** Firman Tuhan: Kejadian 2:15 ** 
"TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." 


        Salah satu kebiasaan yang paling digemari oleh para karyawan muda ketika berkumpul dengan teman-teman adalah saling mengeluhkan keburukan kantor dan kejelekan atasan masing-masing. Selalu ada saja di antaranya yang merasa ‘terpaksa’ menjalani pekerjaannya, tidak bahagia di kantor, dll. Sebuah kondisi yang ironis sebenarnya.

       Alangkah indahnya jika kita dapat bekerja dengan hati yang senantiasa antusias. Nyatanya tak ayal kita pun tak luput dari rasa bosan dan mungkin kejengkelan. Kenapa bisa begitu? Dalam kitab Kejadian, kita belajar bahwa Tuhan menempatkan manusia di dunia untuk menjadi pekerja, bukan sekadar penikmat (Kejadian 2:15). Tuhan memberi Adam sarana untuk mengaktualisasikan dirinya lewat tugasnya mengelola Taman Eden. Sayang, setelah Adam jatuh ke dalam dosa, manusia harus berkeringat dalam bekerja (Kej 3:17-19). Pekerjaan dapat menjadi beban yang berat dan rutinitas yang membosankan.

       Bagaimana mengatasinya? Yang terutama, kita perlu menyadari keterlibatan Tuhan di dalam pekerjaan kita. Jika kita bekerja sekadar untuk mencari uang atau menyenangkan orang lain, kejenuhan gampang muncul. Ketika kita merasa hambar dalam bekerja, kemungkinan kita perlu mengubah perspektif kita: bahwa pekerjaan adalah kesempatan dan kehormatan dari Tuhan bagi kita untuk turut berkarya dalam kerajaan-Nya. Mungkin kita juga perlu memikirkan metode dan cara kerja yang baru dan kreatif untuk menghindari kejenuhan. 


PEKERJAAN SEMESTINYA BUKAN MENJADI SUMBER KEBOSANAN,
MELAINKAN SUATU KEHORMATAN YANG MENDATANGKAN SUKACITA.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------


** Scripture: Genesis 2:15 **
"The Lord God took the man and put him in the garden of Eden to work it and keep it."


       One of the quirks of the most favored by the young employees when hanging out with friends are complaining about each other ugliness and ugliness office supervisor respectively. Among them there's always that feeling 'forced' to undergo job, not happy at work, etc.. An ironic condition.

        It would be wonderful if we could work with a heart that is always enthusiastic. In fact we undoubtedly did not escape from boredom and perhaps aggravation. Why is that? In the book of Genesis, we learn that God put man in the world to be a worker, not just lovers (Genesis 2:15). God gave Adam a means to actualize himself through his job to manage the Garden of Eden. Unfortunately, after Adam fell into sin, man must sweat in the work (Gen. 3:17-19). Work can be onerous and boring routine. 

 How to solve it? Above all, we need to be aware of God's involvement in our work. If we work just to make money or to please others, easy saturation appears. When we feel bland at work, chances are we need to change our perspective: that the job is the opportunity and honor of God for us to participate in His kingdom work. Perhaps we also need to consider methods and new ways of working and creative in order to avoid saturation.



SHOULD NOT BE A SOURCE OF WORK BOREDOM,
BUT AN HONOR THAT BRINGS JOY

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song