** Firman Tuhan: (Yohanes 8:7) **
"Siapa saja di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. 

Dalam buku connecting, Larry Crabb menceritakan kisah berikut. Dalam sebuah acara retret bagi kaum muda bermasalah, seorang gadis berdiri menuturkan pergumulannya. Dengan bibir bergetar dan air mata meleleh membasahi pipi, ia mengaku,"Saya telah menjadi pelacur selama tiga tahun terakhir ini. Saya sangat menyesal."

Saat gadis itu masih berdiri dengan gamang, ayahnya berjalan menghampiri, lalu memeluknya dan berkata,"Saat aku melihatmu, aku tidak melihat seorang pelacur di dalam dirimu. Kamu sudah dibasuh oleh darah Kristus.Kini aku melihat putriku yang cantik."

Kisah ini bukan hanya kisah keluarga yang menyentuh hati, melainkan juga memuat pelajaran yang patut diterapkan dalam kehidupan bergereja, khususnya saat menyingkapi anggota jemaat bermasalah. Bagaimana tanggapan kita bila tahu ada saudara seiman yang jatuh ke dalam dosa? Tak jarang kejadian itu malah menjadi ajang penghakiman dan bahan gosip.

Tanggapan itu sangat ganjil kalau kita menyadari bahwa gereja adalah keluarga Allah. Orang yang jatuh dalam dosa bukan penyakit yang perlu disingkiri, melainkan saudara yang perlu diperhatikan dan ditolong. Seperti ayah gadis tadi, kita dapat belajar untuk tidak berfokus pada kesalahan yang diperbuat, tetapi pada realitas kita sebagai orang yang telah ditebus oleh Kristus dan pemilihan yang tersedia di dalam anugerah-Nya. Sikap semacam ini mengandung daya pemulihan yang manjur untuk membangkitkan kembali mereka yang jatuh. Itulah yang dilakukan Yesus terhadap perempuan.***


Selamat pagi.

Tuhan Yesus berkati.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song