** Firman Tuhan: Kejadian 37:12-17; 19-22,33-36 **
Banyak penderitaan terus kita alami, semuanya di luar kendali, seringkali kita tidak melihat jalan keluarnya. Apakah ada yang masih dapat kita pegang? Jawabannya adalah YA, sebab:
* DIA selalu menyertai kita. Roh-Nya akan selalu siap menghibur kita, Karena IA mengenal kita dan memahami setiap pencobaan dan rintangan yang kita hadapi. Bahkan IA berjanji memikul janji anak-anak-Nya (Mazmur 68-19), IA rindu memberikan damai sejahtera bagi hati kita yang mudah terluka. IA selalu rindu berjalan bersama kita, dan IA tidak dapat dibatasi oleh apapun.
* IA selalu mempunyai tujuan dalam setiap kesulitan yang kita hadapi. Bacaan kita pagi ini jelas menggambarkan hal itu. Kakak-kakak kandung Yusuf berniat membunuhnya tetapi berubah lalu menjualnya menjadi budak, namun ALLAH memakai masa-masa itu mempersiapkannya menjadi menteri Mesir. Yusuf sendiri tidak dapat mengerti rencana itu dengan spesifik. Ia hanya berserah total, dan percaya penuh kepada Tuhan. Akhirnya Yusuf mendapatkan upahnya (Kejadan 45:1-8).
Bukankah kita dipanggil untuk hidup oleh iman. Itu berarti kita harus percaya pada janji-janji ALLAH, bahkan situasi terasa mustahil untuk kita hadapi. Oleh sebab itu jika kesulitan datang, peganglah kebenaran ini: ALLAH tidak akan membiarkan atau meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Semua rencana-Nya selalu baik bagi kita, dan itu akan terjadi karena IA turut mengerjakan menurut kerelaan-Nya (Filipi 2:13).
Ingat, IA selalu hadir dan siap menolong kita. Jangan pernah ragu, IA selalu bersama kita. Pastikan itu terjadi setiap hari di dalam hidup kita. Janji-Nya pasti, sepasti fajar yang selalu merekah setiap hati. Kehadiran Tuhan selalu nyata bagi Yusuf, dan hal itupun pasti akan menjadi pengalaman kita juga.***
Selamat pagi.
Tuhan Yesus memberkati.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
** Firman Tuhan: 1 Yohanes 5:13-15) **
Allah telah memberikan Roh Kudus untuk mengajar kita tentang kehendak-Nya bagi mereka (Yohanes 14:26). Lalu mengapa kita sering mengalami kesulitan dalam memahami rencana-Nya itu? Perhatikan beberapa alasan berikut:
1. Kita sering mengambil keputusan yang didasarkan pada emosi.
Pada saat kehidupan begitu menekan kita, kita cenderung berupaya menjauh dari sumber tekanan itu. Di saat seperti itu, kebutuhan kita untuk segera menyingkirkan masalah dari kehidupan kita dapat menggeser niat kita untuk mencari kehendak-Nya. Kita berpendapat bahwa Dia tidak mungkin menghendaki kita untuk merasakan hal seperti itu terlalu lama. Lalu kita mengambil tindakan yang menurut kita benar dan berharap tindakan kita itu sesuai dengan kehendak Bapa. Namun ternyata keliru.
2. Kita maunya segera selesai.
Seringkali kita datang kepada Allah dengan membawa semua masalah kita kepada-Nya. Kita tidak menyelidiki apakah situasi itu merupakan kehendak-Nya atau bukan. Kita ingin semuanya itu segera selesai. Ketahuilah fokus jangka pendek itu mencegah kita dari melihat rencana jangka panjang Allah bagi kita.
3. Kita tidak sungguh-sungguh mencari kehendak-Nya.
Dalam menanti jawaban Tuhan, kita sering menilai kehendak Allah dengan menyusun sebuah daftar. Kita membaca Alkitab, berdoa, berpuasa, melayani, menyembah, memberi. Lalu kita puas dengan apa yang telah kita lakukan, dan kita memaksakan jawaban-Nya sekarang, sedangkan kita tidak menyediakan waktu dan keheningan untuk mendengar suara-Nya (Mazmur 46:11), padahal itu adalah suatu keharusan.
Semakin kita sering merenungkan Firman Allah, semakin mudah kita mengetahui kehendak-Nya. Semakin kita banyak menyediakan waktu untuk berdoa, semakin peka kita mendengar suara-Nya, karena kerinduan-Nya adalah menjawab setiap permohonan kita. Maukah kita menanti-Nya?***
Selamat pagi.
Tuhan Yesus memberkati.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
For all You've done - Hillsong
My Saviour, Redeemer
Lifted me from the miry clay
Almighty forever
I will never be the same
‘Cause You came near
From the everlasting
To the world we live
The Father’s only Son
You lived and You died
You rose again on high
You opened the way
For the world to live again
Hallelujah
For all You’ve done
Hallelujah
For all You’ve done
Lifted me from the miry clay
Almighty forever
I will never be the same
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sing (For Your love) - Hillsong
It used to be darkness
Without you
I lived my life in blindness
But now I am found
And I'll sing, sing I love you so
And I'll sing
Because the world can't take away
Your love
You found me in weakness
Broken
You came to me in kindness
And now I live
I'll give my life for you Lord
For all you've done
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Ada kekuatan di dalam cinta,
Orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya Untuk mementingkan diri sendiri
Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan,
orang tertawa gembira adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.
Ada kekuatan di dalam kedamaian diri
Orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan
Dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Ada kekuatan di dalam kesabaran,
Orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
Dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam kemurahan,
Orang yang murah hati adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya
Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Ada kekuatan di dalam kebaikan,
Orang yang baik adalah orang yang kuat
Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang .
Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Orang yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi
Dengan kesetiaannya kepada sesama.
Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan,
Orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
Sadarkah teman bahwa engkau juga memiliki cukup kekuatan untuk mengatasi segala permasalahan dalam hidup ini?
Dimanapun, seberat dan serumit apapun juga.
Karena cobaan tidak akan pernah dibiarkan melebihi kekuatan kita.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Jika km tidak pernah merasa sakit ... ... ... ... Lalu bagaimana km tahu bahwa Aku adalah seorang Penyembuh?
Jika km tidak pernah mengalami kesulitan ... .... Bagaimana km tahu bahwa Aku adalah seorang Pembebas?
Jika km tidak pernah memiliki persidangan ... ... ... ... ... ... .. Bagaimana bisa km menyebut diri seorang pemenang?
Jika km tidak pernah merasa sedih ... ... ... ... ... ... ... ... ... Bagaimana km tahu bahwa Aku adalah seorang Penghibur?
Jika km tidak pernah melakukan kesalahan ... ... ... ... ... ... ... .. Bagaimana km tahu bahwa Aku memaafkan?
Jika km tahu semua ... ... ... ... ... ... ... .. Bagaimana km tahu bahwa Aku akan menjawab pertanyaanmu?
Jika km tidak pernah berada dalam kesulitan ... Bagaimana km tahu bahwa Aku akan datang untuk menyelamatkanmu?
Jika km tidak pernah rusak ... ... ... ... Lalu bagaimana km akan tahu bahwa Aku bisa membuatmu utuh?
Jika km tidak pernah punya masalah ... ... ... ... Bagaimana km tahu bahwa Aku bisa menyelesaikannya?
Jika km tidak pernah punya penderitaan ... .. Lalu bagaimana km tahu apa yang Yesus telalh lalui?
Jika km tidak pernah melalui api ... ... ... ... maka bagaimana km akan menjadi murni?
Jika Aku memberimu segala sesuatu ... ... ... ... ... ... ... ... .... Bagaimana km menghargai mereka?
Jika Aku tidak pernah dikoreksi kamu ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. Bagaimana km tahu bahwa Aku mencintaimu?
Jika km memiliki semua kekuatan ... ... ... ... ... ... ... ... Lalu bagaimana km akan belajar untuk bergantung pada Ku?
Jika hidup km sempurna ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Lalu apa km akan membutuhkanKu?
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Persiapkan dirimu untuk bertemu dgn Tuhan Yesus!
KLik Link ini untuk meLihat kesaksianseorang anak dari Equador bernama Angelica Zambrano
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
** Firman Tuhan:
Perdengarkanlah kasih setiamu kepadaKu pada waktu pagi, sebab kepadaMu-lah aku percaya. Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mu-lah kuangkat jiwaku (Mazmur 143:8)Biarkan aku melihat kebaikanMu pada waktu pagi, sebab kepadaMu-lah aku percaya. Tunjukkanlah kepadaku jalan yang harus kulalui, sebab doaku bersungguh-sungguh. (terjemahan bebas Mazmur 143:8) **
Arthur Gordon adalah penulis favorit saya. Suatu ketika ia datang ke New York untuk melakukan sebuah interview dengan Dr. Blanton, salah satu pendiri Yayasan Keagamaan dan Kejiwaan di Amerika.
Gordon duduk menunggu kedatangan ahli jiwa kenamaan itu di dalam sebuah restoran. Sementara ia menunggu, pikirannya melayang kembali pada kehidupannya sendiri. Ketika Blanton tiba, ia menemukan Gordon sedang terduduk dengan wajah berkerut sedih.
“Ada masalah apa, Arthur?”
“Oh,” balas Arthur,”Saya sedang memikirkan tentang semua ’seandainya’ dalam hidup saya.” Kemudian Dr. Blanton menyarankan agar mereka kembali ke kantornya setelah makan,”Saya ingin kamu mendengarkan sesuatu.”
Di ruang kantornya, Dr. Blanton meletakkan sebuah kaset,”Saya akan memperdengarkan kepadamu 3 orang yang berbeda. Mereka semua adalah pasien saya dan mereka menderita sakit mental. Dengarkan baik-baik.”
Selama satu jam penuh penulis terkenal itu mendengarkan. Ketika kaset itu selesai diputar, Dr. Blanton mengajukan pertanyaan,”Coba sebutkan satu persamaan ciri yang dipunyai ketiga orang itu.”
Arthur Gordon berpikir sesaat dan jawabnya,”Saya tak terpikir satupun.”
“Saya akan memberitahumu,” kata ahli kejiwaan itu,”Mereka semua terus mengulang satu kata,”Seandainya…seandainya…seandainya.”
Kata-kata ini menyebabkan tekanan mental. Kata-kata itu seperti racun, Orang-orang ini harus mulai belajar untuk mengatakan,”Lain kali…lain kali…lain kali.” Kata-kata ini menunjuk kepada masa depan, kepada hari yang baru, kepada kesembuhan dan kesehatan!”
Aku percayakan masa laluku kepada Tuhan. Mataku hanya melihat kepada masa depan!
God bLess us :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
** Firman Tuhan: (Roma 5:6-11) **
Di dalam kesibukan dan persoalan hidup sehari-hari sehubungan dengan interaksi kita dengan orang lain sering kali kita melupakan persoalan yang sangat kritis. Salah satunya adalah pertanyaan di mana kita akan berada setelah kematian menjemput?
Mengacu pada pandang Alkitab, akan ada dua kelompok manusia pada akhir zaman: mereka yang akan hidup kekal bersama Tuhan dan mereka yang menghadapi kematian kekal, hidup terpisah dari Dia. Langkah itu hanya bergantung pada kerendahan hati mereka untuk mau menerima pengampunan Tuhan.
Tidak ada satupun di antara kita, baik yang sudah diselamatkan ataupun yang belum, layak menerima kasih karunia Tuhan. Sebab tidak ada perbuatan baik, aktivitas rohani, ataupun khusyuknya kehadiran seseorang di gereja yang dapat memberikan hadiah berupa pengampunan secara cuma-cuma apalagi kehidupan kekal. Tanpa anugerah Tuhan, yaitu hidup baru yang diperoleh dengan kematian dan kebangkitan Yesus, kita tidak akan pernah diampuni dan menjadi kudus.
Hanya melalui tindakan iman, kita dapat menerima pengampunan Tuhan secara total dan sepenuhnya.
Karena manusia cenderung hidup "menyimpang" dari Tuhan, maka ia tidak dapat memahami kebutuhan yang serius akan hidup yang kekal ini. Padahal dengan cuma-cuma Bapa telah menyediakannya dan bahkan langsung menjadikan kita ahli waris-Nya. Bacalah tulisan Paulus kepada jemaat di Roma ini sekali lagi, lalu berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk keselamatan hidup kita dan juga orang lain.
Ingatlah kita diberkati untuk menjadi berkat bagi banyak orang,
Tuhan Yesus memberkati kita sekaLian :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
** Firman Tuhan: (Mazmur 5:12-13) **
Bacaan hari ini terasa begitu indah, tetapi mengapa seringkali ada hambatan di dalam hubungan kita dengan Bapa? Mungkin penghambatnya adalah:
Kita kurang mengenal Dia.
Kita tidak dapat mengenal Bapa bila tidak ada kerinduan untuk bersekutu dengan Nya. Firman-Nya berkata, kita dapat selalu bersekutu dengan Bapa kapan dan di mana saja. Ingatlah ini, IA adalah Bapa yang senang bersekutu dengan anak-anak-Nya.
Kita lebih mendengar tipuan si pendusta.
Si pendusta sering membuat kita tidak dapat menikmati hubungan yang intim dengan Bapa. Ia selalu menakut-nakuti dengan tuduhannya dan membujuk kita untuk tidak menghormati Bapa yang agung dan mulia itu. Padahal, Bapa telah menjamin masa depan kita melalui karya Kristus. Ingat, kita tidak perlu takut karena Bapa tidak pernah membenci orangnya, tetapi IA sangat membenci dosa yang terus kita buat.
Takut meminta ampun.
Bila kita berdosa hubungan kita dengan Bapa akan rusak. Musuh kita akan segera berbisik bahwa kita bersalah dan tidak layak bertemu dengan Bapa. Bila kita terjebak dengan perangkap ini, ingatlah 1 Yohanes 1:9 yang berkata bahwa bila kita mau mengakui dosa kita maka Allah akan mengampuni dan menyucikan kita kembali.
Periksalah ketiga hal ini. Lalu renungkan, bila kita berkata mencintai seseorang kita pasti cenderung ingin terus bersama dengannya bukan? Pertanyaannya apakah hubungan kita dengan Bapa juga seperti itu? Ia ingin sekali menepati janji-Nya, rindukah kita meraihnya?
Tuhan Yesus Memberkati kita sekaLain :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
** Firman Tuhan: (1 Yohanes 4:7-10)**
Tuhan sangat mengasihi setiap kita. Keadilan-Nya telah dibuktikan melalui pengorbanan Yesus Kristus, Anak-Nya yang tidak berdosa. Hari ini, kita akan belajar hikmat-Nya sebagai segi lain, yaitu dari segi kasih-Nya.
Semua agama mengajarkan para penganutnya bahwa manusia harus bekerja keras, menyangkal diri, atau menjalankan upacara-upacara keagamaan khusus untuk dapat dekat dengan allah. Jika semua itu berhasil dilakukan barulah manusia dapat dikatakan berhasil di dalam hidupnya, tetapi kekristenan tidak.
Bapa tahu kalau manusia cenderung berbuat dosa dan menentang Dia. Maka dengan hikmat dan kasih-Nya, Ia memutuskan untuk menyelamatkan kita, lalu mengubah hidup kita dengan memberikan kepada kita permulaan yang baru. Kita terima, bukan karena sesuatu yang kita lakukan, tetapi karena Tuhan mengasihi ciptaan-Nya.
Sebagai manusia kita hanya perlu mengakui dosa-dosa kita dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah anak-Nya yang tunggal, yang telah mati di kayu salib menggantikan kita. Selanjutnya tidak ada lagi penghukuman bagi mereka yang menerima Yesus Kristus, karena Dia telah membayar lunas hutang dosa kita. Hal yang mengerikan akan dialami oleh mereka yang mengambil keputusan yang salah, yaitu kematian yang kekal.
Alkitab mengatakan, setiap orang akan memberikan pertanggungan jawab tentang kehidupan mereka masing-masing di hadapan-Nya (Roma 14:10-12).Apakah kita sudah memutuskan untuk mengikuti hikmat Tuhan dan menerima kasih-Nya atau masih mengikuti hikmat dunia?Pilihan ada di tangan kita.
Selamat siang
Tuhan Yesus memberkati kita sekaLain :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Langganan:
Postingan (Atom)