ALkisah di ceritakan ada seorang gadis yang mempunyai pacar seorang pria, hubungan mereka sudah berjalan cukup lama. Namun ironisnya kisah cinta mereka berjalan tidak sewajarnya orang pacaran normal yang biasa. Sang pria amat sangat jarang memberikan perhatian kepada sang gadis, entah sangat sibuk, entah tidak ada waktu, dan sebagainya itu yg diucapkan sang pria. Sang pria juga jarang memberikan waktunya kepada sang gadis. Hanya di sisa-sisa waktunya saja dia memberikan waktunya kepada sang gadis, itu pun kalo dia mau atau sedang mood, tidak seperti pacaran normal dan sebagainya yang sering menghabiskan waktu bersama, walau sama-sama tahu masing-masing mempunyai kesibukan sendiri-sendiri, tapi bila menyempatkan waktu walau sedikit pasti bisa. Padahal sang pria selalu mengatakan "aku sayang kamu, aku cinta kamu, i love you, atau i miss you" kepada sang gadis. Namun ucapannya tidak sinkron dengan ucapannya. Cinta memang butuh pengorbanan, entah waktu, atau apapun itu yang harus dikorbankan. Cinta itu saling memberi, bukan hanya menerima saja. Sang gadis kemudian melihat sahabatnya yang mempunyai pacar yang gadis ini jodohkan sendiri, melihat keakraban sahabat dan pacarnya itu sang gadis terlihat iri, mengapa yang dia jodohkan saja sudah sedekat itu dan sering menghabiskan waktu bersama padahal jarak tempat tinggal mereka cukup amat jauh, dan mereka pun sama-sama sibuk.

       Suatu ketika sang gadis merasa bosan dengan keadaan ini, dan dia marah kepada sang pria. Dia mengeLuarkan semua unek-unek yg dia pendam selama ini kepada sang pria. Namun apa yg terjadi, sang pria hanya menjawab santai, dan dengan mudahnya mengakhiri hubungan begitu saja dengan sang gadis, bukan malah mempertahankannya atau merasa menyesal. Sang gadis sangat sedih, bukan itu jawaban yg ingin ia dengar dari sang pria, sedangkal itukah cinta yang sudah dibina selama bertahun-tahun lamanya. Sang gadis menangis, dan ia tiba-tiba teringat akan sesuatu yang lain.

       Ada Pribadi yang begitu menyayangi sang gadis, begitu mencintainya, selalu menunggu sang gadis itu bercerita, memohon kepada-Nya, selalu menunggu di depan pintu sang gadis, namun kadang sang gadis hanya datang kepada-Nya di sisa2 waktunya, bahkan kalau sempet, kalau inget, kalau Lagi tidk ngantuk, kaLo lagi tidak sibuk, itulah yg di lakukan. Padahal Dia sangat mengasihi sang gadis, bahkan rela mati mengorbakan nyawanya demi keselamatan sang gadis.

       Ya, Dia Lah Yesus, Tuhan yang selalu menyayangi anak-Nya, namun apa yang sering kita Lakukan, kita hanya memberikan waktu kita untuk berkomunikasi dengan-Nya hanya kaLau Lagi tidak sibuk, kalau sempet, kalau inget, hanya memberikan sisa-sisa waktu kita, bukan mengutamakan Tuhan. Padahal untuk melakukan aktivitas-aktivitas lain kesenangan kita, dan hal-hal yang kadang sia-sia dan tidak menghasilkan apa-apa buat kita dilakukan kita bisa, dan selalu ada waktu untuk melakukannya, tetapi waktu untuk Tuhan tidak ada. PadahaL kita sering mengatakan atau mengucapkan "Aku sayang Yesus, i Love U Jesus", rajin memuji Tuhan, rajin dateng ke gereja, tapi ucapan n perbuatan kita gak ada buktinya. Iman tanpa perbuatan itu kosong! PadahaL Tuhan siap memberikan berkat dan haL2 indah Lainnya bagi anak2-Nya atau dengan kata Lain kekasih2 hati-Nya bagi yg MEMINTA n BERSERU kepada-Nya. Tuhan pun merasa sedih kaLau org2 yg di kasihi-Nya hanya datang kaLo Lagi butuh atau meminta berkat saja, bukan karena sungguh2 mengasihi-Nya. Jangan sampai Tuhan marah (seperti yg diLakukan sang gadis kpd sang pria). Tuhan juga ALLAH yg pencemburu, masakan buat meLakukan hal-hal Lain kita bisa, waktu buat Tuhan gak ada?

       Sang gadis lalu merenung, dan kemudian menangis dan berdoa memohon maaf kepada Tuhan, dan berjanji untuk berusaha Lebih baik Lagi, berubah menjadi Lebih baik, Lebih mengasihi Tuhan, Lebih memberikan waktu buat Tuhan, sesuai yang Tuhan inginkan, mau dibentuk daLam tangan Tuhan. Namun ada beberapa orang yg bersikap tidak seperti sang gadis, namun seperti sang pria yang meninggaLkan sang gadis begitu saja. Orang2 seperti itu, yg meninggaLkan Tuhan, tidak akan dapat tinggaL di kerajaan Tuhan keLak nantinya.

       Dari cerita ini, mariLah kita mengambiL hikmahnya. Sesibuk apapun kita, seLaLu berikan waktu kepada Tuhan, utamakan Tuhan daLam hidupmu, karena sungguh begitu besar kasih-Nya kepada kita, anak2-Nya, bahkan reLa datang menjeLma jadi manusia ke dunia, mati & dibangkitkan hanya demi keseLamatan kita manusia. Jangan meninggaLkan Tuhan dan jangan pernah murtad! Apapun yang terjadi mengucap syukurlah daLam segaLa haL, Kasihi Tuhan ALLahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwaragamu, segenap apa yg kau miLiki, kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, kasihi dan sayangi musuh mu, bahkan doakan mereka, andaLkan Tuhan daLam tiap perbuatan mu. Jangan jadi orang-orang yang tertinggaL, yang nantinya akan mengalami masa kesukaran besar, penyiksaan, antikris. Dan yg Lebih parah jadi orang-orang yamg terhiLang selamanyadari kasih Tuhan. Namun, orang2 yg dikasihi-Nya tidak akan binasa melainkan beroLeh hidup yg kekaL. Percaya Tuhan siap memberikan yg terbaik dan indah pada waktunya bagi kekasih-kekasih hati-Nya yg setia di daLam dia. (indah daLam waktunya Tuhan).

       Doakan juga yah buat orang2 yang kaLian kasihi supaya dapat beroLeh pengasihanan dari Tuhan dan dapat diseLamatkan puLa, dan keLak kita nantinya kita dapat berkumpuL di sorga, menjadi tetangga di kerajaan sorga, diberkati dibumi seperti di sorga, menjadi kepaLa bukan ekor, naik bukan turun. Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati kita sekalian :)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song