** Firman Tuhan: Lukas 22:70 ** 
“Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?” Jawab Yesus: “Kamu sendiri mengatakan bahwa Akulah Anak Allah.”


Pernah melihat atau mengikuti proses persidangan? Anda mungkin pernah mengamati bahwa banyak pertanyaan hakim yang sifatnya menggiring atau menjebak terdakwa untuk memberikan jawaban yang diinginkan.

Situasi yang sama rupanya terjadi juga dalam persidangan yang dihadapi Yesus. Musuh-musuh-Nya meminta penjelasan apakah Yesus benar Sang Mesias, Penyelamat yang dijanjikan Tuhan. Namun, ini bukan pertanyaan yang muncul dari keingintahuan yang tulus, melainkan upaya mencari-cari kesalahan agar mereka dapat menuduh Yesus melakukan tindak kejahatan. Ironis sekali! Ucapan benar malah dipahami sebagai pernyataan yang ditunggu-tunggu untuk menyalahkan Yesus. Apakah Yesus menyadari motivasi di balik pertanyaan mereka? Sangat tahu! Dan, Dia tetap menyatakan kebenaran, sekalipun Dia tahu risiko yang harus ditanggung-Nya.

Sampai kini, masih ada banyak orang mengeraskan hati melawan dan mendakwa Yesus. Kita mungkin mengalami juga situasi-situasi sulit karena status kita sebagai pengikut Yesus. Orang-orang mencari kesalahan dan memakai kesaksian kita sebagai senjata untuk menyerang. Setiap kita menderita sebagai akibat pelayanan dan kesaksian kita tentang Yesus, ingatlah bahwa Dia telah lebih dulu menanggungnya. Tetaplah menyatakan kebenaran dengan berhikmat. Ketika Yesus datang kembali kelak, kita tidak akan menghadap-Nya dalam penyesalan. 


Jadikan Kristus teLadan, daLam SegaLa Keadaan, Tetap nyatakan kebenaran. 


God bLess us :)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song