Bersikap FLeksibel (Be Flexible)

** Firman Tuhan: Matius 2:14 **
"Yusuf pun bangun, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir."

       Sembilan anak dengan kekurangan fisik atau mental bersiap untuk pertandingan lari cepat 100 meter dalam Seattle Special Olympics. Begitu tanda mulai berbunyi, mereka berlari dengan penuh semangat. Tiba-tiba, seorang kontestan–anak laki-laki usia 8 tahun–tersandung, terjungkal, dan menangis. Tangisannya begitu keras hingga delapan kontestan yang lain berhenti berlari dan menoleh. Tanpa ragu mereka berbalik, mendekati anak yang jatuh, dan menolongnya berdiri. Lalu, kesembilan anak itu berangkulan dan berjalan menuju garis finis bersamasama. Sembilan anak ini memberi pelajaran penting: Jika sesuatu yang buruk terjadi, bersikap fleksibel–memperlambat langkah pribadi dan mengubah rencana–bisa membuahkan hasil terbaik.

       Sesaat setelah orang Majus beranjak pulang, Yusuf mendapat-kan mimpi dari malaikat. Ia diminta untuk tidak terus tinggal di tempat, dan membawa Maria serta bayinya ke Mesir. Sesegera mungkin. Yusuf pun dengan sigap mengubah rencananya sendiri dan menaati Tuhan. Dan benar, tak lama kemudian Herodes memerintahkan pembunuhan anak bayi di bawah usia 2 tahun di Betlehem dan sekitarnya. Adapun di Mesir, karena ada banyak orang Yahudi, kehadiran satu keluarga kecil ini tidak begitu menarik perhatian.

       Mungkin ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana kita. Namun, bisa saja terjadi hal yang lebih baik saat kita fleksibel untuk berubah. Mintalah pertolongan Tuhan agar kita menguasai diri dan bersabar, dan menemukan yang terbaik dalam perubahan itu. 

BILA TUHAN SAMPAI MEMBELOKKAN KEADAAN, 

DIA PASTI TAHU ADA HAL YANG LEBIH BAIK DI DEPAN SANA.

--------------------------------------------------------------


**  Scripture: Matthew 2:14 ** 

" Joseph got up , took the child and his mother that night , and went to Egypt ."

       Nine children with physical or mental deficiency preparing for the match sprint 100 meters in the Seattle Special Olympics . Once the sign starts beeping , they ran excitedly . Suddenly, a contestant - boys age 8 - tripped , stumbled , and crying . Crying so hard that the other eight contestants stopped running and turned around . Without a doubt they are turned , approached the child who fell , and help him stand . Then , the ninth child was hugged and walked toward the finish line bersamasama . Nine children this important lesson : If something bad happens , be flexible and personalized step - slow - changing plans can produce the best results .

       Shortly after the Magi went home , Joseph got - it dream of angels . He was asked not to continue to stay in place , and brought Mary and the baby to Egypt . As soon as possible . Joseph was readily alter their own plans and obey God . And indeed , not long after Herod ordered the killing of infants under 2 years of age in Bethlehem and its vicinity . As in Egypt , because there are many Jews , the presence of a small family so it does not attract attention .

       There may be things that do not go according to our plan . However , things could have been better when we are flexible to change . Ask God to help us master ourselves and be patient , and find the best in the change. 

IF LORD CIRCUMSTANCES TO DEFLECT,
HE SURE KNOWS THERE ARE BETTER THINGS IN FRONT OF THERE .

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO