** Firman Tuhan: Roma 12:18 **
"Sedapat-dapatnya, kalau hal itu begantung padamu,
hiduplah dalam damai dengan semua orang!"



       Jenderal Horace Porter pernah menulis tentang percakapannya dengan Jendreal Ulysses Grant suatu malam saat mereka duduk di dekat api unggun. Ditulis oleh Porter, "Jenderal, adalah luar biasa bahwa walaupun Anda telah mengalami segala permainan kasar dalam tugas kemiliteran dan dalam kehidupan di garis depan, Anda tidak pernah terpancing untuk mengumpat. Saya tidak pernah mendengar Anda mengucapkan kata-kata kasar satu kali pun."

       Grant menjawab, "Dengan cara bagaimanapun, saya tidak pernah belajar mengumpat. Semasa remaja, agaknya saya tidak suka untuk mengucapkan kata-kata kasar, dan ketika saya dewasa, saya memandang tindakan ini sebagai suatu kebodohan. Saya berpendapat bahwa kata-kata kasar membangkitkan kemarahan seseorang; dan pada saat dia marah, dia dapat dikalahkan oleh lawannya yang berkepala dingin. Benar, saya tidak pernah melihat nilai dalam sebuah umpatan. Menurut saya, ini sama kasusnya dengan banyak orang yang mengumpat secara berlebihan sehingga menjadi suatu kebiasaan, mereka tidak bermaksud mengucapkan kata-kata yang senonoh; dengan istilah yang lebih halus, mengumpat hanya menghabiskan waktu."

       Tidak saja kemarahan membangkitkan kata-kata kasar,namun kata-kata kasar juga membangkitkan kemarahan. Jiwa yang bergelegak menghabiskan energi batiniah yang berharga sehingga mengurangi fungsi jiwa, pikiran dan tubuh yang sehat dan normal. Agar Anda terbebas dari perasaan marah dan frustasi, langkah pertama yang agaknya dapat diambil adalah menjaga lidah Anda!


JIKA ANDA MERASA "SANGAT LELAH" DIMALAM HARI, MUNGKIN
ITU DIKARENAKAN ANDA "GERAM" SEPANJANG HARI.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------
  

** Scripture: Romans 12:18 **
"As far as possible the, if it begantung you,
live in peace with everyone! "
 

        Gen. Horace Porter once wrote about his conversation with Ulysses Grant General of the one night as they sat by the fire. Written by Porter, "General, it is remarkable that even though you have experienced any horseplay in the work of the military and in life in the front line, you never hooked for swearing. I never heard you say an unkind word even once."

        Grant replied, "By the way however, I never learned cursed. As a teenager, it seems that I do not like to utter harsh words, and when I am older, I see this as an act of folly. I found harsh words stir up anger someone, and when he gets angry, he can be defeated by a level-headed opponent.'s right, I never saw the value in a backlash. According to me, this is the case with many people who swore excessively so that it becomes a habit, they do not mean to say obscene words; with more subtle terms, just to spend time swearing. "

        Not only evoke anger rant, but harsh words stir up anger also. Soul bergelegak spend precious inner energy, thereby reducing the function of the soul, mind and body healthy and normal. That you are free from feelings of anger and frustration, which seems to be the first step taken is to keep your tongue!


IF YOU FEEL "VERY TIRED" at night, MAYBE
THAT BECAUSE YOU "indignant" ALL DAY.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


** Firman Tuhan: Yohanes 13:37 ** 
Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang?"


Ada kalanya Anda tidak mengerti mengapa Anda tidak dapat melakukan tindakan yang ingin Anda lakukan.Jika Allah mendatangkan suatu masa penantian, dan tidak memberikan tanggapan, janganlah mengisinya dengan kesibukan, tetapi nantikanlah. Masa penantian mungkin datang untuk mengajarkan Anda tentang makna pengudusan dipisahkan dari dosa dan disucikan atau itu mungkin datang sesudah proses pengudusan dimulai untuk mengajarkan Anda makna pelayanan. Jangan bertindak sebelum Allah memberikan petunjuk-Nya. Jika Anda bimbang sedikit saja, maka Dia tidak membimbing. Bila Anda bimbang nantikanlah.

Pada awalnya Anda mungkin melihat kehendak Allah dengan jelas, seperti putusnya suatu persahabatan, renggangnya suatu hubungan bisnis, atau hal lain yang Anda rasakan dengan jelas sebagai kehendak Allah yang harus Anda lakukan. Namun jangan sekali-kali bertindak berdasarkan dorongan perasaan itu. Jika Anda melakukannya, maka Anda akan menimbulkan situasi sulit yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menanggulanginya. Tungguhlah waktu Allah, maka Dia akan melakukannya tanpa mengakibatkan sakit hati atau kecewa. Bila itu merupakan pertanyaan yang menyangkut kehendak Allah, tungulah sampai Ia bertindak.

Petrus tidak menantikan Allah. Dia memperkirakan dimana ujian itu akan datang. dan ujian datang dari tempat yang sama sekali tidak diduganya."Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!" Pertanyaan Petrus itu jujur tapi bodoh. Yesus menjawab,"...sebelum ayam berkokok,engakau telah menyangkal Aku tiga kali" (Yohanes 13:38). Ini diucapkan dengan pengetahuan yang lebih mendalam tentang diri petrus ketimbang yang diketahui Petrus tentang dirinya sendiri. Dia tidak dapat mengikuti Yesus karena dia tidak cukup mengenal dirinya atau kemampuan pribadinya. Pengabdian biasa mungkin cukup menarik kita kepada Yesus, untuk membuat kita merasakan pesona-Nya yang sangat menarik. Akan tetapi, hal itu takkan pernah membuat kita menjadi murid-Nya. Pengabdian biasa hanya akan menyangkali Yesus, tetapi tidak mencapai makna seaungguhnya tentang mengikut Dia.

Jesus bLess us abundantLy ^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO


*Firman Tuhan: 1 Kor 1:27-29** 
"Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yanng kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah untuk meniadakan apa yangn berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri dihadapan Allah"


Seorang pengusaha muda mengalami kecelakaan. Mobilnya hancur. ia masih beruntung karena nyawanya selamat. sekalipun demikian, salah satu telinganya hancur sehingga terpaksa harus diamputasi. setelah sembuh, ia kembali ke kantornya. sesampainya di kantornya, ia melakukan tugas pertamanya setelah pulih, yaitu mewancarai calon karyawan di perusahaanya.

calon karyawan pertama amat cerdas. ia bisa menjawab semua pertanyaan dengan sangat meyakinkan. jawabannya pun menunjukkan bahwa ia memang berkelas. pengusaha itu bertanya,"Adakah kekurangan yang engkau lihat di dalam diriku?"
dengan tersenyum dan penuh percaya diri, pelamar itu menjawab, "Iya, jelas. Bapak tidak mempunyai telinga!"

bos muda itu tersinggung dan langsung mencoret namannya dari daftar karyawan yang diterima. ia segera memanggil calon karyawan yang kedua untuk diwawancarai. wawancara berlangsung dengan baik, meskipun calon karyawan ini tidak secerdas yang pertama. akhirnya, si pengusaha mengajukan pertanyaan terakhir,"Apakah engkau melihat kekurangan di dalam diriku?"
"Ada Pak," jawabnya dengan sedikit gugup. "Bapak hanya memiliki satu telinga"

pengusaha itu pun mencoret nama orang ini. ia meminta sekretarisnya untuk memanggil calon karyawan yang ke tiga. dibandingkan kedua calon sebelumnya, orang ini paling tidak cerdas. jawabannya kesana kemari, tidak fokus, bahkan tidak menjawab pertanyaan. Akhirnya dengan menghela nafas, si pengusaha muda ini mengajukan pertanyaan pamungkas."Ada sesuatu yang engkau lihat didalam diriku?"

"Pasti. Saya yakin Bapak memakai soft lens," ujar calon karyawan itu.

pengusaha itu gembira. ia mempertimbangkan untuk menerima si calon ketiga karena ia tidak melihat kekurangan orang lain. meskipun begitu, ia heran juga, bagaimana orang ini bisa tahu kalau ia memakai soft lens. "Engkau hebat sekali. bagaimana engkau tahu kalau aku pakai soft lens?" tanya si pengusaha itu penasaran.
"Jelas. Lha Bapak tidak punya telinga. Kan tidak bisa dipakai untuk menggantung kacamata," jawab calon karyawan itu dengan polosnya.

kisah diatas menunjukkan sekali lagi mengenai pentingnya EQ dan SQ. Meskipun IQ kita tinggi, jika EQ dan SQ kita rendah, kita tidak bisa optimal di dalam menjalani kehidupan ini__baik dalam ranah pribadi maupun publik. banyak orang cerdas yang menjadi karyawan orang-orang yang tidak terlalu cerdas tetapi memiliki EQ dan SQ yang tinggi. Firman Tuhan jelas mengatakan,


itulah sebabnya kita harus memandang orang lain sebagai pribadi yang utuh. jangan hanya melihat kekuranngannya saja. NOBODY'S PERFECT. Rasul Paulus berkata, " Kasih itu menutupi segala sesuatu!"
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO





Firman Tuhan** Matius 6:14 **
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga.


       Pada suatu minggu sore, Doris Louse Seger membuka pintu kantor gerejanya untuk berlatih biola solo yang harus dimainkannya pada petang itu, namun yang ditemukan hanyalah sebuah biola yang hancur lebur diaras lantai. Hati Doris juga hancur. Dia mendapatkan biola itu 50 tahun yang lalu sebagai kado dari orang tuanya ketika dia lulus dari SMU. Dia berpikir, Siapa? Mengapa? Bagaimana aku dapat memaafkan pelakunya?

        Seminggu kemudian polisi menemukan pelaku tindak kejahatan itu dan Doris pergi kerumah orang tersebut. Saat dia melihat seorang anak laki-laki kurus kering berusia 11 tahun yang duduk di samping ayahnya, dia memahami bahwa tragedi sebenarnya tidak menimpa biolanya yang hancur, namun kehidupan seorang anak muda yang terlihat sedang menuju kehancuran. Doris menjelaskan kepada keluarga tersebut tentang nilai biolanya dan dia akhirnya sanggup mengatakan,"Saya memaafkan kamu, dan Tuhan juga akan memaafkan, jika engkau meminta kepada-Nya."

       Beberapa hari kemudian, anak tersebut datang ke kantor gembala dan bertanya dengan ragu-ragu,"Apakah ada pekerjaan yang dapat saya lakukan di gereja untuk mengganti harga biola itu?" Melihat tanda-tanda dari hati yang bertobat, gembala itu membagikan iinji kepadanya sehingga anak tersebut menerima Yesus sebagai Juruselamatnya hari itu.

       Doris membeli biola baru, namun seperti yang dia tulis di kemudian hari, "Tak sebanding dengan `jiwa baru` dalam Kristus Yesus. Saya belajar hal baru bahwa anugerah-Nya cukup untuk memberi saya hati yang mengampuni."


Orang yang tidak dapat mengampuni menghancurkan jembatan yang harus dia lewati


-------------------------------------------------------------------------------------------------------

** Scripture: Matthew 6:14 **
 "For if you forgive men their trespasses, your heavenly Father will also forgive you."

        On a Sunday afternoon, Doris Louse Seger opened the office door of the church to practice the violin solo was to play in the evening, but found only a violin which was devastated diaras floor. Doris heart were also destroyed. He's getting the violin 50 years ago as a gift from her parents when she graduated from high school. He thought, Who? Why? How can I forgive the culprit?

         A week later the police find the perpetrators of the crime and the person Doris went home. When he saw a boy emaciated 11-year-old who sat next to his father, he understands that the real tragedy is not befall his violin destroyed, but the life of a young man who was seen heading for destruction. Doris explained to the families about the value of his violin and he was finally able to say, "I forgive you, and God will forgive you, if you ask Him."

        A few days later, the child came to the pastor's office and asked hesitantly, "Are there any jobs I can do in the church to change the price of the violin?" See signs of a repentant heart, shepherd's share iinji him that the child accepts Jesus as his Savior that day.

        Doris bought a new violin, but as he wrote later, "It's comparable to the` new `soul in Christ Jesus. I learned new things that His grace is enough to give me a heart to forgive."



People who can not forgive destroys 
the bridge that should they pass

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO



       Suatu hari,seorang anak lelaki miskin yg hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu,menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar. Anak lelaki memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberaniansaat seseorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak lagi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

       Wanita muda tersebut melihat,dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar,oleh karena itu ia membawa segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat,dan kemudian bertanya "Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini?'. Wanita itu menjawab "Kamu tidak perlu membayar apapun. Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan". Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata "Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada Anda."

       Sekian belas tahun kemudian,wanita muda tersebut mengalami sakit yg sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya, Mereka akhirnya mengirimkannya kekota besar, dimana terdapat dokter spesialis yg mampu menangani penyakit langkah tersebut. Dr.Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata coklat Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit ,menuju kamar si wanita tersebut.

       Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali si wanita itu pada sekali pandang, Ia kemudian kembali keruang konsultasi dan memutuskan untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

       Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya mendapatkan hasil baik, wanita itu sembuh. Dr.Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr.Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasian. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, Ia sangat yakin bahwa ia tidak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut ,dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok lembar atas tagihan tersebut, Ia membaca tulisan yang berbunyi. "Telah dibayar lunas dengan segelas susu besar.." tertanda: Dr. Howard Kelly. Air mata kebahagiaan membanjiri matanya.Ia berdoa: "Tuhan terima kasih, bahwa cinta-Mu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia."
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Song