*)**Firman Tuhan -- Amsal 17:22 --**
Hati yang gembira adalah obat yang manjur,
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.




Seorang komedian dan pengarang bernama David Brenner sedang menandatangani buku disebuah toko buku di san francisco saat seorang pria muda menyodorkan kepadanya buku yang baru dibelinya untuk ditandatangani sambil berkata lirih,"Saya ingin berterima kasih karena Anda telah menyelamatkan hidup saya." Brenner menjawab seadanya,:O,ya." Lelaki muda itu bersikukuh dengan maksudnya dan dia berkata,"Saya serius."

Brenner berhenti membubuhkan tanda tangannya dan menatap pria muda itu."Ayah saya meninggal, Dia teman saya yang terbaik, Saya amat mencintainya dan selama berminggu-minggu saya tak dapat berhenti menangis. Saya memutuskan untuk bunuh diri. Malam itu saat hendak melakukannya, secara kebetulan TV sedang menayangkan sesuatu. Disitu Anda sedang memandu acara The Tonight Show, dan Anda tengah bermonolog. Hal berikut yang saya ketahui adalah saya menonton penampilan Anda dan saya tertawa. Kemudian, saya mulai tertawa histeris. Saya lalu sadar bahwa jika saya mampu tertawa, saya mampu hidup. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih karena Anda telah menyelamatkan nyawa saya." Dengan rendah hati dan bersyukur
Brenner menyalami pri itu dan berkata,"Tidak,saya yang harus berterima kasih kepada Anda."

Tertawa lebih dari pada sekadar menolong agar kita terlepas dari permasalahan kita. Terkadang tertawa memberi kita keberanian untuk menghadapi masalah. Sebagaimana yang dikatakan oleh pengarang Barbara Johnson yang jenaka, "Tertawa sama seperti mengganti popok bayi. Tidak menyelesaikan masalah secara permanen, namun membuat sesuatu lebih nyaman untuk sesaat."
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song