** Firman Tuhan: Matius 27:3a **
"Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia"  


       Entah sadar atau tidak, manusia sering berandai-andai tentang pengalaman yang sudah dilewatinya. Umpamanya, "Seandainya saya dulu melakukan itu, pasti sekarang tidak menjadi seperti ini"; atau, "Seandainya dulu saya menabung, pasti keadaan keluarga kami tidak susah seperti sekarang." Ujung-ujungnya timbul rasa kesal, sesal, menyalahkan diri sendiri, dan hilang harapan. Lebih parah lagi, kita enggan mencari jalan keluar.

       Tergiur akan imbalan materi, Yudas tega menyerahkan Tuhan Yesus ke tangan para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Sepertinya Yudas tidak mengira apa yang bakal terjadi dengan Tuhan Yesus. Ia tidak tahu kalau hukuman matilah yang menunggu Tuhan Yesus. Matius mencatat bahwa Yudas menyesal. Bisa jadi Yudas pun melontarkan pernyataan "seandainya" terhadap dirinya sendiri. "Seandainya aku tidak menyerahkan Yesus, tentulah Yesus tidak dijatuhi hukuman mati." Sayang, penyesalannya terlambat, dan tidak menggugahnya untuk bertobat. Buahnya amat pahit. Yudas bunuh diri (Matius 27:5).

       Seberapa sering kita menyesal di kemudian hari atas apa yang kita lakukan pada masa lalu, termasuk dalam melakukan dosa. Kita lalu mulai berandai-andai, "Ah, seandainya saja..." Sungguh sayang jika penyesalan itu berlanjut secara salah, yaitu dengan mengasihani diri sendiri secara berlebihan atau malah menjauh dari Tuhan. Sebenarnya ada satu jalan keluar dari penyesalan itu. 


Kita dapat bertobat dan memulai langkah baru bersama Tuhan Yesus yang tidak pernah meninggalkan kita. 

--------------------------------------------------------------


**  Scripture: Matthew 27:3a 
"Then Judas, which had betrayed him, when he saw that he was condemned, repented himself"


Whether consciously or not, people often suppose about the experience that has been passed. For example, "If I had done that, certainly now not be like this"; or, "I wish I had saved up, surely we are not difficult family situation as it is now." Edges arise resentment, regret, self-blame, and lost hope. Worse yet, we are reluctant to seek a way out.

       
Will drool material reward, Judas handed Jesus bear arms to the chief priests and the elders of the Jews. It seems that Judas did not think what would happen with the Lord Jesus. He did not know if the punishment awaiting the Lord Jesus died. Matthew records that Judas was sorry. It could be that Judas remarks "if" to himself. "If I did not betray Jesus, Jesus certainly was not sentenced to death." Unfortunately, regret too late, and not stirring to repent. The fruit is very bitter. Judas committed suicide (Matthew 27: 5).

       
How often we regret later on top of what we did in the past, including in sin. We then began to suppose, "Ah, if only ..." It's a pity if it continues as one regret, namely the excessive self-pity or even away from God. Actually there is a way out of regret it.  



We can repent and start a new step with the Lord Jesus who never leaves us.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song