** Firman Tuhan: **
"Tetapi Aku berkata kepadamu:
Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."



Suatu hari ketika masih remaja, Nyonya Booth, istri pendiri Salvation Army, berlari ketepi jalan dengan bola dan tongkat di tangan pada saat seorang penjahat sedang diseret oleh seorang polisi menuju penjara kota
Massa berkerumun mencemooh penjahat yang berjalan dengan kepala tertunduk itu --- suatu gambaran dari perasaan bersalah dan malu. Penampilannya yang menggambarkan kesepian mengetuk hati gadis remaja itu. Dimatanya, penjahat tersebut tidak memiliki seorang teman pun di dunia ini. Dia segera berdiri disamping penjahat itu dan berjalan bersamanya, dengan kepala mendongak serta senyum di wajahnya, sepanjang jalan menuju penjara. Dia ingin agar penjahat itu tahu bahwa, bersalah ataupun tidak, masih ada satu orang yang memiliki belas kasihan kepadanya.

Terlalu sering kita membiarkan "orang yang bersalah" menerima bagian yang terberat dari hukumannya dan tenggelam dalam kesedihannya, tanpa penghiburan, kata-kata yang membesarkan hati maupun dukungan. Yang menjadi penyebabnya belum tentu kejahatan saja, namun bisa juga perceraian ataupun perpisahan. Bagaimanapun juga, cara terbaik untuk mengembalikan hubungan seseorang, baik dengan Tuhan ataupun dengan orang yang disakiti, bukan dengan membiarkannya sendirian sehingga menjadi takut dan getir -- namun menjangkaunya dengan kasih dan dukungan. Ini bukan berarti bahwa Anda membenarkan perbuatannya, sebaliknya menunjukkan bahwa Anda tidak ingin menghakimi orang tersebut!

Selamat beraktifitas

Tuhan Yesus memberkati.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Song