** Firman Tuhan: (Yesaya 53:4) **
" Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya."



Apakah Allah tidak hadir secara kejam? itulah yang ditanyakan Robert Mc Clory, seorang profesor emeritus bidang jurnalisme di Northwestern University's Medill School of Jurnalism, setelah badai Katrina menghancurkan daerah New Orleans, Amerika Serikat.

Mungkin kita ingin mencoba menjelaskan bahwa Sang Mahakuasa tidaklah bersalah karena Dia telah menginjinkan bencana yang memorak-porandakan masyarakat. akan tetapi, apakah Allah tidak hadir dalam situasi ini? tidak, McClory tetap bersikeras. Berbicara tentang tragedi Katrina, ia mengatakan bahwa Allah ada, tetapi Dia mungkin kasat mata tidak terlihat hadir "bersama orang yang menderita dan hampir mati. Dia ada pada masing-masing pribadi. masyarakat, gereja, dan sekolah yang mengorganisasi bantuan bagi korban serta mengevaluasinya ke kota serta rumah mereka. Dia ada bersama ratusan ribu orang yang menunjukkan belas kasihan berupa dukungan doa dan keuangan."

Begitu pula tragedi yang menghancurkan hati yang terjadi dalam hidup kita, misalnya kematian seseorang yang kita kasihi. Kita tak punya jawaban yang cukup memuaskan atas berbagai masalah hidup yang menyakitkan seperti ini. Namun, kita tahu Tuhan bersama kita, karena Dia berkata bahwa Dia tak akan meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Yesus disebut "Immanuel" yang secara harfiah berarti "Allah menyertai kita"(Matius 1:23).

Meskipu penderitaan membuat kita bingung, kita dapat mempercayai bahwa Allah ada di dekat kita dan sedang melaksanakan maksud-Nya.



Tuhan yesus memberkati kita sekalian :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song