** Firman Tuhan: (Mazmur 128:1) ** 
"Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!"


Dalida adalah ratu kecantikan Mesir tahun 1955. Ia kemudian hijrah ke Paris. Di sana ia berhasil menjadi penyanyi dan pemain film terkenal. Kariernya sukses, kekayaannya melimpah. Namun, toh Dalida merasa hidupnya sangat malang. Suaminya, Lucien Morisse, meninggal karena bunuh diri. Begitu juga Luigi Tenco, kekasihnya. Kenyataan itu membuat Dalida sangat terpukul. Akhirnya ditengah ketenaran dan kekayaannya, ia memutuskan untuk bunuh diri. Ia menulis sepucuk curat: "Beban hidup sungguh tak tertangguhkan."Begitulah, keberhasilan lahiriah bukan jaminan kebahagiaan. Kebahagiaan tidak diukur seberapa besar kekekayaan dan popularitas yang kita miliki.

Bacaan hari ini merupakan bagian dari khotbah Yesus di bukit (Matius 5) di bawah judul Ucapan Bahagia. Berulang-ulang dikatakan "berbahagialah", yang dalam bahasa Yunaninya: makarios, yaitu kebahagiaan yang lengkap, utuh, sempurna. Itulah kebahagiaan sejati. Bagaimana meraihnya?

1.) Hidup sepenuhnya mengandalkan kekuatan kepada Allah. (ayat 3)
2.) Selalu bersedia perduli dan berbagi dengan sesama. (ayat 4,7)
3.) Rendah hati dan panjang sabar. (ayat 5)
4.) Gigih berjalan dalam kebenaran, apapun resiko yang harus
ditanggung. (ayat 6,10)
5.) Menjaga hati, menjauhi sikap bermusuhan dan pikiran buruk
terhadap orang lain. (ayat 8,9) 




Jadi jelaslah bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada hal-hal diluar diri, seperti kekayaan, popularitas, dan jabatan. Kebahagiaan sejati bersemi dalam hati. dan memancar keluar: dalam tindakan dan ucapan.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song