot to see, read and listen to understand the situation that existed before we memperkataakannya to others.



Make our mouths to bless others. 

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO






** Firman Tuhan: Matius 25:13 **
"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."


      Suatu kali, Washington Post mengingatkan tentang insiden tragis yg dialami kapal Titanic. Di ruang kendali, petugas sedang sibuk menjalankan tugasnya. Telepon berdering. Satu menit berlalu. Pada menit kedua, si petugas tak mau diganggu karena terlalu sibuk. Menit ketiga pun berlalu sangat cepat. Setelah si petugas selesai dengan tugasnya, barulah ia mengangkat telepon yg pesannya berbunyi, "Ini tempat pengintai pada haluan kapal. Gunung es persis di depan! Putar haluan!" Dengan cepat si petugas ke ruang kendali, tetapi terlambat! "Kebanggaan segala lautan" itu menabrak gunung es dan menewaskan 1.600 orang jiwa.

       Andai si petugas menanggapi telepon itu, mungkin film Titanic tak perlu dibuat. Tiga kesempatan dilewatkan & ketika hendak menanggapi panggilan itu, ia sudah terlambat! Hal yg sama kerap dilakukan banyak anak Tuhan saat mendengar suaraNya. Kebanyakan dari kita sebenarnya sudah mendengar jelas apa yg menjadi peringatan kehendak Tuhan, tetapi kerap kali kita meremehkan semuanya itu.

       Saudaraku, bila kesempatan itu ternyata merupakan yg terakhir, maka jika kita tidak serius menanggapinya, bisa2 kita pun akan "tenggelam". Firman Allah mengingatkan kita agar selalu berjaga2. Jika tidak demikian, bisa-bisa kita mengabaikan kesempatan yg Tuhan berikan, kesempatan untuk bertobat, untuk melakukan kehendakNya, untuk melayani-Nya, atau yg lain. Perbedaan nyata antara lima gadis bodoh lima gadis bijaksana dalam bacaan kita adalah bahwa yg bijaksana selalu berjaga-jaga (Matius 25:4), sementara yg bodoh terlambat menjaga minyaknya (Matius 25:3,10). Jangan terlambat! 


--------------------------------------------------------------


**  Scripture: Matthew 25: 13 ** 
"Watch therefore, for ye know neither the day nor the hour wherein the Son of man cometh."

       One time, the Washington Post reminded of the tragic incident that happened the Titanic. In the control room, the clerk was busy carrying out their duties. The phone rang. A minute passed. In the second minute, the clerk did not want to be disturbed because it was too busy. Three minutes went by very quickly. After the clerk finished his work, then he picked up the phone that the message reads, "This is a lookout on the bow of the ship. Iceberg right ahead! Play bow!" Quickly clerk to the control room, but too late! "The pride of all the oceans" it struck an iceberg, killing 1,600 people.

       
If the clerk respond to that call, perhaps the movie Titanic did not need to be made. Three missed opportunities & amp; when they wanted to respond to that call, it was too late! The same thing often performed many of God's children when she heard his voice. Most of us actually have heard clearly what God's will serve as a warning, but often we underestimate these things.

       
Brother, if the occasion turned out to be the last one, so if we do not take it seriously, we bisa2 will "sink". God's Word reminds us to always berjaga2. Otherwise, might we ignore the opportunity that God has given, the opportunity to repent, to do His will, to serve him, or else. The real difference between the five foolish virgins five wise virgins in our reading is that the wise who always guard (Matthew 25:4), while the late stupidly keep oil (Matthew 25:3,10). Do not be late!

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Song